Tidur Siang di Sekolah? SMPN 39 Surabaya Ciptakan Tren Baru untuk Siswa Fresh dan Happy!

tidur siang di SMPN 39 Surabaya
Siswa SMPN 39 Surabaya mengikuti program tidur siang di kelas untuk relaksasi dan fokus belajar.
Ruang M Andik
Ruang M Andik
Print PDF

Surabaya, Ruang.co.id – Tidak hanya soal belajar dan tugas, SMPN 39 Surabaya kini punya program unik yang bikin para siswanya lebih fresh: tidur siang di sekolah! Program ini dilaksanakan setiap Rabu pukul 13.00-14.00 WIB sebagai bagian dari inovasi Sekolahe Arek Suroboyo (SAS). Kepala sekolah Rini Aswinarti menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran dan emosi siswa.

Suasana di SMPN 39 Surabaya tampak berbeda saat jam tidur siang di sekolah tiba. Siswa laki-laki dan perempuan dipisahkan dengan meja sebagai sekat, tidur beralaskan tikar dengan bantal yang mereka bawa sendiri. Tak ada suasana tegang di sini, justru wajah-wajah ceria setelah bangun tidur menjadi pemandangan yang menyegarkan.

“Jam tidur ini bukan jam pembelajaran efektif, tapi bagian dari program SAS,” ungkap Rini.

Program SAS sendiri mencakup berbagai kegiatan harian yang bertujuan mencetak generasi unggul tidak hanya secara akademis tetapi juga emosional. Mulai dari kecakapan setiap Senin, lingkungan hidup pada Selasa, hingga relaksasi tidur siang pada Rabu.

Rini menekankan bahwa tujuan jangka panjang program ini adalah membentuk siswa yang tidak hanya pintar, tetapi juga berhati mulia. “Kami ingin anak-anak yang lulus dari sini punya kualitas, enggak cuma pengetahuan tapi hatinya,” jelasnya penuh harapan.
Tidur siang dipercaya mampu mengontrol emosi, meningkatkan fokus, dan bahkan menumbuhkan empati serta simpati antar siswa.

Sejak pertama kali diterapkan, program ini menuai banyak respons positif. Sebanyak 896 siswa dari kelas 7 hingga 9 berpartisipasi dengan antusias. Bahkan guru-guru yang awalnya mencetuskan ide ini merasa senang melihat dampak positifnya.

“Awalnya, ini hanya ide guru-guru untuk membuat siswa fresh kembali. Sekarang kami lihat anak-anak lebih semangat,” kata Rini.

Baca Juga  5 Zodiak Paling Romantis: Siapa Saja Mereka?

Yusuf Masruh, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, juga menyambut baik program ini. “Harapan saya semua program itu bagus, tinggal kita tata estetikanya,” katanya.

Meski masih dalam tahap uji coba, program ini menjadi bukti bahwa kreativitas dalam dunia pendidikan sangat mungkin untuk diterapkan. Yusuf menambahkan bahwa ia tidak membatasi ide kreatif sekolah selama memberikan dampak positif bagi siswa.

Meskipun belum ada rencana untuk mengadopsi program ini di tingkat kota, SMPN 39 Surabaya berhasil menunjukkan bahwa pendekatan berbeda dalam pendidikan bisa menjadi solusi segar.

Relaksasi sederhana seperti tidur siang ternyata mampu membawa dampak besar. Siapa sangka tidur siang di sekolah bisa menjadi kunci untuk menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas tetapi juga bahagia?

Apakah ini awal dari revolusi pendidikan? Kita tunggu saja! Sementara itu, jangan lupa siapkan bantal Anda jika ingin mengunjungi SMPN 39 Surabaya pada hari Rabu!