Ruang.co.id – Lagu “Am I Bothering You?” dari Reality Club membawa pendengar menyelami labirin emosi yang kompleks, mengeksplorasi tema-tema kegelisahan, ketidakpastian, dan dilema dalam hubungan asmara.
Lirik “Am I bothering you?” yang diulang sepanjang lagu mencerminkan keraguan dan ketidakpastian yang mendalam dalam sebuah hubungan. Pertanyaan ini bukan sekadar retorika, tetapi juga ungkapan dari perasaan tidak aman dan takut kehilangan.
Lagu ini juga menggambarkan dilema cinta yang seringkali dihadapi banyak orang. Lirik “We’re both strangers to a miracle” mengisyaratkan adanya keajaiban dalam pertemuan dua insan, namun keajaiban itu tidak serta merta menghilangkan keraguan dan ketakutan.
Lirik lagu Reality Club ini bukan hanya tentang keraguan terhadap pasangan, tetapi juga tentang refleksi diri. “I’ve completed all the courses, I need to understand my loneliness” menunjukkan upaya untuk memahami diri sendiri dan kesepian yang mungkin menjadi akar dari kegelisahan dalam hubungan.
Lagu ini cocok bagi mereka yang pernah merasakan kegelisahan dalam hubungan, dan mencari cara untuk memahami perasaan mereka sendiri.
Lirik Lagu Am I Bothering You? dari Reality Club
We’re both strangers to a miracle
Kita berdua asing terhadap sebuah keajaiban
We’ve had our eyes locked for a while
Mata kita telah terkunci untuk beberapa waktu
I’ve completed all the courses, I need to understand my loneliness
Aku telah menyelesaikan semua pelajaran, aku perlu memahami kesepianku
I’ve accepted that maybe we’re meant for a different time
Aku telah menerima bahwa mungkin kita ditakdirkan untuk waktu yang 1 berbeda
But then out of the blue, a spark or two
Tapi kemudian tiba-tiba, percikan atau dua percikan
Seems to generate
Tampaknya muncul
(REFF)
Now I’m bothering you, it’s bothering me
Sekarang aku mengganggumu, ini menggangguku
What can I do? What should I do?
Apa yang bisa kulakukan? Apa yang harus kulakukan?
We’re not too far, look where we are
Kita tidak terlalu jauh, lihat di mana kita berada
Bothering me, bothering you
Menggangguku, mengganggumu 2
We fill our days with hypotheticals (ooh-ooh)
Kita mengisi hari-hari kita dengan hipotesis (ooh-ooh)
Living vividly in our minds (ooh-ooh)
Hidup dengan jelas dalam pikiran kita (ooh-ooh)
We take apart our dreams with heavy heart
Kita membongkar 3 mimpi kita dengan hati yang berat
But I know that maybe we can start something right
Tapi aku tahu bahwa mungkin kita bisa memulai sesuatu yang benar
But then out of the blue, a spark or two
Tapi kemudian tiba-tiba, percikan atau dua percikan
Seems to generate
Tampaknya muncul
(REFF)
Now I’m bothering you, it’s bothering me
Sekarang aku mengganggumu, ini menggangguku
What can I do? What should I do?
Apa yang bisa kulakukan? Apa yang harus kulakukan?
We’re not too far, look where we are
Kita tidak terlalu jauh, lihat di mana kita berada
Bothering me, bothering you
Menggangguku, mengganggumu
Lost in the sea, feel so complete
Tersesat di laut, 4 merasa begitu lengkap
Love is a myth, depends who you’re with
Cinta adalah mitos, tergantung dengan siapa kamu bersama
Bothering me, bothering you, ooh
Menggangguku, mengganggumu, ooh
But then out of the blue, a spark or two
Tapi kemudian tiba-tiba, percikan atau dua percikan
Seems to generate
Tampaknya muncul And you with similar views, you know my heart did incinerate
Dan kamu dengan pandangan serupa, kamu tahu hatiku terbakar habis
(REFF)
Now I’m bothering you, it’s bothering me
Sekarang aku mengganggumu, ini menggangguku
What can I do? What should I do?
Apa yang bisa kulakukan? Apa yang harus kulakukan?
We’re not too far, look where we are
Kita tidak terlalu jauh, lihat di mana kita berada
Bothering me, bothering you
Menggangguku, mengganggumu
Lost in the sea, feel so complete
Tersesat di laut, 5 merasa begitu lengkap
Love is a myth, depends who you’re with
Cinta adalah mitos, tergantung dengan siapa kamu bersama
Bothering me, bothering you, ooh
Menggangguku, mengganggumu, ooh