Makhluk Hidup yang Bisa Hidup Abadi, Benarkah Ada? Ini Faktanya!

Makhluk Hidup yang Bisa Hidup Abadi
Ubur-ubur Turritopsis dohrnii (Foto Dok.wikimediacommons.com)
Ruang NyaLa
Ruang NyaLa
Print PDF

Ruang.co.id – Dari mitologi Yunani hingga film fiksi ilmiah, konsep hidup abadi selalu menarik perhatian manusia. Kita sering melihat tokoh-tokoh fiksi seperti vampir yang hidup ratusan tahun atau pahlawan super dengan kekuatan regenerasi tanpa batas. Tapi, bagaimana dengan dunia nyata? Apakah ada makhluk hidup yang benar-benar bisa hidup selamanya?

Mungkin kamu berpikir ini hanya dongeng atau teori liar para ilmuwan. Tapi, tahukah kamu bahwa ada beberapa makhluk di dunia ini yang memiliki kemampuan luar biasa untuk menolak kematian? Dari ubur-ubur ajaib hingga makhluk mikroskopis yang bisa “bangkit dari kematian”, mari kita bahas fakta menarik tentang keabadian dalam dunia sains!

Si Makhluk Abadi, Ubur-Ubur Turritopsis dohrnii

Jika ada yang pantas disebut sebagai makhluk hidup abadi, maka itu adalah Turritopsis dohrnii. Ubur-ubur kecil ini sering dijuluki “ubur-ubur abadi” karena memiliki kemampuan unik yang membuatnya bisa menghindari kematian akibat penuaan.

Bagaimana caranya? Saat menghadapi stres lingkungan atau cedera, Turritopsis dohrnii bisa mengubah sel-selnya kembali ke tahap polip, yaitu tahap awal kehidupannya. Ini seperti manusia yang bisa berubah kembali menjadi bayi dan memulai hidup dari nol! Proses ini disebut transdiferensiasi, di mana sel dewasa dapat kembali ke bentuk sebelumnya dan membangun ulang tubuhnya dari awal.

Secara teori, jika tidak dimangsa atau terkena penyakit, ubur-ubur ini bisa hidup selamanya dengan terus mengulang siklus hidupnya. Jadi, kalau kamu berpikir keabadian hanya ada di film, ubur-ubur ini membuktikan bahwa di lautan, hal itu mungkin saja terjadi!

Tardigrada, Makhluk Super yang Bisa Hidup di Mana Saja

Kalau kita bicara tentang makhluk tangguh, tardigrada adalah juaranya. Meskipun ukurannya hanya sekitar 0,5 mm, makhluk mikroskopis ini memiliki ketahanan luar biasa yang membuatnya hampir tidak bisa dihancurkan.

Baca Juga  Jangan Tunggu Dingin! Ini Alasan Kenapa Makan Makanan Hangat Lebih Baik untuk Tubuh

Tardigrada bisa bertahan di kondisi ekstrem seperti suhu mendidih, tekanan luar angkasa, dan radiasi tinggi yang bisa membunuh hampir semua makhluk hidup lainnya. Saat kondisi lingkungan tidak menguntungkan, tardigrada bisa masuk ke fase “cryptobiosis”, di mana mereka mengeringkan tubuhnya dan memasuki kondisi seperti mati suri selama bertahun-tahun. Begitu kondisi membaik, mereka bisa kembali hidup seolah-olah tidak pernah mati.

Bahkan, ilmuwan pernah menemukan tardigrada yang telah “tidur” selama lebih dari 30 tahun, lalu berhasil hidup kembali setelah diberi air! Memang, mereka tidak benar-benar abadi, tapi kemampuan mereka untuk bertahan dari kematian yang tampaknya mustahil membuat mereka layak disebut sebagai salah satu makhluk paling tangguh di bumi.

Lobster, Penuaan? Tidak Kenal!

Lobster mungkin tidak memiliki kemampuan regenerasi seperti Turritopsis dohrnii, tetapi mereka memiliki mekanisme unik yang membuat mereka hampir tidak mengalami penuaan biologis.

Berbeda dengan manusia yang mengalami penuaan akibat menurunnya fungsi sel, lobster memiliki enzim telomerase dalam jumlah tinggi yang menjaga sel mereka tetap aktif membelah dan beregenerasi. Ini berarti secara teori, lobster tidak menua seperti kebanyakan makhluk hidup lainnya.

Tapi, jangan langsung berpikir bahwa lobster bisa hidup selamanya. Meskipun mereka tidak mati karena usia tua, mereka tetap bisa mati karena faktor lain seperti penyakit, predator, atau kesulitan berganti cangkang saat tumbuh terlalu besar. Bahkan, banyak lobster yang akhirnya berakhir di panci rebusan manusia sebelum sempat mencapai usia maksimalnya!

Hiu Greenland, Makhluk Purba yang Masih Bertahan

Pernah membayangkan ada hiu yang lahir saat Perang 300 tahun lalu masih hidup hingga sekarang? Hiu Greenland (Somniosus microcephalus) adalah contoh nyata bahwa ada hewan yang bisa hidup sangat lama.

Baca Juga  Ini Negara dengan Populasi Generasi Muda Terbesar di Dunia

Para ilmuwan menemukan bahwa hiu ini bisa hidup lebih dari 400 tahun, menjadikannya vertebrata dengan umur terpanjang di dunia! Mereka tumbuh sangat lambat, hanya sekitar 1 cm per tahun, dan mencapai kematangan seksual di usia sekitar 150 tahun.

Meskipun tidak benar-benar abadi, umur panjang mereka membuatnya tampak seperti “makhluk dari masa lalu” yang masih bertahan di era modern. Bayangkan saja, beberapa dari hiu ini sudah berenang di lautan sejak sebelum Indonesia merdeka!

Benarkah Keabadian Bisa Dicapai?

Dengan melihat beberapa contoh di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa keabadian dalam bentuk biologis memang ada, meskipun masih terbatas pada makhluk-makhluk tertentu.

Namun, apakah manusia suatu hari nanti bisa mencapai keabadian seperti dalam film-film fiksi ilmiah? Sejauh ini, para ilmuwan masih meneliti kemungkinan memperlambat atau menghentikan proses penuaan dengan teknologi seperti terapi gen atau rekayasa sel.

Tapi, satu hal yang pasti, meskipun beberapa makhluk bisa menunda atau menghindari kematian dalam waktu lama, tidak ada yang benar-benar bisa hidup selamanya tanpa batas. Alam selalu menemukan cara untuk menyeimbangkan kehidupan dan kematian.

Jadi, apakah makhluk hidup abadi itu benar-benar ada? Jawabannya iya dan tidak. Ada beberapa makhluk yang memiliki mekanisme luar biasa untuk menghindari kematian akibat penuaan, seperti Turritopsis dohrnii, tardigrada, dan lobster. Namun, mereka tetap bisa mati karena faktor lain seperti predator, penyakit, atau perubahan lingkungan.

Keabadian mungkin terdengar seperti konsep yang hanya ada dalam film dan legenda, tetapi sains menunjukkan bahwa ada banyak cara unik di mana kehidupan bisa bertahan lebih lama dari yang kita bayangkan.

Kalau kamu bisa memilih, apakah kamu ingin hidup selamanya seperti ubur-ubur abadi, atau lebih suka hidup dengan batasan waktu tapi penuh makna?

Baca Juga  Mengunyah Permen Karet: Trik Ampuh Cegah Air Mata Saat Mengupas Bawang?