Harga Tiket Pesawat Lebaran 2025 Turun 13%-14% Berkat Insentif Pemerintah, Ini Rinciannya!

Harga tiket pesawat Lebaran 2025
Harga tiket pesawat Lebaran 2025 turun 13%-14% berkat insentif pemerintah. Foto:ruangcoid
Mascim
Mascim
Print PDF

Ruang.co.id – Pemerintah Indonesia berhasil menurunkan harga tiket pesawat ekonomi domestik sebesar 13% hingga 14% menjelang Mudik Lebaran 2025. Kebijakan ini berlaku mulai 1 Maret hingga 7 April 2025, memberikan angin segar bagi masyarakat yang ingin mudik dengan budget lebih terjangkau.

Rincian Harga Tiket untuk Rute Populer

Berdasarkan pantauan di aplikasi Traveloka pada Sabtu (1/3/2025), harga tiket pesawat untuk rute Jakarta (CGK) ke Surabaya (SUB) berkisar antara Rp800.000 hingga Rp900.000 untuk periode 1 Maret hingga 22 Maret 2025. Misalnya, tiket Lion Air untuk rute CGK-SUB pada 10 Maret 2025 dibanderol Rp815.100 per orang.

Namun, harga tiket mulai melonjak di atas Rp1 juta menjelang puncak arus mudik, yaitu pada 25 Maret hingga 30 Maret 2025. Contohnya, tiket Citilink untuk rute CGK-SUB pada 28 Maret 2025 dijual seharga Rp1,19 juta per orang.

Rute Jakarta-Yogyakarta: Lebih Terjangkau di Awal Maret

Untuk rute Jakarta (CGK) ke Yogyakarta (YIA), harga tiket pesawat relatif lebih terjangkau di awal Maret, yakni berkisar Rp600.000 hingga Rp900.000. Namun, menjelang Idulfitri, harga tiket naik signifikan. Pada 27, 28, dan 29 Maret 2025, harga tiket mencapai Rp1,1 juta hingga Rp2,4 juta.

Sebagai contoh, tiket Batik Air untuk rute CGK-YIA pada 19 Maret 2025 dibanderol Rp874.000. Namun, pada 28 Maret 2025, harga tiket melonjak hingga Rp3,98 juta per orang.

Rute Jakarta-Medan: Harga Tetap Stabil

Sementara itu, untuk rute Jakarta ke luar Jawa seperti Medan (KNO), harga tiket pesawat tidak mengalami perubahan signifikan. Sepanjang Maret 2025, harga tiket di bawah Rp1 juta hanya ditemukan pada 2, 3, dan 4 Maret. Sisanya, harga tiket berkisar antara Rp1 juta hingga Rp1,9 juta.

Baca Juga  Kabar Baik! Selain Kenaikan Gaji, Honorer Juga Dapat 2 Tunjangan Tambahan Ini di 2025

Upaya Pemerintah Menekan Harga Tiket

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menjelaskan bahwa penurunan harga tiket pesawat ini merupakan hasil dari beberapa kebijakan pemerintah. Di antaranya adalah penurunan biaya kebandarudaraan, pengurangan harga avtur di 37 bandara, serta penurunan fuel surcharge.

Selain itu, Kementerian Keuangan juga memberikan insentif berupa pengurangan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 6%. “Dengan kebijakan ini, kami berharap harga tiket pesawat ekonomi domestik bisa turun 13%-14% selama periode Lebaran 2025,” ujar AHY di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (1/3/2025).

Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan masyarakat dapat menikmati mudik Lebaran 2025 dengan lebih nyaman dan hemat. Jangan lupa cek harga tiket secara berkala untuk mendapatkan harga terbaik!

Penurunan harga tiket pesawat ekonomi domestik mencapai 13%-14% berkat insentif pemerintah.

Kebijakan ini berlaku mulai 1 Maret hingga 7 April 2025.

Pemerintah menurunkan biaya kebandarudaraan, mengurangi harga avtur di 37 bandara, serta memberikan insentif pengurangan PPN sebesar 6%.

Harga tiket untuk rute CGK-SUB pada puncak arus mudik (25-30 Maret 2025) berkisar di atas Rp1 juta, dengan contoh harga Rp1,19 juta untuk Citilink pada 28 Maret 2025.