7 Tips Jaga Pola Tidur Sehat saat Puasa agar Tetap Bugar dan Produktif

Jaga Pola Tidur Sehat saat Puasa
Ilustrasi tertidur saar beraktifitas di meja kerja. Foto:@Freepik.com
Ruang Sely
Ruang Sely
Print PDF

Ruang.co.id – Menjaga pola tidur saat puasa adalah kunci utama untuk tetap bugar dan produktif. Tanpa tidur yang cukup, tubuh bisa lelah, sulit berkonsentrasi, dan bahkan menurunkan imunitas. Nah, bagaimana caranya agar pola tidur tetap terjaga meski harus bangun sahur? Simak tips berikut ini!

1. Hindari Begadang untuk Menjaga Kualitas Tidur

Bangun sahur di pagi buta membuat kita harus tidur lebih awal. Usahakan tidur setidaknya 5 jam sebelum waktu sahur agar tubuh punya waktu cukup untuk beristirahat. Begadang hanya akan membuat tubuh lelah dan kurang fokus saat beraktivitas di siang hari.

Setelah shalat tarawih, segera persiapkan diri untuk tidur. Hindari aktivitas yang tidak penting, seperti scrolling media sosial atau menonton film hingga larut malam. Ingat, tidur yang cukup adalah investasi kesehatan selama puasa!

2. Manfaatkan Waktu Luang untuk Tidur Siang

Jika terpaksa begadang, manfaatkan waktu luang di siang hari untuk tidur sebentar. Misalnya, tidur selama 15-30 menit saat jam istirahat kerja atau di kendaraan saat perjalanan pulang.

Tidur siang singkat ini bisa membantu mengembalikan energi dan menjaga tubuh tetap segar. Namun, jangan terlalu lama, ya! Tidur siang lebih dari 30 menit justru bisa membuat tubuh semakin lelah.

3. Atur Jadwal Tidur dan Bangun yang Konsisten

Konsistensi adalah kunci untuk menjaga pola tidur selama puasa. Cobalah untuk tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari, termasuk di akhir pekan. Ini akan membantu tubuh membentuk ritme tidur yang teratur.

Agar bisa bangun tepat waktu, hindari konsumsi makanan berat, kafein, atau minuman manis sebelum tidur. Selain itu, matikan gadget setidaknya 30 menit sebelum tidur agar pikiran lebih rileks.

Baca Juga  Orang dengan Golongan Darah B Lebih Awet Muda dan Panjang Umur? Ini Faktanya!

4. Perhatikan Asupan Makanan saat Sahur dan Buka

Makanan yang kita konsumsi saat sahur dan buka puasa juga memengaruhi kualitas tidur. Hindari makanan berlemak, pedas, atau terlalu manis karena bisa membuat perut tidak nyaman dan mengganggu tidur.

Pilih makanan yang mudah dicerna, seperti buah-buahan, sayuran, dan protein rendah lemak. Jangan lupa minum air putih yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi sepanjang malam.

5. Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman

Kualitas tidur tidak hanya ditentukan oleh durasi, tapi juga lingkungan sekitar. Pastikan kamar tidur Anda gelap, tenang, dan sejuk. Gunakan bantal dan kasur yang nyaman untuk mendukung tidur lebih nyenyak.

Jauhkan gadget dari tempat tidur karena cahaya biru dari layar bisa menghambat produksi melatonin, hormon yang membantu kita tidur. Jika perlu, gunakan aromaterapi atau musik relaksasi untuk membantu tubuh lebih rileks.

6. Lakukan Power Nap untuk Mengembalikan Energi

Power nap atau tidur singkat selama 10-30 menit di siang hari bisa menjadi solusi untuk mengembalikan energi. Tidur singkat ini efektif untuk mengurangi rasa lelah dan meningkatkan fokus saat beraktivitas.

Namun, hindari tidur siang terlalu lama karena bisa mengganggu pola tidur malam. Setelah power nap, bangun dengan perlahan dan lakukan peregangan ringan agar tubuh kembali segar.

7. Olahraga Ringan di Sore Hari

Olahraga ringan seperti jalan kaki atau yoga di sore hari bisa membantu tubuh lebih rileks dan siap untuk tidur malam. Namun, hindari olahraga berat menjelang tidur karena bisa membuat tubuh terlalu aktif dan sulit tidur.

Aktivitas fisik yang teratur juga membantu menjaga kesehatan tubuh selama puasa. Jadi, jangan lupa sisihkan waktu untuk bergerak, ya!

Baca Juga  Pelunasan Biaya Haji 1446 H Jemaah Reguler Dimulai 14 Februari 2025 Simak Rincian dan Cara Pembayarannya

Idealnya, tidur 6-8 jam per hari. Namun, Anda bisa membaginya menjadi tidur malam 5-6 jam dan tidur siang 1-2 jam.

Coba lakukan relaksasi seperti membaca buku atau mendengarkan musik lembut. Hindari penggunaan gadget agar pikiran lebih tenang.

Tidak. Tidur siang hanya sebagai pelengkap, bukan pengganti tidur malam. Tidur malam tetap penting untuk proses pemulihan tubuh.

Makanan seperti pisang, oatmeal, atau susu hangat bisa membantu tidur lebih nyenyak karena mengandung triptofan, zat yang merangsang produksi melatonin.