Apa Itu Skin Barrier? Ini Cara Menjaganya Agar Tetap Sehat dan Glowing

Apa Itu Skin Barrier? Ini Cara Menjaganya Agar Tetap Sehat dan Glowing
Ilustrasi wanita (Foto Dok. pexels.com)
Ruang NyaLa
Ruang NyaLa
Print PDF

Ruang.co.id – Setiap orang ingin punya kulit sehat, glowing, dan bebas masalah. Tapi tahukah kamu bahwa kunci utama kulit sehat bukan hanya skincare mahal atau rutinitas 10 langkah ala Korea, tetapi juga kondisi skin barrier yang kuat?

Skin barrier adalah tameng pertahanan utama kulit yang berfungsi melindungi dari polusi, bakteri, hingga dehidrasi. Saat skin barrier dalam kondisi baik, kulit terlihat sehat, lembap, dan kenyal. Tapi kalau rusak? Bersiaplah menghadapi berbagai masalah seperti kulit kering, iritasi, jerawat, hingga penuaan dini.

Lantas, apa itu skin barrier? Bagaimana cara menjaga skin barrier agar tetap kuat? Dan bagaimana cara tahu apakah skin barrier kamu dalam kondisi baik atau rusak? Yuk, kita kupas tuntas semuanya di sini!

Apa Itu Skin Barrier?

Skin barrier adalah lapisan terluar kulit yang berfungsi sebagai pelindung alami terhadap berbagai faktor eksternal seperti polusi, sinar UV, bakteri, dan bahan kimia berbahaya. Bisa dibilang, skin barrier adalah “pagar” yang menjaga kulit tetap sehat dan terhidrasi.

Secara ilmiah, skin barrier terdiri dari lapisan stratum korneum, yang tersusun dari sel-sel kulit mati yang direkatkan oleh lipid atau lemak alami. Bayangkan skin barrier seperti tembok bata, di mana sel-sel kulit adalah batanya, dan lipid bertindak sebagai semen yang merekatkan semuanya.

Ketika skin barrier kuat, kulit bisa mempertahankan kelembapan alami dan mencegah zat-zat berbahaya masuk. Tapi kalau skin barrier lemah atau rusak, kulit menjadi lebih rentan terhadap berbagai masalah seperti kering, kusam, sensitif, bahkan muncul jerawat dan iritasi.

Ciri-Ciri Skin Barrier Rusak

Banyak orang tidak menyadari bahwa masalah kulit yang mereka alami bisa jadi akibat skin barrier yang melemah. Berikut beberapa tanda bahwa skin barrier kamu mungkin sedang dalam kondisi tidak sehat:

  • Kulit terasa lebih kering dari biasanya, bahkan sampai mengelupas
  • Sensasi gatal atau perih, terutama setelah memakai produk skincare tertentu
  • Muncul jerawat dan bruntusan lebih sering dari biasanya
  • Wajah lebih sensitif dan gampang merah ketika terkena sinar matahari atau produk baru
  • Kulit terlihat kusam dan kehilangan kelembapan alami
Baca Juga  Tips Punya Badan Wangi Seharian Tanpa Parfum Mahal! Nomor 6 Paling Penting Tapi Suka Disepelekan!

Jika mengalami tanda-tanda di atas, kemungkinan besar skin barrier kamu mengalami gangguan dan butuh perawatan khusus untuk memulihkannya.

Penyebab Skin Barrier Rusak

Ada banyak faktor yang bisa merusak skin barrier, mulai dari kesalahan dalam pemakaian skincare hingga faktor lingkungan. Beberapa penyebab umum meliputi:

1. Pemakaian Skincare yang Terlalu Agresif
Menggunakan exfoliator atau produk berbahan aktif tinggi seperti retinol dan AHA/BHA terlalu sering bisa mengikis lapisan pelindung kulit.

2. Paparan Sinar UV Tanpa Perlindungan
Sinar matahari bisa merusak struktur skin barrier, menyebabkan kulit lebih rentan terhadap penuaan dini dan iritasi.

3. Mencuci Wajah Berlebihan
Mencuci wajah terlalu sering, terutama dengan sabun yang mengandung SLS (sodium lauryl sulfate), bisa menghilangkan minyak alami yang diperlukan oleh skin barrier.

4. Kekurangan Hidrasi
Kurang minum air dan tidak memakai pelembap bisa membuat skin barrier kehilangan kelembapan, menyebabkan kulit kering dan mudah iritasi.

5. Polusi dan Gaya Hidup Tidak Sehat
Paparan debu, asap kendaraan, dan pola makan yang buruk juga bisa melemahkan skin barrier, membuat kulit lebih rentan terhadap peradangan.

Cara Menjaga Agar Tetap Sehat

Jika ingin kulit yang glowing dan sehat, menjaga skin barrier adalah kuncinya. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk merawat skin barrier agar tetap kuat dan berfungsi optimal:

1. Gunakan Pembersih Wajah yang Lembut
Pilih facial wash dengan pH seimbang (5.5) dan bebas SLS agar tidak menghilangkan minyak alami kulit.

2. Hindari Over-Exfoliating
Exfoliasi memang penting, tapi terlalu sering bisa merusak skin barrier. Gunakan maksimal 2-3 kali seminggu dan pilih eksfoliator yang lembut.

3. Gunakan Pelembap dengan Kandungan yang Menjaga Skin Barrier
Pilih pelembap yang mengandung ceramide, niacinamide, hyaluronic acid, atau squalane untuk membantu memperbaiki dan memperkuat skin barrier.

Baca Juga  Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Saat Perut Masih Kosong

4. Selalu Pakai Sunscreen
Skin barrier yang sehat butuh perlindungan dari sinar UV. Gunakan sunscreen minimal SPF 30 setiap hari, bahkan saat berada di dalam ruangan.

5. Jaga Hidrasi dari Dalam
Minum air putih yang cukup dan konsumsi makanan kaya antioksidan seperti buah dan sayur untuk menjaga kelembapan dan kesehatan skin barrier dari dalam.

6. Kurangi Produk dengan Kandungan Iritan
Hindari produk yang mengandung alkohol, parfum berlebihan, dan pewarna buatan, karena bisa memperburuk kondisi skin barrier.

7. Gunakan Skincare Secara Minimalis
Less is more! Tidak perlu memakai terlalu banyak produk sekaligus. Fokuslah pada skincare dasar yang membantu menjaga kelembapan dan memperbaiki skin barrier.

Skin barrier adalah pelindung utama kulit yang harus dijaga kesehatannya. Jika skin barrier dalam kondisi baik, kulit akan terasa lembap, sehat, dan terlindungi dari berbagai masalah seperti jerawat, iritasi, dan penuaan dini.

Tapi kalau rusak, kulit bisa menjadi kering, sensitif, dan rentan terhadap peradangan. Untuk itu, penting untuk memilih skincare yang tepat, menghindari pemakaian produk berlebihan, serta selalu memakai sunscreen agar skin barrier tetap kuat dan berfungsi optimal.