Ruang.co.id – Bagi pencinta K-drama yang menyukai cerita romantis dengan sentuhan fantasi, Heavenly Ever After (ģ²źµė³“ė¤ ģė¦ė¤ģ“) adalah hidangan utama yang tak boleh dilewatkan. Drama ini bukan sekadar tentang percintaan biasa, melainkan sebuah mahakarya yang mengukir kisah cinta abadi melampaui batas usia dan waktu. Dengan pemeran utama seperti Kim Hye-ja dan Chun Ho-jin, drama ini berhasil menyajikan chemistry yang begitu alami dan mengharu biru.
Alur Cerita yang Menyentuh: Dari Dunia ke Akhirat
Heavenly Ever After dimulai dengan kehidupan Lee Hae-sook, seorang wanita sukses dengan sifat tegas yang sering disalahpahami oleh lingkungan sekitarnya. Di balik sikapnya yang dingin, tersimpan cinta mendalam kepada suaminya, Go Nak-jun, yang telah lumpuh selama enam dekade akibat kecelakaan. Hubungan mereka menjadi bukti nyata bahwa cinta sejati tak lekang oleh waktu atau keterbatasan fisik.
Ketika ajal menjemput Hae-sook, ia dibawa ke sebuah dimensi lain tempat ia diberi kesempatan untuk memilih bagaimana menghabiskan keabadiannya. Di sinilah cerita mengambil plot twist menarik: Hae-sook justru memilih untuk kembali ke usia 80 tahun demi bersama Nak-jun, alih-alih memulai hidup baru di usia muda. Keputusan ini menjadi inti dari pesan moral drama tentang kesetiaan dan arti kebahagiaan sejati.
Kekuatan Pemeran dan Karakter yang Memukau
Kim Hye-ja, yang sebelumnya dikenal lewat drama Dear My Friends, kembali menunjukkan akting memukau sebagai Hae-sook. Ia berhasil membawakan emosi kompleks seorang wanita yang keras di luar tetapi lembut di dalam. Sementara itu, Chun Ho-jin sebagai Nak-jun memberikan performa luar biasa sebagai suami yang penuh syukur meski dalam keterbatasan.
Tak ketinggalan, Han Ji-min dan Son Suk-ku hadir sebagai pendukung yang memperkaya jalan cerita. Lee Jung-eun, aktris yang familiar dari Parasite, juga muncul dengan peran krusial yang memengaruhi keputusan Hae-sook di akhirat. Bahkan, kehadiran kucing kesayangan Hae-sook, Sonya, yang berubah wujud menjadi manusia, menambah keunikan alur cerita.
Mengapa Drama Ini Layak Ditonton?
Heavenly Ever After sukses menggabungkan genre romantis dengan elemen fantasi secara harmonis. Ceritanya mengalir natural tanpa terkesan dipaksakan, sementara dialog-dialognya sarat makna. Adegan sederhana seperti percakapan Hae-sook dan Nak-jun tentang kecantikan yang tak pudar oleh usia justru menjadi momen paling memorable.
Drama ini juga menawarkan visual yang memanjakan mata, mulai dari set design dunia akhirat yang estetis hingga cinematography yang apik. Setiap episode dirancang untuk membuat penonton merenung tentang arti cinta, keluarga, dan kehidupan setelah kematian.
Tempat Nonton dan Rekomendasi Drama Serupa
Bagi yang penasaran, Heavenly Ever After bisa ditonton di platform streaming legal seperti Viu dan Netflix. Jika Anda menyukai tema serupa, Hi Bye, Mama! atau The Light in Your Eyes bisa menjadi pilihan alternatif. Keduanya sama-sama mengusung konsep kehidupan setelah kematian dengan pendekatan yang unik.
Sebuah Drama yang Mengajarkan Arti Cinta Sejati
Heavenly Ever After bukan sekadar tontonan hiburan, melainkan sebuah karya yang meninggalkan kesan mendalam. Drama ini mengajarkan bahwa cinta sejati tak mengenal batasābahkan kematian sekalipun. Jika Anda mencari kisah romantis yang berbeda dari biasa, Heavenly Ever After adalah jawabannya.

