7 Fenomena Bulan Purnama 2025 yang Wajib Ditunggu, dari Pink Moon hingga Harvest Moon!

Fenomena Bulan Purnama 2025
Tahun 2025 akan dihiasi 7 fenomena Bulan Purnama spektakuler. Foto:@Freepik.com
Ruang Nyala
Ruang Nyala
Print PDF

Ruang.co.id – Tahun 2025 menjadi tahun yang istimewa bagi para pecinta astronomi dan budaya langit. Selain Pink Moon yang sudah terkenal, masih ada enam fenomena Bulan Purnama lain yang tak kalah memesona. Setiap Bulan Purnama ini tidak hanya menawarkan keindahan visual tetapi juga menyimpan cerita budaya yang mendalam.

Pink Moon: Keindahan Bulan April yang Penuh Makna

Pada pertengahan April 2025, tepatnya 13 April pukul 00.22 GMT, dunia akan menyaksikan kemunculan Pink Moon. Meski namanya merujuk pada warna merah muda, Bulan ini tidak selalu terlihat pink. Nama unik ini berasal dari tradisi penduduk asli Amerika yang terinspirasi oleh mekarnya bunga Phlox subulata, atau moss pink, di awal musim semi.

Bagi masyarakat Eropa, Pink Moon juga dikenal sebagai Easter Moon karena sering bertepatan dengan perayaan Paskah. Dari segi astronomi, Bulan ini akan berada di rasi Virgo dan bersanding dengan bintang Spica, menciptakan pemandangan langit yang sempurna untuk diamati dengan mata telanjang atau alat bantu seperti teleskop sederhana.

Flower Moon: Simbol Kehidupan di Bulan Mei

Memasuki Mei 2025, Flower Moon akan menghiasi langit malam pada 12 Mei. Fenomena ini dinamai berdasarkan banyaknya bunga yang bermekaran di musim semi. Berbagai budaya, termasuk di Asia dan Eropa, mengaitkan Flower Moon dengan perayaan kehidupan dan kesuburan.

Strawberry Moon: Pertanda Musim Panen di Juni

Tanggal 11 Juni 2025 menjadi waktu yang ditunggu untuk menyaksikan Strawberry Moon. Nama ini diberikan oleh suku Algonquin sebagai penanda musim panen stroberi. Bulan Purnama ini sering terlihat lebih besar dan berwarna kekuningan, terutama saat berada dekat dengan cakrawala.

Buck Moon: Kekuatan dan Pertumbuhan di Juli

Juli 2025 akan dihiasi oleh Buck Moon pada 10 Juli. Nama ini merujuk pada tanduk rusa jantan yang mulai tumbuh di musim panas. Dalam banyak budaya, Buck Moon dianggap sebagai simbol kekuatan dan pertumbuhan, cocok untuk merefleksikan perkembangan pribadi.

Sturgeon Moon: Keberkahan dari Danau di Agustus

Pada 9 Agustus 2025, Sturgeon Moon akan muncul. Dinamai berdasarkan ikan sturgeon yang mudah ditangkap di Danau Great Lakes, Bulan Purnama ini menjadi penanda keberkahan alam bagi masyarakat sekitar.

Corn Moon: Penanda Musim Panen di September

Bulan September 2025 akan menampilkan Corn Moon pada 7 September. Fenomena ini erat kaitannya dengan musim panen jagung bagi suku asli Amerika. Di beberapa daerah, Corn Moon juga disebut Bulan Jelai karena bertepatan dengan panen jelai.

Harvest Moon: Penerang Malam Panen di Oktober

Tanggal 6 Oktober 2025 akan menjadi momen istimewa dengan kemunculan Harvest Moon. Bulan Purnama ini selalu dinantikan karena menjadi penanda musim panen utama. Cahayanya yang terang membantu petani bekerja hingga larut malam.

Beaver Moon: Persiapan Menyambut Musim Dingin

Terakhir, Beaver Moon akan muncul pada 5 November 2025. Nama ini berasal dari tradisi suku asli Amerika yang menjebak berang-berang sebagai persiapan menghadapi musim dingin.

Tips Terbaik untuk Menikmati Bulan Purnama 2025

Bagi yang ingin menyaksikan fenomena ini, carilah lokasi dengan minimal polusi cahaya, seperti pedesaan atau pantai. Gunakan teleskop sederhana atau binokular untuk melihat detail permukaan Bulan. Jangan lupa catat jadwalnya agar tidak terlewat!


Tidak selalu. Warna Bulan tergantung kondisi atmosfer, meski namanya terinspirasi dari bunga pink yang mekar di musim semi.

Saat puncak fase purnama atau 1-2 hari sebelum/sesudahnya. Bulan akan terlihat hampir penuh.

Selain Bulan Purnama, ada gerhana Bulan, hujan meteor, dan planet-planet terang yang bisa diamati.