Bajul Ijo Berjuang Mati-Matian, Persebaya Kejar Posisi Dua Demi Tiket Liga Asia 2025!

Persebaya lolos AFC
Persebaya Kejar Runner-Up Liga 1 Demi Lolos ke AFC. Foto: Official persebaya
Ruang Wawan
Ruang Wawan
Print PDF

Ruang.co.id – Persebaya Surabaya membawa kabar gembira. Klub kebanggaan Bonek ini resmi lolos verifikasi lisensi klub Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk musim 2025/26. Artinya, secara administratif dan teknis, Peluang Persebaya Sangat Terbuka dan dinyatakan layak tampil di kompetisi antarklub Asia.

Namun, lisensi hanyalah awal. Tantangan sebenarnya ada di Liga 1. Agar bisa berpartisipasi di AFC Challenge League, Bajul Ijo harus menutup musim sebagai runner-up BRI Liga 1 2024/25.

Peluang Persebaya dan Persaingan Ketat di Papan Atas

Persib Bandung telah memastikan diri sebagai juara dan meraih satu slot Asia. Kini tinggal satu jatah tersisa, dan Persebaya menjadi salah satu kandidat kuat. Saat ini, mereka mengoleksi 54 poin—jumlah yang sama dengan Dewa United yang menempati peringkat kedua. Sayangnya, Dewa unggul dalam rekor head-to-head.

Situasi ini memaksa Persebaya bermain habis-habisan dalam tiga laga sisa. Mereka wajib meraih poin penuh sambil berharap Dewa United terpeleset.

Ancaman dari Tim Lain

Bukan hanya Dewa yang harus diperhatikan. Borneo FC Samarinda, Bali United, dan Persija Jakarta juga membuntuti dengan jarak poin yang tipis. Ini menjadikan sisa musim seperti ā€œpartai finalā€ bagi lima tim tersebut, termasuk Persebaya.

Bruno Moreira dan rekan-rekannya tahu betul bahwa tidak ada ruang untuk kesalahan. Kemenangan menjadi harga mati dalam misi menuju panggung Asia.

Komitmen Penuh dari Paul Munster

Meski kontraknya akan berakhir di akhir musim, Paul Munster tidak melepas tanggung jawab. Pelatih asal Irlandia Utara ini terus memompa semangat anak asuhnya. ā€œKami masih percaya bisa finis di posisi kedua. Dengan poin yang sama, kami tahu apa yang harus kami lakukan,ā€ ujarnya penuh keyakinan.

Baca Juga  Kejutan! Sofie Imam Faizal, Pelatih Lokal, Jadi Asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia

Komitmen Munster menjadi faktor penting dalam menjaga motivasi tim. Ia percaya bahwa Persebaya punya kualitas dan mentalitas untuk menuntaskan target ini.

Peluang Persebaya Masih Terbuka, Tapi Wajib Maksimal

Persebaya harus menang di tiga pertandingan terakhir jika ingin mengamankan posisi runner-up. Sementara itu, mereka juga butuh tim pesaing tergelincir agar kans tampil di AFC terbuka lebih lebar.

Misi ini bukan hanya tentang poin, tapi juga soal mental. Skuat Persebaya ditantang untuk tampil konsisten dan penuh determinasi.

Jika semua berjalan sesuai harapan, Persebaya akan kembali menginjakkan kaki di level kontinental dan membuktikan bahwa mereka layak bersaing di kancah Asia.

Jawabannya jelas: mereka akan gagal mendapatkan tiket ke AFC Challenge League.

Persebaya lolos dengan status Granted with Sanction, yang berarti ada minor sanction yang masih bisa diperbaiki.

Dewa United, yang sudah unggul head-to-head, dan Borneo FC yang hanya terpaut satu poin.