Ruang.co.id – Persebaya Surabaya harus puas berbagi poin setelah ditahan imbang 1-1 oleh PSIS Semarang dalam laga pekan ke-27 Liga 1 2024/2025 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Rabu (12/3/2025). Hasil ini terasa pahit bagi Bajul Ijo, yang sejatinya sudah unggul hingga menit-menit akhir pertandingan.
Perjalanan Laga: Persebaya Unggul, PSIS Samakan di Menit Akhir
Sejak awal pertandingan, Persebaya tampil agresif dan mendominasi jalannya laga. Mereka akhirnya berhasil membuka keunggulan melalui gol cantik dari Rivera di menit ke-45. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Namun, drama terjadi di penghujung pertandingan. Saat injury time memasuki menit ke-90+4, Septian David Maulana sukses mencetak gol penyama kedudukan untuk PSIS Semarang, mengubur harapan kemenangan Persebaya di hadapan para pendukung setianya.
Peluang Emas yang Terbuang: Sorotan untuk Oktafianus Fernando
Salah satu momen yang paling disorot dalam pertandingan ini adalah kegagalan Oktafianus Fernando dalam memanfaatkan peluang emas di menit akhir. Pemain yang juga mantan punggawa PSIS Semarang ini memiliki kesempatan emas untuk mengunci kemenangan Persebaya, namun bola yang sudah di depan gawang justru gagal dikonversi menjadi gol.
Bonek, sebutan bagi suporter Persebaya, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Banyak yang menyayangkan kegagalan tersebut, mengingat hanya beberapa detik setelahnya, PSIS mampu mencetak gol balasan yang membuat Persebaya kehilangan dua poin berharga.
Dampak Hasil Seri: Persebaya Gagal Salip Dewa United
Hasil imbang ini berdampak besar pada posisi Persebaya di klasemen sementara Liga 1 2024/2025. Dengan tambahan satu poin, Persebaya kini mengoleksi 48 poin, tertahan di peringkat ketiga. Mereka gagal mengkudeta Dewa United yang berada di posisi kedua dengan 49 poin.
Tak hanya itu, Bajul Ijo juga kehilangan kesempatan untuk memangkas jarak dengan pemuncak klasemen, Persib Bandung. Saat ini, mereka masih terpaut 9 poin dari Maung Bandung yang nyaman di puncak.
baca Juga : Rizky Dwi Pangestu: Harapan Baru Lini Depan Persebaya Surabaya di Liga 1
Reaksi Paul Munster: Kecewa, Tapi Tidak Menyalahkan Pemain
Pelatih Persebaya, Paul Munster, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas hasil ini. Ia menyoroti bagaimana timnya gagal mempertahankan keunggulan dan kehilangan fokus di detik-detik akhir pertandingan.
“Kami mendapat peluang besar untuk mencetak gol, tapi transisi cepat lawan menghukum kami. Sepak pojok cepat dan kami tidak bisa menguasai bola, sehingga mereka berhasil mencetak gol,” ujar Munster pasca pertandingan.
Meski demikian, pelatih asal Irlandia Utara ini menegaskan bahwa dirinya tidak menyalahkan Oktafianus Fernando atau pemain lainnya. “Kami bermain bagus dan menciptakan banyak peluang. Sayangnya, kami tidak bisa mengantisipasi bola di momen penting, dan itulah sepak bola,” tambahnya.
baca juga : Ernando Ari ke Timnas Indonesia: Paul Munster Beri Dukungan Penuh
Tren Positif Persebaya Terhenti
Sebelum hasil ini, Persebaya Surabaya tampil impresif dengan kemenangan telak 4-1 atas Persib Bandung dan kemenangan tipis 0-1 melawan PSM Makassar. Sayangnya, tren positif tersebut harus terhenti akibat hasil imbang yang terasa seperti kekalahan ini.