Tenung: Kutukan Mati Suri yang Mengubah Ibu Jadi Pembunuh dalam Film Horor Terbaru Risa Saraswati

Sinopsis film Tenung
Poster film Tenung MD Pictures dengan visual misterius: sosok wanita dan kucing hitam penuh aura mistis. Foto: @IG_film_terbaru2025
Ruang Ilham
Ruang Ilham
Print PDF

Ruang.co.id – Gemuruh antusiasme pecinta film horor Indonesia pecah ketika MD Pictures merilis teaser trailer Tenung di akun Instagram resmi mereka, @mdpictures_official. Adaptasi dari novel best seller karya Risa Saraswati dan Dimas Tri Aditiyo ini menjanjikan teror psikologis yang berbeda dari film horor kebanyakan. Alih-alih mengandalkan jumpscare murahan, Tenung menyuguhkan narasi kompleks tentang kutukan mati suri yang mengubah seorang ibu menjadi algojo bagi anak-anaknya sendiri.

Plot Mencekam: Dari Frustasi ke Teror Tak Terduga

Kisah dimulai ketika Ira, tokoh utama film ini, harus menanggung beban merawat ibunya, Linda, yang berperilaku aneh akibat menjadi korban tenung—sejenis santet gaib khas Nusantara yang dikirim untuk menyiksa korbannya perlahan. Adegan-adegan awal film menggambarkan penderitaan Linda: tubuhnya kurus kering, matanya kosong, dan ia kerap berteriak melihat halusinasi mengerikan.

Situasi semakin rumit ketika Ira memanggil kedua kakaknya, Ara dan Ari, untuk pulang membantu merawat Linda. Namun, tak ada yang menyangka bahwa kematian Linda justru menjadi awal bencana. Dalam sebuah adegan paling ikonik di teaser, jenazah Linda dilompati kucing hitam—simbol kematian dalam kepercayaan Jawa—dan bangkit kembali dengan kepribadian yang sama sekali berbeda.

Kebangkitan Linda: Ibu Penyayang atau Pembunuh Berdarah Dingin?

Transformasi Linda pasca-kebangkitannya menjadi titik balik cerita. Sosok yang dulunya lemah dan sakit-sakitan kini berubah menjadi wanita kuat dengan senyum mengerikan. Ia mulai menunjukkan perilaku sadis, terutama terhadap Adellia, cucu semata wayangnya. Adegan dimana Linda membisikkan sesuatu ke telinga Adellia sambil matanya berubah merah menjadi salah satu momen paling viral di teaser.

Film ini secara cerdas memainkan ketegangan antara rasa cinta anak kepada ibu dan insting bertahan hidup. Adegan-adegan berikutnya menunjukkan Ira yang berusaha memecahkan misteri di balik kutukan ini, sambil berhadapan dengan kenyataan mengerikan: ibunya sendiri mungkin bukan lagi manusia seutuhnya.

Kekuatan Horor Psikologis ala Risa Saraswati

Sebagai penulis novel horor ternama, Risa Saraswati dikenal mahir membangun atmosfer mencekam lewat narasi yang memengaruhi psikologi pembaca. Kolaborasinya dengan MD Pictures—rumah produksi yang telah melahirkan film-film horor sukses seperti Danur dan Pengabdi Setan—menjanjikan adaptasi yang setia pada sumber material sekaligus menawarkan pengalaman menonton yang lebih intens.

Baca Juga  Sinopsis dan Daftar Pemain A Minecraft Movie! Petualangan Epik di Dunia Blok!
Baca Juga  Reza Rahadian Cetak Sejarah! Debut Sutradara di Cannes 2025 dengan Film Pangku

Mengapa Film Ini Berpotensi Menjadi Horor Terbaik?

Tenung bukan sekadar film horor biasa. Ia menghadirkan horor budaya yang jarang dieksplorasi di industri film Indonesia. Penggambaran kutukan tenung yang detail, ditambah mitos kucing hitam sebagai pembawa maut, memberikan sentuhan autentik yang sulit ditemukan di film horor lain.

Rumah produksi MD Pictures juga dikenal tidak main-main dalam hal kualitas produksi. Dari teaser yang beredar, terlihat jelas penggunaan lighting dan tata suara yang dirancang khusus untuk menciptakan atmosfer mencekam. Adegan-adegan kunci seperti kebangkitan Linda dan teror terhadap Adellia dijamin akan membuat penonton merinding hingga pulang dari bioskop.

Bagi penggemar genre horor, Tenung adalah tontonan wajib yang tidak boleh dilewatkan. Film ini tidak hanya menawarkan ketegangan, tetapi juga cerita emosional tentang hubungan ibu dan anak yang diuji oleh kekuatan gaib. Siap-siap untuk pengalaman menonton yang akan menghantui mimpi Anda!