Ruang.co.id – Di tengah hiruk-pikuk industri musik Indonesia, Citra Scholastika kembali menghadirkan karya yang menyentuh relung hati. Lagu “Tilik Jogja”, dirilis Maret 2025, bukan sekadar komposisi musik biasa. Ini adalah cerita perjalanan emosional setiap anak rantau yang merindukan tanah kelahiran.
Dibalik Lirik yang Menyimpan Ribuan Cerita
Setiap bait dalam “Tilik Jogja” ibarat puzzle yang membentuk gambaran utuh tentang kerinduan. Ketika Citra bernyanyi “Pergi ke Jogja, rumahku pulang”, ada getar emosi yang sulit diungkapkan kata-kata. Lirik ini menjadi cermin bagi mereka yang sedang berjuang di perantauan, di mana kesibukan kota besar tak pernah bisa menggantikan kehangatan Malioboro di malam hari.
Analisis Mendalam Makna Lagu
Dalam industri musik yang didominasi lagu cinta, “Tilik Jogja” hadir dengan narasi segar tentang cinta yang berbeda – cinta akan kampung halaman. Kalimat “Bimbang bercabang, bawalah aku sejenak tenang” menggambarkan konflik batin yang dialami banyak perantau: antara mengejar mimpi di kota dan kerinduan akan rumah.
Respons Masyarakat dan Dampak Budaya
Sejak rilis, tagar #TilikJogjaChallenge viral di TikTok dengan lebih dari 50.000 video. Fenomena ini menunjukkan bagaimana lagu ini berhasil menjadi medium ekspresi bagi generasi muda. Banyak yang membagikan momen ketika pertama kali mendengar lagu ini – seringkali diiringi air mata yang tak terbendung.
Musik sebagai Terapi Rindu
Apa yang membuat “Tilik Jogja” begitu spesial? Kombinasi antara:
- Lirik yang puitis namun mudah dicerna
- Aransemen musik akustik yang menenangkan
- Vokal Citra yang penuh penghayatan
Lagu ini telah menjadi semacam audio diary bagi mereka yang merantau. Tak heran jika banyak warung kopi di Jogja sekarang memutarnya sebagai lagu latar, menciptakan atmosfer nostalgia yang khas.
Mengapa ‘Tilik Jogja’ Layak Jadi Soundtrack Hidup Anda?
Dalam dunia yang serba cepat, “Tilik Jogja” mengingatkan kita pada pentingnya akar dan asal usul. Lagu ini bukan sekadar hiburan telinga, melainkan makanan untuk jiwa yang lelah. Bagi Anda yang sedang merantau, mungkin inilah lagu yang selama ini Anda cari tapi tidak tahu judulnya.
Pro Tip: Coba dengarkan lagu ini sambil melihat foto-foto lama Jogja Anda. Rasakan bagaimana setiap nada seolah berbicara langsung kepada hati.
Dengan kedalaman makna dan universalitas pesannya, “Tilik Jogja” bukan hanya lagu populer sementara. Ini adalah karya seni yang akan terus dikenang, menjadi bagian dari soundtrack kehidupan banyak orang. Sudah siap berpetualang ke Jogja melalui alunan lagu ini?
Lirik Lagu “Tilik Jogja” ā Citra Scholastika
[Verse 1]
Cita-citaku besar
Mungkinkah kugapai
Bila kutempuh
Jalan yang jauh
Kini di kota besar
Sering beradu kasar
Bimbang bercabang
Bawalah aku sejenak tenang
[Chorus]
Pergi ke Jogja
Rumahku pulang
Suasana sederhana
Hangat kutemukan tenang
Pergi ke Jogja
Rumahku pulang
Berteduh, rebahkan diri
Setelah lelah lama berjuang
[Verse 2]
Sesak tahan sendiri
Ramai terasa sepi
Inginku pulang
Memeluk mereka yang ku sayang
[Chorus]
Pergi ke Jogja
Rumahku pulang
Suasana sederhana
Hangat kutemukan tenang
Pergi ke Jogja
Rumahku pulang
Berteduh, rebahkan diri
Setelah lelah lama berjuang
[Bridge]
Memulai mimpi (ku memulai mimpi)
Selalu ingatkan aku (ingatkan aku)
Tuk kembali
[Outro]
Pergi ke Jogja
Rumahku pulang
Suasana sederhana
Hangat kutemukan tenang
Catatan Lirik
Lagu ini menggunakan diksi sederhana namun penuh makna, seperti “ramai terasa sepi” yang kontras namun menggambarkan kesepian di perantauan.
Pengulangan kata “Pergi ke Jogja” dan “rumahku pulang” menegaskan tema kerinduan akan kampung halaman.
Fakta Menarik:
Lirik “Berteduh, rebahkan diri” menjadi favorit fans karena dianggap sebagai metafora perlindungan emosional dari kelelahan hidup di kota besar.
Jika ingin mendengarkan lagunya, cek di YouTube Official Citra Scholastika atau platform musik favoritmu!

