Ruang.co.id – Bagi siswa-siswi SMP berbakat di bidang sains, Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025 menjadi ajang paling dinantikan. Kompetisi bergengsi yang digelar Balai Pengembangan Talenta Indonesia di bawah Kemendikbud Ristek ini bukan sekadar lomba biasa, melainkan gerbang menuju pengakuan nasional. Dengan pendaftaran yang sempat diperpanjang hingga 2 Mei 2025, kesempatan emas ini sayang untuk dilewatkan.
Memahami Pentahapan Seleksi OSN
Proses seleksi OSN SMP 2025 dirancang berjenjang, dimulai dari tingkat sekolah hingga kancah nasional. Tahap pertama adalah seleksi tingkat sekolah (OSN-S) yang digelar Maret lalu, di mana setiap sekolah berhak mengirimkan siswa terbaiknya.
Menariknya, panitia memberikan kelonggaran waktu dengan memperpanjang pendaftaran hingga awal Mei 2025. Kebijakan ini memberi angin segar bagi sekolah yang belum sempat melakukan finalisasi data peserta. Perlu diingat, tanpa finalisasi, pendaftaran akan dianggap tidak valid oleh sistem.
Jalur Menuju Kompetisi Nasional
Setelah melewati seleksi sekolah, peserta yang lolos akan menghadapi tantangan lebih besar di tingkat kabupaten/kota (OSN-K). Jadwal uji coba digelar 3-4 Juni 2025, sementara seleksi utama berlangsung 17-18 Juni 2025. Tahap ini sering menjadi penyaring paling ketat karena hanya yang benar-benar unggul yang bisa melaju ke tingkat provinsi.
Bagi yang berhasil melewati OSN-K, tantangan berikutnya adalah seleksi provinsi (OSN-P) pada 13-14 Agustus 2025. Peserta akan berhadapan dengan sesama jawara dari seluruh kabupaten/kota di provinsi masing-masing. Uji coba sebelumnya dijadwalkan 29-30 Juli 2025 untuk membantu peserta beradaptasi dengan sistem kompetisi.
Puncak Perjuangan di Tingkat Nasional
Puncak dari seluruh perjalanan adalah OSN tingkat nasional yang digelar 21-27 September 2025. Sebelumnya, panitia menyelenggarakan uji coba pada 9-10 September 2025 untuk memastikan semua peserta siap bertarung di ajang paling bergengsi ini. Di sinilah bibit-bibit unggul sains Indonesia akan diuji secara maksimal.
Strategi Persiapan Menghadapi OSN
Memahami jadwal saja tidak cukup. Peserta perlu strategi khusus untuk menghadapi setiap tahapan seleksi. Pertama, manfaatkan periode pengisian web komunikasi OSN dari 28 April hingga 28 Mei 2025 untuk mendapatkan informasi terbaru. Kedua, diskusikan dengan guru pembimbing untuk mengidentifikasi materi-materi kritis yang sering muncul di soal OSN.
Tak kalah penting, pelajari pola soal dari tahun-tahun sebelumnya. Pengalaman peserta OSN menunjukkan bahwa soal tingkat provinsi dan nasional seringkali membutuhkan pemahaman konseptual yang mendalam, bukan sekadar hafalan. Manfaatkan masa uji coba untuk membiasakan diri dengan format soal dan sistem penilaian.

