LKBB SIGAP PART 5 SMAN 19 Surabaya: Kawah Candradimuka Generasi Disiplin Jawa Timur

LKBB SIGAP PART 5
SMAN 19 Surabaya sukses gelar LKBB SIGAP PART 5 dengan 80 sekolah se-Jawa Timur. Foto: Istimewa
Mascim
Mascim
Print PDF

Ruang.co.id – Semangat kebangsaan dan kedisiplinan kembali bergema di lingkungan SMAN 19 Surabaya melalui penyelenggaraan Lomba Keterampilan Baris-Berbaris (LKBB) SIGAP PART 5. Ajang tahunan yang digelar pada 3 Mei 2025 ini berhasil menyedot perhatian pelajar dari berbagai penjuru Jawa Timur, dengan total partisipasi mencapai 80 sekolah terbagi dalam jenjang SMP dan SMA.

Bertempat di halaman sekolah yang luas di Jalan Kedung Cowek, kegiatan ini bukan sekadar kompetisi biasa. Melainkan sebuah wadah strategis pembinaan karakter generasi muda melalui disiplin baris-berbaris. Tema “Mengasah Kemampuan dan Kekompakan untuk Memecahkan Misteri Kesuksesan” menjadi benang merah yang mengikat seluruh rangkaian acara.

Menurut penjelasan Roma Dara Citata, M.Pd., Gr. selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, perkembangan positif telah terjadi dalam dunia baris-berbaris nasional. “LKBB kini resmi menjadi cabang lomba yang diakui Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI),” ujarnya dengan nada bangga.

Pernyataan ini membuka mata banyak pihak bahwa keterampilan baris-berbaris tidak lagi sekadar kegiatan ekstrakurikuler biasa, melainkan telah bertransformasi menjadi jalur prestasi profesional yang diakui secara nasional. Peserta berprestasi di ajang ini kini memiliki peluang konkret untuk berkembang menjadi atlet baris-berbaris tingkat nasional.

Agustina Pertiwiningrum, M.Pd., Kepala SMAN 19 Surabaya, menekankan aspek pendidikan karakter dalam kegiatan ini. “Setiap detil dalam LKBB SIGAP mengandung nilai-nilai luhur,” jelasnya. Mulai dari ketepatan formasi, kekompakan tim, hingga penghayatan lagu kebangsaan, semua dirancang untuk menanamkan rasa cinta tanah air, tanggung jawab, dan kerja sama tim.

Pendekatan unik ini terbukti efektif mencetak generasi muda yang tidak hanya terampil secara fisik, tetapi juga matang secara mental. “Kami melihat perubahan sikap yang signifikan pada peserta setelah mengikuti rangkaian kegiatan,” tambah Agustina.

Gelaran LKBB SIGAP PART 5 tahun ini menyajikan persaingan sengit antar sekolah terbaik se-Jawa Timur. Di jenjang SMA/SMK/MA, SMA IPIEMS Surabaya berhasil menyabet gelar juara utama dengan performa mengagumkan. Posisi runner-up diraih oleh SMKN 12 Surabaya Tim B, sementara peringkat ketiga menjadi hak SMAN 1 Kamal Tim B.

Untuk kategori SMP/MTs, SMPN 1 Tikung Lamongan tampil sebagai juara umum dengan keunggulan menyeluruh. Mereka berhasil mengungguli SMPN 60 Surabaya di posisi kedua dan SMPN 45 Surabaya Tim A di peringkat ketiga.

Keberhasilan penyelenggaraan LKBB SIGAP hingga tahun kelima ini menunjukkan komitmen berkelanjutan SMAN 19 Surabaya dalam pembinaan generasi muda. Agustina menutup wawancara dengan harapan besar: “Kami bertekad menjadikan LKBB SIGAP sebagai laboratorium karakter pelajar Jawa Timur yang terus berkembang dan mendapat dukungan luas.”

Dengan partisipasi sekolah dari berbagai kota seperti Surabaya, Sidoarjo, Gresik, hingga Lamongan, ajang ini telah membuktikan diri sebagai event bergengsi tahunan yang dinantikan oleh komunitas pendidikan di Jawa Timur.


LKBB SIGAP adalah kompetisi tahunan baris-berbaris yang diselenggarakan SMAN 19 Surabaya sebagai wadah pembinaan karakter pelajar Jawa Timur.

Sebanyak 80 sekolah (40 SMP/MTs dan 40 SMA/SMK/MA) dari berbagai daerah di Jawa Timur.

Selain melatih kedisiplinan, LKBB kini diakui KORMI sebagai cabang lomba resmi yang membuka peluang menjadi atlet profesional.

Ekstrakurikuler Paskibra SMAN 19 Surabaya yang bernama PABRASNEXIX.