Sidoarjo, Ruang.co.id ā Kota Delta mengguncang jalanan: Dragbike Street Race 2025 tunjukkan pportivitas tanpa batas, dari balap liar di jalanan hingga menggapai arena sirkuit!. Dimana Sidoarjo kembali menjadi sorotan nasional yang sukses menggelar event paling spektakuler tahun ini.
Di bawah langit cerah Desa Kedungcangkring, Kecamatan Jabon, ratusan motor menderu penuh semangat, memecah keheningan eks Tol HK yang kini disulap menjadi lintasan penuh adrenalin. Uniknya, bukan sekadar ajang unjuk gigi kecepatan, tapi momentum kebangkitan semangat fair play dan inovasi dunia otomotif lokal, untuk menyeret asa dari balapan liar jalan jadi balapan sirkuit.
Bupati Sidoarjo, Subandi, dan Wakil Bupati Mimik Idayana hadir langsung untuk menyaksikan dan membukanya. Mereka terlihat kompakan dibalik deru panasnya suhu politik Sidoarjo. Kedua pejabat daerah ini tidak hanya memberi dukungan moral, tapi juga membuka cakrawala baru bagi para pencinta balap motor.
Dengan energi muda yang menyala, keduanya menegaskan bahwa arena ini adalah ruang aman untuk menyalurkan gairah, bukan ancaman bagi lalu lintas umum.
āDragbike ini agar para pecinta otomotif bisa menyalurkan hobinya secara positif,ā tegas Subandi usai turun arena menjajal motor Ninja andalannya.
Sebanyak 300 peserta pemblap jalanan dari berbagai penjuru Jawa Timur tumpah ruah memadati lokasi. Mulai dari Sidoarjo, Pasuruan, Surabaya, Gresik, Lamongan, Mojokerto, Jombang, Malang, Kediri dan beberapa daerah kabupaten/kota lainnya.
Acara balap motor yang dikenal dengan sebutan āBalapan Herekā atau āOngkekāanā ini juga dalam rangka memperingati Aniv. Ikatan Motor Indonesia (IMI) ke- 119 ini, diikuti sekitar 300 pembalap jalanan.
Dragbike Street Race ini menciptakan atmosfer yang nyaris magis, enerjik, humanis, emosional kompetitif yang terbungkus dalam nuansa tagline-nya: Balap Sopan, Santuy, Taat Aturan – dan ini dpat menyatukan semua lapisan masyarakat. Tak heran jika event ini digadang-gadang sebagai tonggak awal revolusi sport tourism berbasis otomotif di Sidoarjo. Ketua IMI Sidoarjo, Zahlul Yussar, pun menyampaikan rasa optimisnya. āKita ingin Sidoarjo menjadi kabupaten yang layak bagi dunia otomotif,ā ujarnya mantap.
Pemerintah Kabupaten tak sekadar memfasilitasi, tapi melangkah visioner. Rencana pembangunan sirkuit permanen di Banjarkemuning, Kec. Sedati, dengan anggaran awal Rp 5 miliar pada 2025 menjadi bukti keseriusan. Langkah ini dipadukan dengan sinergi TNI-Polri, Dishub, hingga BPJS Ketenagakerjaan, menjadikan balapan ini tak hanya legal dan aman, tetapi juga edukatif dan berkelanjutan.
Menariknya, setiap peserta pembalap jalanan ini sudah dicover oleh BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Bila mengalami kecelakaan luka ringan hingga kalau sampai terjadi kecelakan nyawa melayang, dengan santunan maksimal Rp.70 juta.
āBahkan, saat para peserta berangkat dari rumahnya masing ā masing belum sampai sini bila terjadi kecelakaan diperjalanan, mereka dapat santunan BPJS. Karena mereka sudah ada dalam daftar resmi peserta kami yang dijamin dicover BPJS,,ā ujar Zahlul lagi dengan meyakinkan.
Di balik deru knalpot dan kecepatan, ada kisah inspiratif dari Santy Mayangsari (28), pembalap wanita satu-satunya dari Sidoarjo. Ia sejak usia 17 tahun sudah balapan liar di jalanan di kawasan Sidoarjo. Meski orng tuanya acap kali marah besar kalau mendapatinya balapan motor.
Tapi dibalik kegigihannya itu, Santy sudah pernah beberapa kali menjuarai peringkat 1 Dragrace kelas 150 Cc, dan 130 Cc. āSaya seneng banget. Ini kesempatan nyata buat kami yang suka balap, tapi tetap ingin tertib,ā ungkapnya penuh semangat terbalut haru.
Dengan komitmen, semangat, dan keberanian melampaui batas-batas lama, Sidoarjo Dragbike Street Race 2025 bukan hanya sekadar balapan, ini adalah gerakan dinamika dan fenomena dunia otomotif.
Gerakan menuju masa depan otomotif yang inklusif, aman, dan membanggakan. Sebuah energi baru yang layak dirayakan, dipelajari, dan diteladani.

