Ruang.co.id – Surabaya gempar! Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (POMPROV) III Jawa Timur 2025 resmi dibuka di Lapangan Gedung Rektorat UNESA Lidah Wetan dengan meriah. Sebanyak 103 universitas se-Jawa Timur berjibaku dalam 23 cabang olahraga, memperebutkan 753 medali emas, perak, dan perunggu. Acara yang digelar setiap dua tahun ini bukan sekadar kompetisi, melainkan gerbang menuju POMNAS 2025 di Semarang dan Surakarta. Rabu, (28/5/2025).
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono, menegaskan bahwa POMPROV III Jatim 2025 adalah wadah strategis mencetak atlet berkaliber nasional. “Kami tak hanya ingin melihat pertandingan seru, tapi juga mencari bibit unggul yang bisa mengharumkan nama Jawa Timur di kancah yang lebih tinggi,” ujarnya penuh semangat.
Martadi, Ketua Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) Jatim, mengungkapkan bahwa atlet berprestasi dari POMPROV III akan menjalani program pelatihan khusus. “Mereka yang menonjol di ajang ini akan kami siapkan secara matang untuk POMNAS 2025. Ini adalah tahap krusial dalam pembinaan olahraga mahasiswa,” jelas Martadi.
Rektor UNESA, Prof. Dr. Nur Hasan, M.Kes., turut menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, kampus, dan organisasi olahraga. “POMPROV III Jatim 2025 adalah bukti nyata sinergi ini. Kami di UNESA bangga menjadi tuan rumah ajang yang melahirkan bintang-batang olahraga masa depan,” tuturnya.
Tahun ini, POMPROV III Jatim 2025 menghadirkan 23 cabang olahraga, mulai dari yang konvensional hingga kekinian. Atletik, basket, futsal, renang, bulu tangkis, dan catur tetap menjadi primadona. Namun, ada juga e-sports yang semakin diminati mahasiswa.
Atlet mahasiswa dari berbagai kampus telah mempersiapkan diri berbulan-bulan. “Target kami tak hanya medali, tapi juga mengukuhkan nama kampus sebagai pencetak atlet terbaik,” kata salah satu pelatih dari Universitas Brawijaya.
POMPROV III Jatim 2025 bukan hanya tentang prestasi di lapangan, tapi juga pembangunan karakter. Ajang ini mengajarkan sportivitas, kerja sama tim, dan pantang menyerahānilai-nilai yang penting bagi generasi muda.
Bagi Jawa Timur, event ini adalah investasi jangka panjang. “Kami ingin memperkuat ekosistem olahraga dari tingkat mahasiswa. Dari sini, kami harap lahir atlet seperti Anthony Sinisuka Ginting atau Gregoria Mariska di masa depan,” tambah Adhy Karyono.
POMPROV III Jatim 2025 adalah pertaruhan prestise bagi 103 kampus. Dengan dukungan penuh dari BAPOMI, pemerintah daerah, dan universitas, ajang ini diprediksi akan melahirkan banyak kejutan. Siapakah yang akan membawa pulang medali emas dan tiket ke POMNAS 2025? Jawabannya akan segera terungkap!

