Trans Jatim Siap Hadirkan Rute Baru Sidoarjo–Porong: Solusi Cerdas Atasi Kemacetan, Murah dan Humanis

Trans Jatim Rute Baru
Trans Jatim hadirkan rute baru Sidoarjo–Porong. Tarif murah, bebas macet, ramah lingkungan, dan solusi cerdas mobilitas urban Jawa Timur. Foto: Istimewa
Ruang Nurudin
Ruang Nurudin
Print PDF

Sidoarjo, Ruang.co.id – Kabar segar datang dari dunia transportasi publik Jawa Timur. Dalam waktu dekat, Bus Trans Jatim akan menghadirkan rute baru Mojokerto -Sidoarjo–Porong yang juga akan melintasi kawasan strategis seperti Waru, Gedangan, Buduran, Candi, Tanggulangin sampai Porong. Langkah ini bukan hanya soal pembukaan jalur, melainkan rencana solusi nyata dan penuh nilai kemanusiaan dalam menjawab tantangan mobilitas urban yang kian kompleks.

Dengan tarif hanya Rp 5.000 untuk penumpang umum dan Rp 2.500 bagi pelajar, rute ini diharapkan bisa menjadi angin segar bagi masyarakat yang selama ini bergantung pada kendaraan pribadi. Terutama di kawasan-kawasan rawan macet seperti Perempatan Gedangan, Seruni, hingga Jembatan Layang Waru.

“Sudah murah kan? Rp 5 ribu sudah bisa jalan-jalan naik bus dari Porong ke Mojokerto. Untuk anak sekolah bayar separuhnya, Rp 2.500,” ujar Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana, saat ditemui usai membuka Job Fair Hybrid di GOR Sidoarjo pekan lalu.

Lebih dari sekadar rute, ini adalah manifestasi kepedulian kolaboraai pemerintah daerah terhadap kualitas hidup masyarakat. Rute ini juga akan menyambung layanan yang telah eksis kemarin sebelumnya, yakni Trans Jatim Koridor VI yang telah menghubungkan Mojokerto dan Sidoarjo melalui Kawasan Industri Ngoro, dengan 14 armada bus bernama Patih Gajah Mada.

Menariknya, konsep rute ini bukan semata soal konektivitas, namun juga berorientasi pada pembangunan berkelanjutan. Pemkab Sidoarjo berharap kehadiran transportasi publik yang terjangkau, nyaman, dan ramah lingkungan ini akan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, sehingga berdampak langsung pada penurunan emisi karbon serta kualitas udara yang lebih sehat.

“Tentu kami berharap bisa segera terealisasi. Karena keberadaan Bus Trans Jatim bakal sangat membantu masyarakat. Sekaligus mengurangi kemacetan yang ada,” tegas Mimik.

Baca Juga  Survei Masih Rendah, Kominfo dan Komisi A DPRD Sidoarjo Genjot Literasi Digital Warganya

Tak hanya memberi solusi praktis, pembukaan rute ini juga mengedukasi generasi muda untuk mulai beralih ke moda transportasi umum. Desain armada yang modern dan rute yang menyentuh banyak titik vital kota, menjadikan layanan ini bukan sekadar alternatif, tapi gaya hidup baru.

Dengan pendekatan humanis, tarif murah, dan visi transportasi masa depan, Trans Jatim membuktikan bahwa mobilitas cerdas adalah hak semua lapisan masyarakat.

Sebelumnya, layanan ini digagas oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, dioperasikan oleh Perum DAMRI Cabang Surabaya sebagai operator pertamanya, hingga berkembang kemudian disusul PT. Harapan Jaya Mining Transport, PT. Bagong Dekaka Makmur dan PT. Yukida Multi Sinergy.

Layanan ini mengadopsi skema pembelian layanan (buy the service) seperti halnya skema pada layanan Teman Bus.

Koridor I relasi perjalanan Sidoarjo–Surabaya–Gresik menjadi koridor awal yang dioperasikan sejak 19 Agustus 2022. Sejumlah 22 unit bus sedang berdesain dek tinggi (highdeck) digunakan untuk melayani rute sejauh 75 km ini. Koridor tersebut hadir menggantikan Trans Sidoarjo yang telah berhenti beroperasi sejak April 2020. Koridor tersebut akan terkoneksi dengan banyak moda transportasi umum lain seperti bus kota reguler, Suroboyo Bus, Trans Semanggi Suroboyo dan pengumpan Wirawiri Suroboyo.

Kini, bukan hanya kota besar yang bisa bangga punya moda transportasi modern, Sidoarjo, Mojokerto dan sekitarnya siap melaju lebih hijau, cepat, dan inklusif.

Diharapkan, kolaborasi dua pemerintahan daerah ini akan memacu pemerintahan daerah lainnya di Jatim untuk dapat dikembangkan koneksitas layanan mod transportasi murah dan nyaman.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Baca Juga  Scooter Riding dan Aksi Sosial Warnai HUT Puspenerbal ke-69