Konser Guyon Waton di Puncak HJKS 732: Hujan Deras Tak Mampu Hentikan Gegap Gempita Arek Suroboyo!

Guyon Waton
Guyon Waton sukses mengguncang HJKS 732 Surabaya. Ribuan warga tetap antusias meski hujan deras mengguyur sepanjang konser meriah ini.Foto: Dok/Ist
Ruang Nurudin
Ruang Nurudin
Print PDF

Ruang.co.id – Sabtu malam (31/5/2025) menjadi momen tak terlupakan bagi ribuan warga Surabaya. Puncak perayaan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-732 disulap menjadi panggung euforia dan kebersamaan yang super membuncah di Surabaya Expo Center (SBEC), meski hujan mengguyur deras sepanjang malam.

Bintang utama yang dinanti dan dielu-elukan anak muda Surabaya, Guyon Waton, grup musik pop Jawa asal Yogyakarta, berhasil menyihir lautan penonton dengan hits mereka seperti “Klebus”, “Pamer Bojo”, “Menepi”, hingga “Pelanggaran”. Lagu pembuka “Sanes” sontak membuat penonton larut dalam suasana haru dan nostalgia, sebelum bergemuruh bersama dalam hentakan irama khas Guyon Waton.

Yang menjadikan malam ini istimewa bukan hanya alunan musik, tapi juga kehangatan emosional antara pemimpin dan rakyat. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, turun langsung ke tengah massa, ikut bernyanyi dan berjoget bersama warganya, menciptakan potret kepemimpinan yang membumi dan merakyat.

ā€œSurabaya ini dibangun dengan rasa kekeluargaan, dibangun dengan rasa cinta. Terima kasih warga Surabaya atas kekompakannya selama ini,ā€ ujar Wali Kota Eri dengan penuh semangat.

Konser ini bukan sekadar atraksi hiburan musik, ia menjadi simbol kekuatan kolektif warga Surabaya yang tangguh dan guyub. Momen ini menunjukkan bagaimana musik dapat menjadi bahasa universal pemersatu di tengah tantangan cuaca.

Tak hanya Guyon Waton, panggung HJKS 732 juga diramaikan musisi lokal seperti Fakedopp, Mataair, dan JILL. Mereka menjadi bukti bahwa talenta lokal layak bersinar dan diperhitungkan di tengah pesta rakyat.

ā€œLuar biasa manggung di HJKS, semua semangat dan semoga semua warganya sejahtera. Terima kasih Kota Surabaya,ā€ ucap vokalis Guyon Waton, Faisal Bagus Ibrahim, mengapresiasi atmosfer luar biasa konser tersebut.

Perayaan ini menjadi cermin inovasi penyelenggaraan event publik yang edukatif, menyentuh, sekaligus menghibur. karena tak hanya merayakan usia kota, tapi juga merayakan kebersamaan, kreativitas, dan semangat gotong royong warga.

Baca Juga  Koperasi Merah Putih Tancap Gas! Notaris Bersatu untuk Geliat Ekonomi Desa Jatim

HJKS ke-732 telah membuktikan, bahwa hujan bisa turun, tapi semangat Arek Suroboyo tak pernah padam. Sebuah konser yang bukan sekadar tontonan, tetapi juga pengingat bahwa musik, cinta kota, dan solidaritas bisa mengubah malam menjadi sejarah.