Mandi Iduladha: Ritual Penyucian Diri Jelang Hari Kurban

Tata cara mandi Iduladha
Sucikan jiwa-raga sebelum berkurban! Panduan lengkap tata cara mandi sunnah Iduladha, bacaan niat, makna spiritual, dan amalan pendamping. Ilustrasi Foto: Freepik
Ruang Sely
Ruang Sely
Print PDF

Ruang.co.id – Bagi umat Islam di Indonesia, ritual mandi sunnah Iduladha menjadi bagian tak terpisahkan dari persiapan spiritual jelang puncak ibadah kurban. Tradisi yang diwariskan Rasulullah SAW ini bukan sekadar membersihkan jasmani, melainkan simbol penyucian niat dan hati sebelum menghadap Ilahi. Dalam kitab-kitab fikih madzhab Syafi’i, praktik ini dikategorikan sebagai sunnah muakkadah yang sangat dianjurkan. Mari gali makna mendalam di balik tata cara dan doa mandi Iduladha agar ibadah kita makin sempurna!

Makna Spiritual di Balik Mandi Iduladha

Pernah bertanya mengapa mandi sunnah sebelum sholat Id begitu istimewa? Aktivitas ini merefleksikan kesiapan holistik – fisik dan mental – menyambut hari raya pengorbanan. Secara filosofis, guyuran air menyimbolkan pembersihan dosa dan kesalahan sebagaimana hewan kurban yang harus sempurna fisiknya. Para ulama NU kerap menekankan bahwa thaharah (bersuci) dalam Islam selalu dimulai dari niat menghadirkan ketulusan. Inilah momentum mengubah rutinitas mandi menjadi ibadah penuh makna.

Panduan Lengkap Tata Cara Mandi Sunnah

Tahapan mandi Iduladha sejatinya mirip mandi junub, namun dengan niat spesifik. Berawal dari membasuh tangan tiga kali saat memasuki kamar mandi – sebuah ikhtiar menghilangkan kotoran duniawi. Saat air pertama mengguyur tubuh, bacalah niat dalam hati:

(Nawaitu sunnatal ghusli li ā€˜Idil Adlha)
“Aku niat mandi sunnah Iduladha”

Setelah itu, bersihkan seluruh tubuh dari najis dan kotoran secara menyeluruh. Lanjutkan dengan berwudhu sempurna layaknya hendak sholat, termasuk menggosok sela-sela jari dan berkumur. Tahap akhir, guyur kepala tiga kali disertai usapan lembut pada kulit kepala, lalu siram badan dimulai sisi kanan tiga kali, disusul kiri tiga kali. Pastikan air mengalir merata ke seluruh lipatan kulit!

Baca Juga  Doa Buka Puasa Ramadan! Lafal, Arti, dan Waktu Terbaik untuk Membacanya

Rangkaian Amalan Penyempurna Ibadah

Mandi sunnah Iduladha akan lebih bermakna bila diiringi amalan pendukung. Takbiran sejak subuh hingga menjelang sholat menggetarkan kalbu akan kebesaran Allah. Berhiaslah dengan pakaian terbaik – bagi pria disunnahkan warna putih – dan gunakan wewangian halal non-alkohol. Potong kuku, rapikan rambut, dan bersihkan bulu ketiak sebagai bentuk penghormatan.

Satu hal krusial: jangan makan sebelum sholat Id! Anjuran ini memastikan kita menyantap daging kurban pertama sebagai simbol syukur. Jika jarak memungkinkan, berjalan kaki ke tempat sholat menjadi sunnah Rasulullah yang penuh hikmah. Selain menyehatkan, momentum ini mempererat silaturahmi dengan tetangga dalam kebahagiaan hari raya.

Jawab Keraguan Seputar Mandi Iduladha

Pertanyaan umum kerap muncul tentang waktu terbaik mandi Iduladha. Menurut penjelasan ulama, rentang setelah subuh hingga sebelum sholat adalah prioritas utama. Meski hukumnya sunnah, pahala besar menanti yang konsisten melestarikan tradisi Nabi.

Mandi biasa tanpa niat spesifik tidak menggantikan kesunnahan ini. Poin kuncinya ada pada penghayatan niat saat air pertama menyentuh kulit. Bagi yang telah mandi junub pagi harinya, ulangi dengan niat baru karena tujuan ibadahnya berbeda.