Terbaik ke- 3 Nasional, Bank Suroboyo Hadang Pinjol, UMKM Terselamatkan

Bank Suroboyo
Bank Suroboyo selamatkan UMKM dari jeratan pinjol lewat bunga rendah & program humanis. Jadi top 3 BPR nasional, inspiratif & solutif! Foto: Istimewa
Ruang Nurudin
Ruang Nurudin
Print PDF

Ruang.co.id – Di tengah jeratan pinjaman online (pinjol) yang kian mencengkeram warga, secercah harapan sang penyelamat hadir dari kota pahlawan. Melalui Bank Perekonomian Rakyat Surya Artha Utama (BPR SAU) atau yang lebih dikenal dengan Bank Suroboyo, Pemerintah Kota Surabaya menunjukkan komitmennya menolong warganya, terutama pelaku UMKM, agar terhindar dari lilitan utang bunga tinggi.

ā€œProduk kami dirancang untuk meringankan, bukan memberatkan. Kami ingin masyarakat merasa terlindungi, bukan tertipu,ā€ tegas Renny Wulandari, Direktur Utama BPR SAU, Rabu (25/6/2025).

BPR SAU hadir bukan sekadar sebagai lembaga keuangan, melainkan mitra strategis UMKM.

Lewat program unggulan Pinjaman Puspita (Pinjaman UMKM Pasti Tangguh), bank ini menawarkan bunga ultra-rendah hanya 3% per tahun, setara 0,25% per bulan.

Skema ini dirancang khusus untuk pelaku usaha kecil seperti pedagang kaki lima hingga pengusaha rumahan.

ā€œUntuk awal bisa pinjam Rp2,5 juta, dan bila lancar, bisa naik jadi Rp5 juta. Kami ingin tumbuh bersama mereka,ā€ ujar Renny.

Dengan nada serius tampak berbinar, Ia menceritakan kisah para nasabahnya yang berhasil lepas dari jeratan rentenir, dan menerima manfaat yang lebih baik lagi.

BPR SAU memang berani tampil beda. Produk tabungan emas yang ditawarkan sejak 2019, memungkinkan warga membeli mulai dari 1 gram dengan cicilan ringan hingga 5 tahun. Sebuah solusi cerdas menabung dan berinvestasi tanpa tekanan.

ā€œDulu harga emas Rp800 ribu, sekarang hampir Rp1,9 juta per gram. Bayangkan keuntungan nasabah yang mulai nabung sejak awal,ā€ ucap Renny lagi.

Tak hanya investasi dan pinjaman mikro, BPR SAU juga punya program KPR dengan suku bunga flat hingga 20 tahun.

Skema ini memberi kepastian dan kenyamanan, berbeda dari bank umum yang sering menaikkan bunga secara tiba-tiba.

Baca Juga  Idul Adha di Surabaya: Cak Eri Ajak Warga Berkurban dan Bangun Kota dengan Guyub Rukun

Dengan pelayanan humanis dan pendekatan langsung ke warga lewat kelurahan dan kecamatan, BPR SAU kini telah melayani lebih dari 1.300 UMKM.

Tak heran jika bank ini meraih penghargaan nasional dan masuk dalam 3 besar BPR terbaik milik pemda se-Indonesia.

ā€œBukan sekadar untung, kami ingin memberdayakan. Kami bantu warga keluar dari cengkeraman rentenir. Ini misi sosial,ā€ tambahnya penuh empati.

Bahkan pesan Renny kepada warga Surabaya sederhana tapi mengena, ā€œJangan tergoda rayuan pinjol. Percayalah pada yang legal dan peduli. Kami ada di sini untuk masyarakatā€.

Dengan spirit gotong royong dan semangat inklusif, Bank Suroboyo membuktikan bahwa lembaga keuangan daerah bisa menjadi garda terdepan dalam perlindungan ekonomi rakyat.

Sebuah inspirasi, sekaligus bukti bahwa keadilan finansial bukan sekadar impian.