Polri Pimpin Tanam Jagung Kuartal III Serempak 2025, DPRD dan Bupati Sidoarjo Siap Sidak Pupuk Mahal dan Langka

Polri Tanam Jagung
Polri pimpin tanam jagung nasional. Bupati & DPRD Sidoarjo siap sidak pupuk mahal demi swasembada pangan 2025. Foto: Istimewa
Ruang Nurudin
Ruang Nurudin
Print PDF

Ruang.co.id – Tekad Swasembada pangan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto terus dilakukan, setelah sukses pada kuartal I dan II di tahun 2025. Kini penanaman Jagung Kuartal III dan penanaman Jagung di lahan Perhutanan Sosial berlangsung secara serempak nasional, secara simbolis dipimpin oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, disiarkan langsung secara hybrid pada Rabu siang (9/7/2025).

Kapolri memimpin penanaman jagung kuartal III di wilayah Hutan Selo Lestari, Desa Selojari, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, dalam rangka mewujudkan swasembada pangan di Indonesia.

Penanaman Jagung kuartal III secara nasional, saat ini dilakukan pada lahan dengan total luas 168.432,23 hektare.

Terdiri dari 117.510,29 hektare lahan perhutanan sosial yang sudah ditanami, serta 48.082,40 hektare lahan produktif, dan 2.839,54 hektare lahan perhutanan sosial.

Berdasarkan data hingga 8 Juli 2025, terdapat potensi lahan untuk ditanami jagung seluas 795.339,53 hektare. Dengan rinciannya seluas 301.672,049 hektare lahan di antaranya merupakan lahan perhutanan sosial, sedangkan yang telah ditanami seluas 431.233,36 hektare. Adapun Jagung yang ditanaminya, jenis hibrida lokal varietas unggul.

Penanaman Jagung itu tidak terlepas dengan kolaborasi bersama Inhutani dan Perhutani serta antar-stakeholder, kementerian, Bulog, dan lembaga terkait.

Selain penanaman jagung, Polri saat ini juga membangun 18 gudang pangan Polri di 12 provinsi dengan total kapasitas penyimpanan mencapai 18.000 ton.

Turut dihadiri dalam Penanaman Jagung serempak nasional ini, diantaranya Ketua Komisi IV DPR – RI Siti Hediati (Titiek) Soeharto, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Perhutanan Raja Juli Antoni.

Penanaman jagung secara serempak juga berlangsung di Kabupaten Sidoarjo. Di lahan seluas 1 hektare milik yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Amanah di Desa Junwangi, Kec. Krian, penanaman Jagung secara simbolik dipimpin oleh Kapolresta Sidoarjo, Kombes. Christian Tobing.

Baca Juga  Pelantikan PC GP Ansor Sidoarjo: Siap Sukseskan Digital Ekonomi Warga, DPRD Ajak Monitor Pemerintah

Hadir dalam kegiatan ini antara lain Bupati Sidoarjo Subandi, Abdillah Nasih Ketua DPRD, M. Nizar Ketua Fraksi Golkar DPRD Sidoarjo sebagai pemangku wilayah Dapil (Daerah Pemilihan)nya, Wakil Ketua Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo, Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo, Dandim 0816 Letkol Inf. Dedyk Wahyu Widodo, Wakil Dekan II Fakultas Ketahanan Pangan Unesa Ahmad Ajib R., Pengasuh Ponpes KH. Nur Cholis Misbah, Forkompimda, Forkopimka, kelompok tani, serta para santri pondok.

Di kesempatan sambutannya, Bupati Subandi menyinggung soal ketersediaan pasokan pupuk dari pemerintah pusat, yang mengalami kelangkaan dan harganya melambung, yang kerap dikeluhkan oleh para petani.

ā€˜Informasi yang saya dapatkan, ternyata agen – agen pupuk yang ada di kabupaten Sidoarjo tidak menjalankan instruksi dari Kementerian Pertanian,ā€ ungkap kesal Bupati Subandi.

ā€œCoba nanti kita sidak (inspeksi mendadak) bersama (stakeholder), biarkan masyarakat pertanian di Sidoarjo ini tidak lagi kekurangan pupuk,ā€ imbuh geramnya.

Bupati Subandi juga memerintahkan Kapolresta dan Dandim beserta Dinas Pertanian, untuk menindaklanjutinya.

Bahkan Ia memerintahkan secara khusus terhadap para Kapolsek dan Danramil, untuk intensif melakukan pengecekan dan mengawal penuh distribusi pupuk di agen – agen pupuk, guna memastikan distribusi pupuk berjalan sesuai aturan.

Acara penanaman Jagung serempak termasuk berlangsung di Sidoarjo ini, mendapat apresiasi penuh dari Abdillah Nasih, Ketua DPRD Kab. Sidoarjo.

Dengan didampingi M. Nizar, Cak Nasik sapaan akrabnya, mengatakan dengan kolaborasi Polri dan di tingkat daerah Kapolresta bersama pondok – pondok pesantren di Kab. Sidoarjo, harapan DPRD semakin yakin gerakan swasembada pangan secara nasional, termasuk kebutuhan swasembada pangan di Sidoarjo dapat lebih cepat terealisasikan.

ā€œDan kami dari DPRD Insya Allaah terus memback-up baik secara kebijakan maupun penganggaran, bila memang dibutuhkan oleh para petani maupun pesantren di Sidoarjo,ā€œ ujar cak Nasik.

Baca Juga  KPPU Dorong Kemitraan Sehat antara Peternak Sapi Perah dan IPS

Pengasuh Ponpes Al Amanah Junwangi mengaku bersyukur dengan kolaborasi Polresta bersama Forkompimda Sidoarjo dalam menanam Jagung di lahannya.

KH. Nur Cholis Misbah pengasuh Ponpes yang memiliki luas lahan sekitar 40 hektare ini mengatakan, kehadiran Bupati, Kapolresta, DPRD, Kehakiman, dan Kejari merupakan berkah bagi ponpesnya.

ā€œSemoga ini menjadi simbol kebersamaan pesantren dengan para pejabat daerah, (juga) kebersamaan masyarakat dengan pejabat. Dengan kebersamaan ini, maka masyarakat akan lebih produktif dalam menjalani hidup,ā€ ujar sang kyai.

Semangat kolaborasi yang harmoni terus diwujudkan dari desa – desa di seluruh daerah untuk menanam Jagung di kebun kita, terus menyalakan gerakan ketahanan pangan nasional dan dapat menggapai sukses swasembada pangan nasional.