Ruang.co.id – Lebih dari seribu pasang sepatu lari menginjak tanah basah Kebun Raya Purwodadi dalam gelaran Adfuntorace 2025, event lari yang berhasil memadukan olahraga, wisata alam, dan budaya dalam satu paket spektakuler. Dengan tema ‘The Magical Wild’, acara ini bukan sekadar kompetisi lari biasa, melainkan sebuah perjalanan menyusuri trek eksotis yang dikelilingi pepohonan rindang dan udara sejuk khas Pasuruan. Minggu, (21/7/2025).
Tahun ini, Adfuntorace menghadirkan tiga kategori lomba yang menantang: 3K Family, 7K (Putra/Putri), dan 14K (Putra/Putri). Yang menarik, lebih dari 75% peserta justru datang dari luar Pasuruan, seperti Jakarta, Bogor, Semarang, Makassar, bahkan Denpasar dan Balikpapan. Fakta ini membuktikan bahwa event ini telah menjadi magnet bagi komunitas lari nasional.
Catatan waktu terbaik pun terukir dengan indah. Di kategori 3K Family, rekor tercepat diraih dalam 16 menit 16 detik, sementara di 7K Putra dan Putri, masing-masing tercatat 27 menit 17 detik dan 35 menit 5 detik. Untuk kategori paling bergengsi, 14K Putra diselesaikan dalam 52 menit 4 detik, sedangkan 14K Putri membutuhkan 1 jam 14 menit 32 detik.
Tidak hanya tentang lari, Adfuntorace 2025 juga menghadirkan Adfuntofest, sebuah festival yang memukau dengan seni pertunjukan, kuliner lokal, dan kerajinan tangan. Dengan tagline ‘Arena dan Gembira’, acara ini berhasil menarik sekitar 3.000 pengunjung yang memadati area festival.
Pembukaan acara dilakukan secara simbolis oleh Wakil Bupati Pasuruan, HM Shobih Asrori, didampingi Sekda Pasuruan Yudha Triwidya Sasongko dan Rahmat Setiawan selaku Executive Producer. Momen ini semakin berkesan dengan penampilan Special Performing Art “Sedekah Hutan” dari Sanggar Bale Ganjur dan kelompok seni Lagaxāe asal Desa Kaliteja Tengger.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Pasuruan, HM Shobih Asrori, menyatakan komitmen kuat pemerintah daerah untuk mendukung Adfuntorace di tahun-tahun mendatang. “Event ini bukan sekadar ajang lari, tapi juga wadah untuk mempromosikan wisata dan UMKM Pasuruan ke tingkat nasional,” tegasnya.
Adfuntorace sendiri merupakan hasil kolaborasi apik antara Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Kebun Raya Purwodadi, Moksha Indonesia (Event Producer), dan SR.ID (Race Management). Salah seorang peserta, Fitri, mengaku terkesan dengan konsep acara yang berbeda dari tahun sebelumnya. “Kalau dulu lebih banyak unsur sejarah, tahun ini kita benar-benar dimanjakan dengan alam yang masih perawan plus kuliner yang menggugah selera,” ujarnya antusias.
Dengan kesuksesan Adfuntorace 2025, semua mata kini tertuju pada edisi 2026. Apa lagi kejutan yang akan dihadirkan? Satu hal yang pasti, event ini telah membuktikan diri sebagai penggerak pariwisata berbasis olahraga yang patut diperhitungkan.

