Kinerja TPS Juli 2025 Bukti Ketangguhan Logistik Nasional

kinerja TPS Juli 2025
Arus peti kemas TPS tumbuh 3,02% di Juli 2025! Ekspor mendominasi dengan produktivitas bongkar muat melampaui standar. Foto: IStimewa
Mascim
Mascim
Print PDF

Ruang.co.id – PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) kembali menorehkan catatan gemilang di tengah tantangan logistik global. Laporan kinerja TPS Juli 2025 mengungkap pertumbuhan arus peti kemas internasional sebesar 3,02% year-on-year, melampaui capaian periode sama tahun sebelumnya. Pencapaian ini semakin mengukuhkan posisi Surabaya sebagai episentrum logistik Indonesia timur. Selasa, (05/8/2025).

Bulan Juli 2025 menjadi saksi konsistensi kinerja TPS dengan total volume peti kemas mencapai 139.618 TEUs, tumbuh 2,69% dari bulan sebelumnya. Pencapaian ini dipicu peningkatan peti kemas internasional menjadi 133.709 TEUs dan kontribusi peti kemas domestik 5.909 TEUs. Efisiensi operasional TPS didukung infrastruktur mumpuni, termasuk 12 unit Container Crane dan dermaga internasional sepanjang 1.000 meter yang memastikan rantai pasok tanpa hambatan.

Produktivitas bongkar muat 52 box/ship/hour menjadi bukti nyata keunggulan operasional TPS, jauh melampaui standar Kemenhub sebesar 48 box/jam. Capaian ini sekaligus menegaskan reputasi TPS sebagai operator terminal paling kompetitif di kawasan.

Analisis neraca perdagangan Juli 2025 menunjukkan komposisi ideal: 51% ekspor (67.315 TEUs) dan 49% impor (66.394 TEUs). Pola serupa terlihat pada Juni lalu, menandakan kestabilan permintaan global. Secara akumulatif, pertumbuhan ekspor Januari-Juli 2025 melesat 4,61%, sementara impor tetap tumbuh 1,51% meski tekanan inflasi global.

Erika Asih Palupi, Sekretaris Perusahaan TPS, menekankan bahwa strategi kolaborasi dengan pemangku kepentingan menjadi kunci keberhasilan. “Layanan tepat waktu dan adaptasi teknologi adalah pilar kami dalam menjaga daya saing logistik nasional,” tegasnya.

Market share 83% di Pelabuhan Tanjung Perak bukan sekadar angka. Ini adalah bukti kepercayaan pelaku usaha terhadap reliabilitas TPS. Peningkatan 4,27% kunjungan kapal (733 kunjungan) sepanjang 2025 semakin memperkuat posisi TPS sebagai primadona logistik Indonesia.

Baca Juga  Semarak HUT ke-80 RI di TPS Surabaya: Kolaborasi Merdeka di Dermaga

Dengan infrastruktur berkelas dunia dan kinerja operasional berpresisi, TPS tidak hanya menjadi penyangga perdagangan nasional, tapi juga katalisator pemulihan ekonomi di era volatilitas global.