Ruang.co.id – PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) kembali membuat terobosan dengan membuka rute internasional baru Bali-Adelaide (PP). Ini menjadi kabar gembira bagi traveler yang ingin menjelajahi Australia Selatan dengan harga lebih terjangkau. Rute ini sekaligus menandai kembalinya maskapai berbasis Asia yang melayani penerbangan langsung ke Adelaide setelah hampir satu dekade absen.
Ekspansi Strategis AirAsia di Pasar Australia
Veranita Yosephine, Direktur Utama Indonesia AirAsia, menjelaskan bahwa pembukaan rute ini merupakan bagian dari strategi ekspansi maskapai di kawasan Asia-Pasifik. “Dengan hadirnya rute Bali-Adelaide, kami semakin memperkuat posisi Bali sebagai hub internasional AirAsia di Indonesia,” ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (9/4/2025).
Yang menarik, rute ini tidak hanya menguntungkan wisatawan Australia yang ingin berlibur ke Bali, tetapi juga membuka peluang baru bagi traveler Indonesia untuk menjelajahi Adelaide dan sekitarnya. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa wisatawan Australia merupakan salah satu pasar utama bagi pariwisata Bali, dengan jumlah kunjungan mencapai 1,5 juta orang pada 2024.
Keuntungan Rute Baru Ini untuk Traveler
Konektivitas Tanpa Ribet dengan Layanan Fly-Thru
Salah satu keunggulan utama rute baru ini adalah integrasinya dengan layanan Fly-Thru AirAsia. Layanan ini memungkinkan penumpang dari Adelaide untuk melakukan transit di Bali dan melanjutkan perjalanan ke berbagai destinasi populer di Asia seperti Kuala Lumpur, Bangkok, atau Singapura tanpa perlu mengambil bagasi mereka.
Harga Lebih Terjangkau Dibanding Maskapai Lain
Kehadiran AirAsia di rute ini diprediksi akan menciptakan persaingan harga yang lebih ketat. Bandara Adelaide menyambut baik kedatangan AirAsia, yang dikenal dengan model bisnis low-cost-nya. Tiket promo untuk rute ini bahkan ditawarkan mulai dari Rp 1,5 jutaan, jauh lebih murah dibandingkan harga tiket maskapai lain yang biasanya berada di kisaran Rp 3 jutaan.
Destinasi Baru yang Kaya Pengalaman untuk Traveler Indonesia
Bagi traveler Indonesia, Adelaide menawarkan berbagai pengalaman unik yang sayang untuk dilewatkan. Kota ini terkenal dengan Pulau Kanguru yang menjadi habitat alami kanguru dan koala, serta Port Lincoln yang menawarkan pengalaman menyelam bersama hiu putih. Tidak ketinggalan, ada pula Coober Pedy, kota bawah tanah unik di tengah gurun Australia yang menjadi salah satu destinasi favorit para backpacker.
Dampak Positif untuk Pariwisata dan Ekonomi
Pembukaan rute ini tidak hanya berdampak pada sektor pariwisata, tetapi juga membuka peluang kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Australia Selatan. Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Sydney menyatakan bahwa rute ini akan mempererat hubungan bilateral antara kedua negara, khususnya di bidang perdagangan dan investasi.
Sektor UMKM lokal di Bali juga diprediksi akan mendapatkan manfaat dari meningkatnya kunjungan wisatawan Australia. Berbagai usaha seperti homestay, restoran, dan penyedia jasa tur diperkirakan akan mengalami peningkatan permintaan seiring dengan bertambahnya frekuensi penerbangan antara kedua kota ini.
Analisis Dampak Rute Baru Ini
Pembukaan rute Bali-Adelaide oleh AirAsia diprediksi akan memberikan dampak signifikan bagi industri penerbangan dan pariwisata di kedua negara. Pertama, rute ini akan semakin mengukuhkan posisi Bali sebagai salah satu hub utama di kawasan Asia-Pasifik. Kedua, persaingan harga yang ketat antara AirAsia dan maskapai lain seperti Qantas atau Jetstar akan memberikan lebih banyak pilihan bagi traveler dengan budget terbatas.
Bagi traveler Indonesia, rute ini membuka peluang baru untuk menjelajahi Australia Selatan tanpa harus transit di kota besar seperti Sydney atau Melbourne. Dengan tiket promo yang terjangkau, Adelaide bisa menjadi destinasi alternatif selain kota-kota besar di Australia yang sudah lebih dulu populer.
