Wabup Mimik Idayana Sidak Pelebaran Jalan Lintasan KA, Urai Macet di Desa Gelam Sidoarjo

Pelebaran Jalan
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo memperlebar jalan di perlintasan KA Desa Gelam untuk mengurai kemacetan yang sering menimbulkan keluhan warga. Foto: Istimewa
Ruang Nurudin
Ruang Nurudin
Print PDF

Sidoarjo, Ruang.co.id – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bergerak cepat menuntaskan kemacetan di perlintasan Kereta Api No. 68 Desa Gelam, Kecamatan Candi.

Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana, turun langsung meninjau lokasi bersama jajaran Dinas Perhubungan, Balai Teknik Perkeretaapian, dan perangkat desa setempat pada Rabu (29/10/2025).

“Setiap hari, wilayah ini macet parah. Banyak kendaraan harus saling mengalah saat bersimpangan, apalagi jika kereta melintas. Pelebaran jalan ini kami dorong jadi solusi konkret. Kami ingin proyeknya rampung sebelum akhir tahun,” ujar Mimik Idayana dengan nada tegas.

Peninjauan lapangan itu, menandai tindak lanjut surat permohonan resmi Pemkab Sidoarjo ke Kementerian Perhubungan RI, yang telah disetujui pada awal Oktober 2025. Dukungan pemerintah pusat mempercepat langkah teknis agar pengerjaan segera dimulai.

Kepala Dinas Perhubungan Sidoarjo Budi Basuki menjelaskan, hasil pengukuran menunjukkan lebar jalan sisi timur saat ini hanya 4 meter. Rencana pelebaran hingga mendekati saluran air menambah 1,5 meter, menjadikan total lebar jalan 6,5 meter.

“Setelah pengukuran hari ini, kami pastikan desainnya realistis dan aman. Koordinasi lintas instansi akan segera kami gelar agar pelebaran bisa dimulai tanpa hambatan,” ujar Budi Basuki.

Data Dinas Perhubungan Sidoarjo tahun 2024 mencatat, volume kendaraan di kawasan Candi–Gelam meningkat 28% per tahun, menjadi salah satu simpul kemacetan tersibuk di jalur selatan kota. Pelebaran jalan ini diharapkan membuka arus lalu lintas dan menekan potensi kecelakaan di area padat tersebut.

Langkah cepat Pemkab Sidoarjo ini menjadi bukti nyata bahwa pelayanan publik tak berhenti pada rencana, melainkan bergerak menembus sekat kemacetan demi keselamatan dan kenyamanan warga.

Baca Juga  Bulu Tangkis Sidoarjo Bersatu: Dien Fahrur Pimpin Aklamasi, Pecah Telur Dualisme!