PT PWU Harus Segera Selesaikan Masalah PT Kasa Husada Wira Jatim

PHK PT Kasa Husada
Anggota DPRD Jawa Timur, Hartono, memberikan pernyataan terkait unjuk rasa yang dilakukan oleh karyawan PT Kasa Husada Wira Jatim. Aksi demonstrasi ini menuntut penyelesaian pesangon usai pemutusan hubungan kerja sepihak yang dilakukan oleh perusahaan alat kesehatan milik daerah tersebut. Foto: Istimewa
Ruang Gentur
Ruang Gentur
Print PDF

Ruang.co.id – Buntut dari aksi demo dan menyegel kantor PT Kasa Husada Wirajatim ( KHW) oleh puluhan karyawan yang di PHK sepihak, membuat anggota komisi C DPRD, Hartono peringatkan PT Panca Wira Usaha (PWU) sebagai BUMD agar segera menyelesaikan permasalahan yang terjadi di PT Kasa Husada selaku anak perusahaannya itu.

Dijumpai di kantornya, Politikus partai Gerindra ini mengatakan, pihaknya sudah mengetahui kejadian PHK pulihab karyawan di PT Kasa Husada. Hal itu terjadi karena PT Kasa Husada mengalami banyak kerugian dan hampir bangkrut.

Namun karena perusahaan tersebut berstatus anak perusahaan BUMD yang dalam hal ini PT PWU. Sehingga pihaknya tidak bisa melakukan intervensi langsung pada Perusahaan tersebut.

” Karena PT Kasa Husada ini statusnya anak perusahaan PT PWU. Jadi kami tidak bisa intervensi. Tetapi kami masih bisa meminta PT PWU segera menyelesaikan persoalan di PT Kasa Husada. Karena yang bisa langsubg kami tekan ya PT PWU,” terang Hartono (29/10).

Hartono juga menyebutkan? Pihaknya sudah berkali- kali memanggil Dirut PT PWU. Tapi hingga sekarang pihak PT PWU jug belim bisa memyelesaikan masalah ini. Terlebih PT Kasa Husada yang memproduksi alat persalinan wanita dan masker itu, hingga saat ini juga belum bisa memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD ) Jawa Timur. Karena itu, Hartono berharap agar PT PWU segera bisa menemukan solusi terbaik dan segera bisa menyehatkan kembali anak perusahaannya tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya,
puluhan karyawan perusahaan BUMD Jawa Timur yang terkena PHK melakukan aksi di depan kantor PT Kasa Husada Wira Jatim di Jalan Kalimas Barat Surabaya, Selasa (28/10) sore.

Aksi ini sebagai protes atas pemutusan hubungan kerja (PHK) puluhan karyawan tetap yang diduga dilakukan secara sepihak, sehingga pesangon mereka hingga kini belum dibayarkan. Para pendemo menuntut agar perusahaan menghentikan produksi hingga hak-hak karyawan terpenuhi.

Baca Juga  MTsN 3 Surabaya Lantik Duta Muda Moderasi Beragama, Mencetak Generasi Toleran yang Menghargai Keberagaman

Yang membuat para karyawan yang berdemo itu geram, karena hingga saat ini perusahaan tetap berproduksi dan menerima pekerja baru, padahal karyawan lama tetap diberhentikan tanpa diberi pesangon.

Sementara, dari pihak perusahaan yang diwakili sekretaris PT Kasa Husada Wirajatim, Solihin, menyatakan, kondisi internal saat ini sedang terpuruk dan permasalahan kompleks sedang dicari solusinya melalui koordinasi dengan holding dan pihak terkait.