Surabaya, Ruang.co.id – Kembali bagikan sertipikat. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan 16 sertifikat tanah rumah peribadatan di Ciputra Hall kota Surabaya, Jumat (19/4/).
Mentri AHY meminta agar rumah ibadah melakukan pengurusan sertifikat serta memiliki legalitas hukum. Selain itu AHY menyerahkan sebanyak 16 sertifikat hak milik terhadap tiga Gereja, di antaranya 10 sertifikat diberikan kapada Gereja Kristen Indonesia Sinode wilayah Jawa Timur, lima sertifikat kepada Majelis Agung Gereja Kristen Jawi Wetan di Kabupaten Ngawi, dan satu sertifikat kepada Badan Gereja Katolik Paroki Mater Dei di Kota Madiun.
“Penyerahan sertifikat tanah gereja diberikan untuk memberikan kepastian hukum setiap umat beragama untuk dapat beribadah dengan baik dan nyaman,” tegas AHY, Jumat (19/4/2024).
Lebih lanjut putra sulung Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono ini, meminta agar pengelola atau pengurus rumah ibadah segera melakukan pengurusan sertifikat rumah ibadah yang dapat diperoleh secara gratis di kantor BPN setempat. Hal ini agar rumah ibadah mendapat kepastian hukum dari hal yang tidak diinginkan, serta agar jemaat bisa melakukan ibadah dengan tenang dan nyaman.
Pada kesempatan yang sama, Pj Gubernur Adhy mengatakan bahwa Provinsi Jawa Timur sendiri menempati capaian tertinggi dengan total sekitar 10.200 bidang tanah wakaf yang telah tersertifikasi.
“Jatim selaku menjadi urutan teratas pencapaian tertinggi di seluruh Indonesia,” katanya.
Capaian target Jatim sepanjang 2023 sebanyak 6.000 bidang telah tercapai 5.944 bidang atau 99,90 persen.
Sedangkan pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2023 dari target 1.209.780 bidang telah terealisasi sebanyak 1.210.335 bidang atau mencapai 100,1 persen.
“Target maupun capaian realisasi sertifikat PTSL Jatim tertinggi di Indonesia,” kata dia
Pada tahun 2024 ini, lanjut Adhy, Provinsi Jawa Timur memiliki target pelaksanaan redistribusi tanah sebanyak 14.129 bidang. Sementara realisasi pelaksanaan redistribusi tanah sampai dengan April 2024 10.323 bidang. Artinya, realisasi redistribusi tanah saat ini 73,06 persen.
“Khusus target pelaksanaan PTSL tahun 2024 sebanyak 973.337 bidang dan realisasi sampai April 2024 sebanyak 9.925 bidang atau 1,02 persen,” ungkap dia.
Sementara terkait realisasi sertipikat wakaf pada tahun 2023 sebanyak 11.159 bidang dan realisasi sertipikat tempat ibadah lainnya di tahun 2023 sebanyak 71 bidang.
“Pertanahan dan tata ruang memegang peran penting dalam pembangunan berkelanjutan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Meskipun redistribusi tanah, PTSL dan wakaf tempat ibadah menunjukkan capaian yang baik, Pj Gubernur Adhy menegaskan percepatan sertifikasi tanah harus terus dilakukan di Jatim.
Dalam rangka percepatan capaian target PTSL, Pemprov Jatim mengeluarkan surat edaran Gubernur Jawa Timur nomor: 593/33896/011.1/2021 tentang permohonan dukungan percepatan PTSL dan mewujudkan peta Jatim lengkap kepada seluruh Bupati dan Walikota se Jatim.
“Selain itu, kami juga membentuk tim gugus tugas reformasi agraria melalui Surat Keputusan Gubernur Jatim nomor 100.3.3.1/154/KPTS/013/2024 tentang tim gugus tugas reformasi agraria Provinsi Jatim,” jelasnya.
Pj Gubernur Adhy mengatakan, serah terima sertipikat tempat ibadah ini juga merupakan langkah strategis untuk mendapatkan kepastian hukum tanah. Hal ini sangat berguna dalam mencegah timbulnya permasalahan aset organisasi keagamaan di kemudian hari, sehingga seluruh umat dapat beribadah dengan nyaman dan tenang.
Legalitas tanah disebut Adhy adalah salah satu kunci penggerak roda ekonomi.
“Tata ruang dan sertifikasi tanah menjadi pintu masuk bagi masyarakat agar bisa bergerak secara ekonomi, sehingga kesejahteraan masyarakat dimulai dari legalitas tanah yang dilakukan Kementerian ATR/BPN,” ujar Adhy.
Melanjutkan kunjungan kerjanya usai penyerahan sertipikat gereja, Menteri AHY menuju Masjid Nurul Yusuf, Kabupaten Sidoarjo untuk menyerahkan 10 sertifikat tanah wakaf.
Sertipikat tersebut diserahkan kepada para nazir dan pengurus tanah wakaf dengan peruntukan mushola, masjid serta sarana pendidikan.
Penyerahan sertipikat tanah gereja dan masjid ini merupakan bagian dari pelaksanaan Gerakan Sertifikasi Rumah Ibadah dan Pesantren.
Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat penyerahan didampingi Direktur Jenderal Tata Ruang, Gabriel Triwibawa, Staf Ahli Bidang Pengembangan Kawasan, Budi Situmorang, Staf Ahli Bidang Partisipasi Masyarakat dan Pemerintah Daerah, Yulia Jaya Nirmawati Staf Ahli Bidang Informasi dan Teknologi sekaligus Plt Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur, Jonahar beserta jajaran. Serta Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono. (*)