Surabaya, Ruang.co.id – Kita sering mendengar cerita tentang kembar identik yang begitu mirip, seakan-akan mereka adalah cerminan satu sama lain. Mulai dari penampilan fisik hingga kepribadian, kembar identik seringkali sulit dibedakan.
Namun, tahukah Anda bahwa bahkan kembar identik pun memiliki satu perbedaan yang unik, yaitu sidik jari?
Kembar identik berasal dari satu sel telur yang dibuahi oleh satu sperma yang kemudian membelah menjadi dua. Hal ini membuat mereka memiliki DNA yang identik.
Namun, mengapa sidik jari mereka tetap berbeda?
Posisi masing-masing janin dalam rahim dapat mempengaruhi tekanan pada jari-jari yang sedang berkembang. Tekanan yang berbeda ini akan menghasilkan pola sidik jari yang unik.
Perbedaan aliran darah ke jari-jari juga dapat mempengaruhi pembentukan pola sidik jari.
Meskipun kembar identik berbagi plasenta, tetapi nutrisi yang mereka dapatkan tidak selalu sama. Perbedaan nutrisi ini juga dapat mempengaruhi pertumbuhan jari-jari dan pembentukan sidik jari.
Proses Pembentukan Sidik Jari
Sidik jari mulai terbentuk pada tahap awal perkembangan janin, sekitar minggu ke-13 hingga 19. Proses ini dipengaruhi oleh kombinasi faktor genetik dan lingkungan.
Pola dasar sidik jari memang ditentukan oleh gen, tetapi faktor lingkungan dalam rahim akan memberikan sentuhan akhir yang unik pada setiap individu. Hal ini juga berlaku pada kembar identik.
Meskipun kembar identik memiliki banyak kesamaan, perbedaan sidik jari justru menjadi bukti uniknya setiap individu. Sidik jari yang berbeda ini memiliki beberapa implikasi penting, yakni salah satu metode identifikasi yang paling akurat. Bahkan kembar identik pun dapat dibedakan berdasarkan sidik jari mereka.
Sidik jari yang berbeda juga menegaskan bahwa setiap individu, meski sekilas terlihat sama, memiliki keunikan tersendiri.
Kembar identik memang memiliki banyak kesamaan, tetapi sidik jari mereka tetaplah berbeda. Perbedaan ini menunjukkan bahwa meskipun kita memiliki banyak persamaan dengan orang lain, pada akhirnya kita tetaplah individu yang unik. Faktor genetik dan lingkungan dalam rahim bekerja sama dalam membentuk pola sidik jari yang khas pada setiap orang.