Perbedaan Parfum EDP dan EDT: Serupa tapi Tak Sama, Ini Penjelasannya!

Perbedaan parfum EDP dan EDT
Ilustrasi (pexels)
Ruang Ilham
Ruang Ilham
Print PDF

Surabaya, Ruang.co.id – Bagi pecinta parfum, istilah EDP (Eau de Parfum) dan EDT (Eau de Toilette) pasti sudah tidak asing lagi. Namun, meski keduanya sering ditemukan di rak parfum favorit, banyak yang masih bingung apa perbedaannya. Sekilas, EDP dan EDT memang terlihat sama, tetapi sebenarnya ada perbedaan signifikan yang membuat masing-masing memiliki karakter unik.

EDP dan EDT adalah jenis parfum yang berbeda dalam tingkat konsentrasi, daya tahan aroma, hingga harga. Jadi, memahami perbedaannya akan membantumu memilih parfum yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidupmu.

Konsentrasi Aroma

Salah satu perbedaan utama antara EDP dan EDT adalah tingkat konsentrasi minyak aromatik yang digunakan. Konsentrasi ini menentukan seberapa kuat dan lama aroma parfum bertahan di kulit.

EDP (Eau de Parfum)
EDP memiliki konsentrasi minyak aromatik lebih tinggi, biasanya sekitar 15-20%. Hal ini membuat aroma EDP lebih intens dan tahan lama dibandingkan EDT. EDP cocok digunakan untuk acara formal, malam hari, atau ketika kamu ingin aroma yang lebih kuat dan mencolok.

EDT (Eau de Toilette)
EDT memiliki konsentrasi yang lebih rendah, sekitar 5-15%. Aroma EDT cenderung lebih ringan, segar, dan tidak terlalu mencolok. Karena itu, EDT sering digunakan untuk kegiatan sehari-hari atau saat cuaca panas karena terasa lebih nyaman.

Parfum EDT (kiri) dan EDP (kanan) (sumber pexels)

Daya Tahan Aroma dan Harga

EDP cenderung bertahan lebih lama di kulit dibandingkan EDT. Biasanya, EDP dapat bertahan hingga 6-8 jam, sedangkan EDT bertahan sekitar 3-5 jam. Namun, daya tahan ini juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti jenis kulit dan lingkungan.

Kulit berminyak, misalnya, cenderung mempertahankan aroma parfum lebih lama dibandingkan kulit kering. Begitu pula dengan cuaca, di mana parfum akan lebih cepat menguap saat cuaca panas.

EDP umumnya lebih mahal dibandingkan EDT karena konsentrasi minyak aromatiknya yang lebih tinggi. Selain itu, EDP biasanya menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi untuk menciptakan aroma yang lebih kompleks dan tahan lama.

Namun, meski lebih mahal, EDP sering dianggap lebih ekonomis karena hanya membutuhkan sedikit semprotan untuk menghasilkan aroma yang kuat. Di sisi lain, EDT yang lebih terjangkau bisa menjadi pilihan untuk penggunaan sehari-hari tanpa merasa boros.

Kapan Harus Memilih EDP atau EDT?

Pemilihan antara EDP dan EDT sebenarnya tergantung pada kebutuhan, acara, dan preferensi pribadi.

EDP cocok untuk acara formal, kencan malam, atau momen spesial di mana kamu ingin tampil memukau dengan aroma yang bertahan lama.

Sedangkan EDT merupakan pilihan terbaik untuk penggunaan sehari-hari, terutama saat cuaca panas atau ketika kamu menginginkan aroma yang ringan dan segar.

Meskipun memiliki perbedaan dalam konsentrasi, cara memakai EDP dan EDT sebenarnya hampir sama. Semprotkan parfum pada titik-titik nadi seperti pergelangan tangan, leher, dan belakang telinga untuk mendapatkan aroma yang optimal.

Jangan lupa untuk menyimpan parfum di tempat yang sejuk dan jauh dari sinar matahari agar kualitasnya tetap terjaga.

Meskipun EDP dan EDT terlihat serupa, keduanya memiliki karakteristik unik yang membuatnya berbeda. EDP menawarkan aroma yang lebih intens dan tahan lama, sedangkan EDT lebih ringan dan segar.

Memahami perbedaan ini akan membantumu memilih jenis parfum yang sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhanmu.

Jadi, apakah kamu lebih suka EDP yang mewah atau EDT yang praktis? Pilih yang paling cocok dan nikmati sensasi aroma yang sempurna!