Surabaya, Ruang.co.id – Di era digital seperti sekarang, begadang sering dianggap hal biasa, apalagi untuk generasi milenial dan Gen Z. Maraton drakor, scroll media sosial, hingga ngerjain tugas last minute jadi alasan utama kenapa kita rela mengorbankan tidur.
Tapi, kamu tahu nggak kalau kebiasaan ini bisa menimbulkan bahaya serius?
Salah satu kondisi paling ekstrem adalah Familia Fatal Insomnia (FFI), gangguan tidur langka yang berujung pada kematian.
Apa Itu Familia Fatal Insomnia?
Familia Fatal Insomnia adalah penyakit genetik langka yang menyerang sistem saraf, khususnya otak. Gangguan ini membuat penderitanya nggak bisa tidur sama sekali. Bukan insomnia biasa, FFI ini benar-benar fatal karena otak kehilangan kemampuan untuk masuk ke fase tidur yang diperlukan tubuh untuk regenerasi. Penyebabnya adalah mutasi genetik pada gen PRNP yang mengganggu fungsi normal protein prion di otak.
Meski FFI sangat langka, bahaya begadang yang dilakukan terus-menerus juga bisa menciptakan efek serupa dalam jangka panjang, seperti penurunan fungsi otak, gangguan imunitas, hingga risiko penyakit kronis.
Bahaya Begadang bagi Kesehatan Fisik dan Mental
Begadang punya dampak serius yang sering kali diremehkan, mulai dari efek jangka pendek hingga jangka panjang. Berikut beberapa bahayanya:
Fungsi Otak Menurun
Kamu pasti pernah merasa lemot banget setelah begadang, kan? Ini karena kurang tidur bikin otak sulit fokus, memproses informasi, hingga mengatur emosi. Kalau kebiasaan ini diteruskan, risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer meningkat.
Gangguan Hormonal
Kurang tidur merusak keseimbangan hormon dalam tubuh. Hormon stres, kortisol, melonjak, sementara hormon yang bertanggung jawab untuk regenerasi tubuh, seperti melatonin dan hormon pertumbuhan, menurun drastis.
Imunitas Tubuh Melemah
Sistem imun butuh waktu tidur yang cukup untuk memperbaiki diri. Kalau sering begadang, tubuhmu jadi gampang sakit karena pertahanan tubuh melemah.
Risiko Penyakit Kronis
Bahaya begadang yang dilakukan jangka panjang meningkatkan risiko penyakit seperti hipertensi, diabetes tipe 2, hingga penyakit jantung.
Gejala Familia Fatal Insomnia yang Wajib Kamu Kenali
FFI biasanya menyerang pada usia dewasa, sekitar 40–60 tahun, meskipun gejalanya bisa muncul lebih awal.
Penderita sering mengalami kesulitan tidur nyenyak meskipun merasa sangat lelah. Gangguan otonom seperti detak jantung yang tidak teratur, berkeringat berlebihan, dan tekanan darah yang naik turun juga kerap muncul.
Selain itu, kemampuan berpikir dan daya ingat cenderung menurun drastis. Kondisi ini seringkali disertai dengan penurunan berat badan yang signifikan dan bahkan halusinasi atau delusi akibat kerusakan pada otak.
Apakah Bahaya Begadang Bisa Berujung Seperti FFI?
Meski FFI adalah kondisi genetik dan langka, kebiasaan begadang juga berpotensi menciptakan efek buruk yang mendekati gejalanya. Ketika tubuh terus dipaksa untuk aktif tanpa istirahat cukup, fungsi otak terganggu. Akibatnya, regenerasi sel melambat, sistem saraf rusak, dan risiko penyakit degeneratif meningkat.
Jangan anggap remeh begadang, ya. Meski terlihat sepele, kebiasaan ini bisa berdampak serius pada kesehatan fisik dan mental. Jika dibiarkan, risiko terkena gangguan ekstrem seperti Familia Fatal Insomnia makin nyata.
Jadi, mulai sekarang, yuk prioritaskan tidur yang cukup dan berkualitas!