Surabaya, Ruang.co.id – Harga emas batangan Antam hari ini, Selasa (4/1/2025), kembali mengalami penurunan sebesar Rp4 ribu per gram. Kini, harga emas Antam berada di level Rp1.535.000 per gram. Penurunan ini menjadi sorotan para pelaku pasar yang memantau dinamika harga logam mulia sebagai salah satu instrumen investasi utama.
Menurut laporan dari Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Antam, harga buyback juga mengalami penurunan sebesar Rp4 ribu, menjadi Rp1.420.000 per gram. Tren ini membuat banyak investor bertanya-tanya, apakah sekarang adalah momen yang tepat untuk membeli atau tetap menunggu.
Fluktuasi harga emas ini tidak lepas dari dinamika pasar global. Analis ekonomi memprediksi bahwa penurunan harga emas Antam dipengaruhi oleh penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat dan ekspektasi kenaikan suku bunga oleh bank sentral global.
“Harga emas cenderung terkoreksi ketika dolar menguat karena logam mulia menjadi lebih mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lain,” ujar seorang analis keuangan.
Selain itu, adanya aksi ambil untung (profit taking) dari sebagian besar investor juga menjadi salah satu faktor yang mendorong harga emas turun dalam beberapa hari terakhir.
Penurunan harga emas ini memberikan peluang menarik bagi investor yang ingin memulai atau menambah portofolio logam mulia. Seorang pengusaha Surabaya, Arif Setiawan, mengungkapkan, “Saya selalu melihat penurunan harga emas sebagai kesempatan. Emas adalah investasi jangka panjang, jadi fluktuasi harian tidak terlalu mengkhawatirkan bagi saya.”
Di sisi lain, sebagian investor memilih bersikap hati-hati sambil memantau perkembangan ekonomi global, terutama kebijakan moneter dari Federal Reserve dan bank sentral lainnya.
Jika Anda berniat membeli emas Antam saat harga turun seperti sekarang, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan Anda membeli dari distributor resmi untuk menghindari risiko emas palsu. Kedua, simpan sertifikat emas dengan baik karena ini menjadi bukti keaslian dan nilai jual kembali logam mulia tersebut.
Selain itu, penting juga untuk menentukan tujuan investasi Anda. Apakah Anda membeli emas sebagai tabungan jangka panjang atau untuk diversifikasi portofolio? Dengan tujuan yang jelas, Anda dapat mengambil langkah yang lebih bijak dalam berinvestasi.
Harga emas diperkirakan masih akan mengalami fluktuasi seiring dengan perkembangan ekonomi global. Namun, bagi investor jangka panjang, emas tetap menjadi pilihan aman karena nilainya yang cenderung stabil dalam jangka waktu panjang.
“Banyak faktor yang memengaruhi harga emas, termasuk ketegangan geopolitik, inflasi, dan kebijakan moneter. Namun, emas tetap menjadi aset lindung nilai yang paling dicari,” ujar analis pasar.
Dengan tren penurunan ini, apakah Anda akan memanfaatkan momen untuk membeli emas? Keputusan ada di tangan Anda. Pastikan selalu melakukan riset sebelum berinvestasi.
