Ruang.co.id – Ribuan warga muslim dari berbagai daerah di Jawa Timur tumpah ruah di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, dalam sebuah aksi damai yang menggugah perhatian publik. Aksi ini bukan sekadar unjuk rasa biasa—melainkan sebuah gerakan hati nurani untuk kemerdekaan negara Palestina, dan memperingati “1th Charity for Palestin” atau kegiatan amal derma peringatan satu tahun serangan genosida yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina. Dalam aksi ini juga mengutuk teror serangan senjata zionis Israel membabi buta, yang mengakibatkan korban nyawa dan jiwa warga sipil Palestina, sejumlah tim medis dan jurnalis.
“Selain aksi damai penggalangan dana untuk bantuan kemanusiaan rakyat di Palestina, kami semua yang berkumpul disini sangat mendukung dengan langkah Presiden Prabowo melakukan lawatan ke negara – negara Islam untuk memberikan semangat yang sama untuk mendukung saudara – saudara muslim di Palestina dan mendukung kemerdekaan negara Palestina,” ujar Musa Abdullah Bendahara PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah) Kota Surabaya, Minggu (19/4).
Massa yang tergabung dalam Aksi Damai ini sebelumnya terlebih dahulu berkumpul di Balai Kota Surabaya. Dengan semangat solidaritas, mereka melakukan long march menuju Gedung Grahadi sambil membawa berbagai poster, spanduk, dan seruan pembebasan Palestina.
Aksi ini diprakarsai oleh Komite Umat Islam Anti Amerika dan Israel (KUMAIL), organisasi yang dikenal aktif dalam menyuarakan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina dan telah berafiliasi dengan barisan aliansi asistensi Al-Aqsa.
“Kami mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk mencapai kemerdekaan negaranya dan mengutuk keras apa yang terjadi Genosida di Gaza, Lebanon dan tepi barat di mana zionis Israel sewenang-wenang melakukan genosida dan teror kepada masyarakat,” ucap Ja’far koordinator aksi.
Tak hanya orasi mengecam kekejaman zionis Israel dan Amerika Serikat sebagai sekutunya, sebagai bentuk protes dan kecaman sebagian dari peserta aksi, dengan menginjak poster PM Israel Benyamin Netanyahu dan Presiden AS Donald Trump di aspal jalan raya Gubernur Suryo depan Grahadi. Para pengunjuk rasa yang ada di panggung orasi juga menyerukan ajakan untuk memboikot produk-produk yang terafiliasi dengan Israel dan Amerika. Seruan ini menggema di media sosial dan menarik simpati publik, membuat tagar seperti #BoikotProdukIsrael, #SavePalestine, dan #SurabayaUntukPalestina menjadi trending.
“Aksi ini adalah bentuk kepedulian kami sebagai umat manusia. Palestina bukan hanya isu agama, tapi isu kemanusiaan,” ujar salah satu orator dari KUMAIL yang disambut sorak takbir dari massa aksi. Surabaya yang biasanya dikenal sebagai kota industri dan bisnis, hari itu berubah menjadi lautan solidaritas, menunjukkan bahwa suara rakyat Indonesia tetap lantang membela Palestina.
Selain aksi unjuk rasa kecam mengutuk kedua pemimpin negara itu dan boikot produk – produknya, LAZISMU (Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah) Jawa Timur juga memberikan bantuan beasiswa full cover kuliah S1 bagi warga sipil Palestina untuk studi di perguruan – perguruan tinggi Muhammadiyah di Jatim. “Sebagai wujud kepedulian kami terhadap warga sipil Palestina yang sangat lama dalam penderitaan serangan Zionis Israel yang sulit untuk memikirkan pendidikannya, LAZISMU Jatim memberikan bantuan beasiswa bagi warga Palestina yang ingin kuliah di perguruan Muhammadiyah di Jatim. UM Surabaya dan Umsida Sidoarjo sudah menyiapkannya untuk mereka, semuanya gratis dibiayai LAZISMU mulai dari pemberangkatan kesini (Jatim), biaya kuliah, dan biaya hidupnya. Saat ini sudah ada 2 mahasiswa Palestina yang kuliah di tahun akademik baru nanti di Umsida,” ujar Aditio Yudono Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan LAZISMU Jatim.
Aksi peduli dan bela Palestina ini akan terus digaungkan sampai tercapainya kemerdekaan negara Palestina, dan aksi ini viral di media sosial, dengan ribuan unggahan foto dan video yang memperlihatkan semangat dan kedamaian massa. Banyak warganet memuji ketertiban dan kekompakan aksi ini, menyebutnya sebagai contoh nyata perjuangan tanpa kekerasan yang menyentuh hati.