Ruang.co.id – Kobaran api menghanguskan gudang penyimpanan kemiri di Jalan Sultan Iskandar Muda, Surabaya, pada Kamis pagi (22/5/2025). Insiden kebakaran yang diduga kuat disebabkan oleh korsleting listrik ini memicu kepanikan warga sekitar, terutama karena lokasi gudang yang berdekatan dengan SPBU dan dua sekolah. Peristiwa ini menjadi pengingat betapa pentingnya menjaga keamanan instalasi listrik di bangunan penyimpanan.
Tim gabungan dari Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya turun tangan dengan mengerahkan 18 unit mobil pemadam kebakaran. Petugas pertama kali tiba di lokasi sekitar pukul 06.00 WIB setelah menerima laporan dari warga yang melihat kepulan asap tebal. Proses pemadaman sempat mengalami kesulitan karena besarnya kobaran api, namun akhirnya berhasil dikendalikan dalam waktu satu jam. Api dinyatakan padam sepenuhnya pada pukul 07.01 WIB.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya, Wasis Sutikno, mengungkapkan bahwa petugas SPBU di dekat lokasi sudah mencium bau aneh sejak malam sebelumnya. “Diduga karena gudang tidak dijaga pada malam hari, api kecil yang mungkin sudah muncul sejak malam membesar di pagi hari,” jelas Wasis.
Meski berhasil dipadamkan, kebakaran ini menimbulkan kerugian material yang tidak sedikit. Perkiraan sementara menunjukkan nilai kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Yang patut disyukuri adalah tidak adanya korban jiwa dalam peristiwa ini.
Wasis menegaskan pentingnya pemeriksaan rutin instalasi listrik dan sistem proteksi kebakaran. “Kejadian ini harus menjadi pelajaran berharga bagi semua pemilik gudang dan bangunan komersial,” tegasnya. Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama di musim kemarau seperti sekarang.
Kasus kebakaran gudang kemiri ini menyoroti beberapa masalah penting terkait keamanan bangunan. Pertama, lemahnya pengawasan pada malam hari menjadi faktor yang memperparah situasi. Kedua, instalasi listrik yang diduga menjadi penyebab utama menunjukkan pentingnya pemeriksaan rutin oleh ahli.
Dari sisi dampak, selain kerugian material, kebakaran ini sempat mengganggu aktivitas warga sekitar. Lokasi yang berdekatan dengan SPBU dan sekolah menambah tingkat urgensi penanganan kasus ini. Respons cepat petugas pemadam patut diapresiasi, namun pencegahan tetap menjadi kunci utama.
Peristiwa ini memberikan beberapa pelajaran berharga bagi semua pihak. Pemilik bangunan komersial perlu lebih memperhatikan aspek keamanan, terutama sistem kelistrikan. Pemerintah daerah juga perlu meningkatkan sosialisasi tentang pencegahan kebakaran.
Bagi warga sekitar, kejadian ini menjadi pengingat untuk selalu waspada terhadap tanda-tanda bahaya kebakaran. Kerjasama antara masyarakat dan petugas menjadi kunci dalam mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan.