5 Amalan Nuzulul Quran yang Penuh Berkah! Raih Pahala Berlipat di Malam Istimewa

Amalan Nuzulul Quran
Ilustrasi seseorang membaca Alquran di malam Nuzulul Quran. Foto: Istimewa
Ruang redaksi
Print PDF

Ruang.co.id – Malam Nuzulul Quran adalah malam yang sangat istimewa dalam Islam, diyakini jatuh pada tanggal 17 Ramadan. Malam ini menjadi momentum turunnya Alquran pertama kali kepada Nabi Muhammad SAW. Bagi umat Islam, malam ini adalah kesempatan emas untuk memperbanyak amalan dan meraih pahala berlipat ganda. Berikut adalah 5 amalan Nuzulul Quran yang bisa Anda lakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

1. Membaca Alquran: Amalan Utama di Malam Penuh Berkah

Membaca Alquran adalah amalan utama yang sangat dianjurkan, terutama di bulan Ramadan. Alquran diturunkan sebagai petunjuk hidup manusia, sehingga membaca dan mempelajarinya adalah ibadah yang mulia.

Allah SWT berfirman dalam QS al-Baqarah: 185:

“Bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).”

Dengan membaca Alquran, kita tidak hanya mendapatkan pahala, tetapi juga memahami petunjuk hidup yang diberikan oleh Allah SWT.

2. Tadabur Alquran: Renungkan Makna dan Hikmahnya

Selain membaca, mentadaburi Alquran juga sangat dianjurkan. Tadabur berarti merenungkan dan memahami makna serta hikmah di balik setiap ayat yang dibaca.

Alquran bukan sekadar bacaan, melainkan pedoman hidup yang harus dipahami dan diamalkan. Dengan mentadaburi Alquran, kita bisa mengambil pelajaran dan hikmah yang terkandung di dalamnya.

3. Mendirikan Salat Malam: Dekatkan Diri kepada Allah

Salat malam, seperti Tahajud atau Witir, adalah amalan yang sangat dianjurkan, terutama di malam Nuzulul Quran. Salat malam bisa menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah lalu.

Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa melaksanakan salat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari).

Baca Juga  Momen Spesial Idul Fitri! Kebersamaan dan Kehangatan Keluarga yang Tak Terlupakan

4. Iktikaf: Berdiam Diri untuk Mendekatkan Diri kepada Allah

Iktikaf adalah amalan yang dilakukan dengan berdiam diri di masjid untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Amalan ini sangat dianjurkan, terutama di sepuluh hari terakhir Ramadan, termasuk malam Nuzulul Quran.

Rasulullah SAW selalu melakukan iktikaf di sepuluh hari terakhir Ramadan. Hal ini juga dilakukan oleh istri-istri beliau setelah beliau wafat.

5. Memperbanyak Zikir: Mengingat Allah di Setiap Saat

Zikir adalah amalan yang mudah dilakukan namun memiliki keutamaan yang besar. Dengan berzikir, kita bisa mengingat Allah SWT dan memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan.

Allah SWT berfirman dalam QS Faathir: 29-30:

“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan salat dan menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi.”

Dengan melakukan amalan-amalan di atas, kita bisa meraih pahala berlipat ganda di malam Nuzulul Quran. Semoga amalan ini menjadi bekal untuk kehidupan di dunia dan akhirat.


Nuzulul Quran adalah malam turunnya Alquran pertama kali kepada Nabi Muhammad SAW, yang diyakini jatuh pada tanggal 17 Ramadan.

Membaca Alquran penting karena Alquran adalah petunjuk hidup manusia dan membaca serta mempelajarinya adalah ibadah yang mulia.

Tadabur Alquran membantu kita memahami makna dan hikmah di balik setiap ayat, sehingga bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Tidak, iktikaf bisa dilakukan kapan saja, namun sangat dianjurkan di sepuluh hari terakhir Ramadan, termasuk malam Nuzulul Quran.

Zikir bisa dilakukan dengan mengucapkan kalimat-kalimat thayyibah seperti Subhanallah, Alhamdulillah, dan Allahu Akbar secara rutin.