Ruang.co.id – Bagi calon mahasiswa yang berhasil lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025, kartu peserta menjadi dokumen vital yang harus segera diurus. Pengumuman resmi yang keluar pada 18 Maret 2025 menjadi penanda dimulainya babak baru persiapan menuju perguruan tinggi. Tanpa kartu ini, proses daftar ulang di PTN tujuan bisa terhambat. Berikut cara cetak kartu SNBP.
Meskipun tiap universitas memiliki kebijakan berbeda, kartu SNBP tetap menjadi bukti administrasi utama yang wajib dibawa saat verifikasi. Dokumen ini menjadi penanda bahwa Anda memang termasuk dalam daftar penerima manfaat jalur prestasi tahun ini.
Mengapa Kartu SNBP 2025 Harus Segera Diunduh?
Berdasarkan informasi terbaru dari laman resmi SNPMB Kemdikbud, masa aktif pengunduhan kartu SNBP 2025 hanya berlaku hingga 30 April 2025. Artinya, peserta yang terlambat mengunduh akan kesulitan saat proses daftar ulang dibuka.
Tak hanya itu, beberapa PTN ternama seperti UI, UGM, dan ITB kerap meminta fisik kartu ini sebagai syarat tambahan verifikasi. Beberapa kasus menunjukkan bahwa peserta yang hanya membawa softcopy seringkali diminta untuk menunjukan versi cetaknya.
Tahap Demi Tahap Mengunduh Kartu Peserta
Pertama-tama, pastikan Anda telah menyiapkan akun SNPMB yang masih aktif. Akses portal resmi melalui snbp.snpmb.id atau alternatifnya di portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id. Gunakan kombinasi email dan password yang pernah didaftarkan saat pendaftaran SNBP.
Setelah berhasil login, segera periksa kelengkapan data pribadi di halaman profil. Pastikan semua informasi seperti nama lengkap, NISN, dan asal sekolah tercantum dengan benar. Kesalahan kecil sekalipun bisa berakibat fatal pada tahap verifikasi nantinya.
Masalah Umum dan Solusi Cetak Kartu SNBP
Banyak peserta mengeluhkan hasil cetakan yang buram atau tidak jelas. Hal ini biasanya disebabkan oleh setting printer yang kurang tepat. Untuk hasil optimal, selalu pilih opsi cetak berwarna meskipun kartu didominasi warna hitam. Penggunaan kertas HVS 80 gram juga sangat disarankan agar dokumen tidak mudah rusak.
Beberapa kasus menunjukkan file kartu tidak bisa dibuka karena format PDF yang terproteksi. Jika mengalami masalah ini, coba gunakan browser berbeda atau perangkat lain. Pastikan juga aplikasi PDF reader Anda sudah terupdate ke versi terbaru.
Tips Jitu Menyimpan Kartu SNBP
Setelah berhasil mencetak, langkah berikutnya yang tak kalah penting adalah penyimpanan. Jangan pernah melipat kartu karena akan mengurangi keaslian dokumen. Gunakan map plastik transparan khusus untuk menyimpan dokumen penting.
Sebagai backup, selalu simpan softcopy di beberapa perangkat sekaligus. Cloud storage seperti Google Drive atau flashdisk bisa menjadi pilihan aman. Beberapa PTN bahkan mensyaratkan pengiriman softcopy melalui email sebelum daftar ulang.
Pertanyaan Penting Seputar Kartu SNBP
Banyak peserta yang bertanya apakah kartu ini bisa dicetak di warnet biasa. Jawabannya bisa, asalkan Anda membuka file PDF melalui perangkat pribadi terlebih dahulu untuk menghindari kebocoran data. Selalu hapus history browsing setelah selesai mencetak di komputer umum.
Pertanyaan lain yang sering muncul adalah tentang validitas kartu yang sudah tercetak. Selama tidak ada perubahan data di sistem SNPMB, kartu yang sudah dicetak tetap valid meskipun kertas sudah agak kusam. Namun untuk antisipasi, tidak ada salahnya mencetak ulang mendekati hari-H daftar ulang.
Persiapan Menuju PTN Impian
Proses pengunduhan dan pencetakan kartu SNBP 2025 mungkin terlihat sepele, namun sebenarnya merupakan langkah penting menuju perguruan tinggi. Dengan menyiapkan dokumen ini sejak dini, Anda bisa fokus pada persiapan lain seperti pembelian perlengkapan kos atau pendaftaran UKT.
Jangan lupa untuk terus memantau perkembangan terbaru melalui channel resmi SNPMB. Informasi tentang jadwal daftar ulang dan persyaratan tambahan biasanya akan diumumkan mendekati hari pelaksanaan. Selamat mempersiapkan diri menyambut babak baru sebagai mahasiswa!
