Sidoarjo, Ruang.co.id — Upaya Pemkab Sidoarjo dalam menangkal bencana banjir terus berlanjut. Hari ini, Selasa (29/7/2025), Dinas PU Bina Marga dan SDA bersama DLHK Sidoarjo kembali mengerahkan satu alat berat, dua truk sampah, dan satuan tugas sungai.
Mereka ramai – ramai membersihkan tumpukan sampah di Kanal Porong yang melintasi jalan nasional, Jalan Raya Porong.
Pemandangan di lokasi menunjukkan keseriusan pemerintah. Tumbuhan liar, sampah plastik, dan limbah rumah tangga diangkut sedikit demi sedikit. Aliran sungai yang kian menyempit oleh endapan sampah kini mulai kembali terbuka.
Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo, Dwi Eko Saptono, menegaskan bahwa setiap Minggu normalisasi bersihkan Sungai Kanal Porong.
Ia menyebutkan bahwa penurunan debit air menyebabkan sampah lebih mudah mengendap dan menyumbat aliran.
“Debit Kanal Porong saat ini menurun karena ada gilir atas dan gilir bawah untuk pemberian air sehingga debit saluran yang berada di Kanal Porong ini menurun dan sampahnya menumpuk,” ucap Dwi saat memantau pembersihan di lokasi.
Dwi menambahkan bahwa pihaknya telah menyusun langkah preventif yang bersifat jangka panjang.
Salah satu inovasi terbaru adalah pemasangan jaring sampah di setiap perbatasan desa.
Sistem ini dirancang agar sampah tidak terkonsentrasi di satu titik, khususnya di kawasan padat seperti crossing Jalan Raya Porong.
“Kami telah berkoordinasi dengan DLHK, nantinya DLHK akan memasang jaring sungai di setiap perbatasan desa yang akan dibantu oleh pemerintah desa maupun Dinas PU BM. Ini akan mempersempit tumpukan sampah yang berada di crossing jalan raya ini,” lanjutnya.
Langkah kolaboratif ini mendapat dukungan dari masyarakat setempat, yang selama ini merasakan dampak buruk dari banjir musiman.
Pihaknya mengakui tidak bisa bekerja sendiri urusan menjaga kebersihan sungai kanal Porong ini.
Ia menekankan edukasi lingkungan dan kesadaran warga untuk tidak membuang sampah ke sungai sangat penting dalam menjaga aliran tetap bersih.
Dengan pendekatan sistematis dan gotong royong, Sidoarjo tak hanya membersihkan sungai, tetapi juga merawat masa depan.
Kanal Porong bukan sekadar penjagaan aliran air, sungai ini nadi kehidupan ribuan bahkan jutaan warga Sidoarjo. Ketika air mengalir bersih, harapan pun ikut mengalir.
