Kehadiran DeepSeek AI China Memengaruhi Prospek Harga Bitcoin! Dampak Teknologi Baru pada Pasar Kripto

dampak DeepSeek pada harga Bitcoin
(Foto @Freepik.com)
Mascim
Mascim
Print PDF

Ruang.co.id – Pernahkah Anda mendengar tentang DeepSeek? Mungkin nama ini belum terlalu dikenal, tapi percayalah, teknologi AI asal China ini bisa jadi memiliki dampak besar bagi pasar kripto, terutama Bitcoin. Pada Januari 2025, harga Bitcoin tercatat mengalami lonjakan signifikan, mencapai angka US$102.316, meskipun di tengah turbulensi yang disebabkan oleh kecemasan seputar saham teknologi AS dan kebijakan Presiden Donald Trump.

Kemunculan DeepSeek, sebuah perusahaan AI yang mencuri perhatian dunia teknologi, menambah kekhawatiran investor terkait masa depan saham teknologi AS. Menurut data Bloomberg, harga Bitcoin sempat menunjukkan korelasi yang erat dengan pergerakan saham Nasdaq 100. Ini mengindikasikan bahwa Bitcoin, yang sebelumnya dianggap sebagai aset digital terpisah, kini semakin terhubung dengan tren pasar saham teknologi.

Dampak AI China pada Ekosistem Kripto

Jika kita melihat lebih dalam, DeepSeek bukan hanya soal kecerdasan buatan. Kehadirannya menunjukkan persaingan baru dari China dalam sektor teknologi yang sudah didominasi oleh perusahaan-perusahaan raksasa AS seperti Nvidia. Lonjakan saham DeepSeek ini memicu ketidakpastian lebih lanjut di pasar kripto, termasuk Bitcoin, Ether, dan Solana. Ketegangan ini bisa saja memperburuk situasi bagi investor kripto, karena spekulasi mengenai regulasi dan ketidakpastian global semakin meningkat.

Rick Maeda, analis dari Presto Research, menyebutkan bahwa volatilitas pasar kripto biasanya bersifat sementara, meskipun pada awalnya, reaksi pasar bisa berlebihan. Meskipun demikian, korelasi yang semakin erat antara Bitcoin dan saham teknologi AS menunjukkan betapa rentannya kripto terhadap sentimen yang berkembang di sektor ini.

Apa yang Diharapkan dari Bitcoin di Masa Depan?

Meskipun lonjakan harga Bitcoin yang luar biasa pada tahun 2023 dan 2024 (465% kenaikan harga), banyak yang bertanya-tanya, “Apa yang akan terjadi selanjutnya?” Bahkan dengan adanya kebijakan prokripto dari Trump, yang berpotensi mengubah dinamika pasar dengan menciptakan cadangan Bitcoin nasional, harga Bitcoin tidak mampu menembus titik tertinggi baru sejak pelantikan Trump pada Januari 2025.

Baca Juga  Dorong Ekonomi Syariah, ITS Luncurkan Platform Digital HalalWave

Namun, ada keyakinan bahwa Bitcoin akan tetap bertahan dalam rentang harga antara US$90.000 hingga US$110.000 untuk beberapa waktu mendatang. Sementara itu, peran institusi besar dan perubahan regulasi akan terus menjadi faktor penting dalam menentukan arah pasar kripto.

Perubahan Regulasi dan Prospek Kripto 2025

Apa yang bisa diambil dari seluruh gejolak ini? Pasar kripto mungkin mengalami beberapa koreksi, tetapi prospek jangka panjangnya tetap cerah. Dengan terus berkembangnya teknologi seperti DeepSeek dan dukungan kebijakan dari pemerintah, Bitcoin dan aset digital lainnya mungkin akan menemukan jalannya menuju konsolidasi yang lebih stabil. Tetap waspada, karena dunia kripto selalu penuh kejutan.

Seiring dengan pasar yang semakin bergejolak dan ketatnya persaingan teknologi global, investor harus mempertimbangkan potensi volatilitas serta dampak dari teknologi AI baru, seperti DeepSeek, yang mungkin memengaruhi lebih banyak lagi pasar kripto di masa depan.

Dengan artikel ini, diharapkan pembaca dapat memahami lebih dalam tentang bagaimana kemunculan DeepSeek AI dan pergerakan pasar teknologi dapat memengaruhi harga Bitcoin, serta dampaknya terhadap ekosistem kripto secara keseluruhan. Jangan lewatkan informasi terbaru mengenai pasar kripto dan siap-siap untuk mengikuti tren teknologi yang terus berkembang!