Surabaya, Ruang.co.id – Istilah generasi ke generasi merujuk pada pengelompokan orang berdasarkan tahun kelahiran dan karakteristik sosial serta budaya yang mereka alami. Dalam dunia yang terus berubah, setiap generasi membawa karakteristik unik yang dipengaruhi oleh peristiwa sejarah, teknologi, dan perkembangan sosial yang terjadi selama masa mereka tumbuh. Dari Baby Boomers yang lahir setelah Perang Dunia II hingga Generasi Alpha yang masih sangat muda, masing-masing memiliki pandangan, nilai, dan perilaku yang berbeda.
- Generasi Baby Boomers (1946-1964). Dikenal sebagai generasi yang lahir setelah Perang Dunia II, mereka mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat dan perubahan sosial yang signifikan.
- Generasi X (1965-1980). Tumbuh dengan perkembangan teknologi komputer dan sering dianggap sebagai generasi yang mandiri dan skeptis.
- Generasi Y (Millennial) (1981-1996). Dikenal dengan keterampilan teknologi yang tinggi, mereka tumbuh di era internet dan media sosial.
- Generasi Z (1997-2012). Mereka adalah generasi yang benar-benar tumbuh dengan teknologi digital dan sering terhubung dengan internet sejak usia dini.
- Generasi Alpha (2013-sekarang). Merupakan generasi yang paling muda saat ini, mereka diprediksi akan sangat terpengaruh oleh perkembangan teknologi masa depan.
Setiap generasi dari baby boomers sampai generasi alpha membawa kontribusi dan tantangan masing-masing, membentuk dunia dengan cara yang unik. Dengan memahami perbedaan dan persamaan di antara generasi, kita dapat lebih baik dalam berkomunikasi, bekerja sama, dan merencanakan masa depan yang inklusif dan berkelanjutan bagi semua.
Generasi yang akan datang, seperti Generasi Alpha, akan terus menulis cerita baru dalam sejarah umat manusia, dipengaruhi oleh teknologi dan inovasi yang kita lihat hari ini. (R4)