Surabaya, Ruang.co.id – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) kembali menunjukkan perannya sebagai salah satu penopang utama penerimaan negara. Dengan dividen interim sebesar Rp10,88 triliun yang telah disetorkan, BRI berhasil memberikan kejutan manis di awal tahun 2025. Nilai ini setara dengan Rp135 per lembar saham dan resmi dibayarkan pada Rabu, 15 Januari 2025.
Bukan hanya sebuah angka besar, setoran ini merupakan bagian dari total pembayaran dividen interim BRI yang mencapai Rp20,33 triliun. Berdasarkan struktur kepemilikan saham, Negara memperoleh bagian terbesar, yaitu Rp10,88 triliun. Sementara itu, pemegang saham publik tidak kalah senangnya karena turut menikmati Rp9,45 triliun dari dividen ini.
Dalam keterangannya, Direktur Utama BRI, Sunarso, menegaskan bahwa pembagian dividen ini adalah wujud nyata komitmen perusahaan sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Tidak hanya memenuhi kewajiban kepada negara, laba yang dihasilkan juga mendukung berbagai program pembangunan nasional.
“Melalui pembayaran dividen, mayoritas laba BRI kembali ke negara dan dimanfaatkan untuk berbagai program pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Ini adalah bentuk nyata dari kontribusi kami terhadap negara,” ungkap Sunarso penuh keyakinan.
Kesuksesan BRI ini tidak lepas dari kinerja keuangan yang solid. Berdasarkan laporan konsolidasian hingga 30 September 2024, BRI mencatatkan laba bersih fantastis sebesar Rp45,36 triliun. Angka tersebut menunjukkan kemampuan perusahaan menjaga kestabilan di tengah dinamika ekonomi.
Modal dan likuiditas yang memadai turut menjadi fondasi kuat bagi perusahaan ini. Per September 2024, rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) BRI tercatat pada angka impresif 26,76%. Loan to Deposit Ratio (LDR) pun tetap berada di level aman, yaitu 89,18%.
Langkah strategis pembagian dividen ini juga mengirimkan pesan kuat ke pasar modal. Dengan fundamental yang kokoh, BRI terus menjalankan transformasi bisnis yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga menciptakan nilai jangka panjang bagi para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.
“Pembagian dividen interim ini mencerminkan keberhasilan BRI dalam menjaga kinerja keuangan yang sehat. Kami optimis dapat terus berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional,” lanjut Sunarso.
Dengan berbagai pencapaian gemilang ini, BRI tidak hanya menjadi motor penggerak pembangunan nasional, tetapi juga simbol dari sinergi antara BUMN dan kesejahteraan rakyat. Langkah strategis ini adalah bukti nyata bahwa perusahaan mampu menjawab tantangan zaman sekaligus memberikan manfaat besar bagi bangsa.