Doa Bersama JKSN untuk Kemenangan Khofifah-Emil: Jawa Timur Menuju Gerbang Baru Nusantara

Doa bersama Kyai Santri Nasional
Para kyai dan tokoh menghadiri doa bersama Jaringan Kyai Santri Nasional di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya.
Ruang redaksi
Print PDF

Surabaya, Ruang.co.idJaringan Kyai Santri Nasional (JKSN) menggelar doa bersama di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Surabaya, Minggu (15/12/2024). Acara ini merupakan syukuran dan do’a Bersama kemenangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak dalam kontestasi Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024, mengantarkan provinsi Jawa Timur menuju Gerbang Baru Nusantara.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah kyai sepuh, Bu nyai, dan tokoh masyarakat seperti Prof. Dr. KH. Ridlwan Nasir, KH. Ahmad Sujak, KH. Romadlon, KH. Muhlis, dan Haji Her. Bahkan, calon wakil gubernur terpilih Emil Elistianto Dardak dan calon bupati Mojokerto terpilih, Muhammad Al Barra, turut hadir bersama para tokoh dan ulama.

Doa bersama ini dipimpin oleh KH. Asep Saifuddin Chalim, pengasuh Ponpes Amanatul Ummah sekaligus Dewan Pemimpin JKSN. Dalam pesannya, KH. Asep mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur untuk menerima hasil Pilgub 2024 dengan lapang dada dan mendukung pemimpin terpilih.

“Saya berpesan kepada seluruh masyarakat Jawa Timur, mari menerima kenyataan ini dengan hati terbuka. Bagi yang kalah, terimalah dengan ikhlas, dan bagi yang menang, syukuri tanpa euforia berlebihan. Kita semua punya tanggung jawab untuk membangun daerah yang maju, adil, dan makmur,” ujar KH. Asep.

Lebih lanjut, beliau mengingatkan masyarakat agar tidak menyebarkan ujaran negatif terhadap pemimpin terpilih. “Ibu Khofifah adalah orang mulia. Jika kita memuji kebaikannya, orang lain akan bersama kita. Sebaliknya, jika kita mencelanya, kita hanya akan mencela sendirian,” tegasnya.

Menurut KH. Asep, dengan kepemimpinan Khofifah-Emil, Jawa Timur diharapkan menjadi provinsi percontohan yang paling maju di Indonesia. Beliau juga menekankan pentingnya introspeksi bagi semua pihak untuk menciptakan sinergi menuju masa depan yang lebih baik.

Baca Juga  KPU Jatim Buka Pendaftaran, Siapa Cagub dan Bacawagub Pertama yang Daftar?

“Mari kita muhasabah diri, introspeksi, dan siap menyongsong masa depan Jawa Timur yang lebih baik. Saya yakin, di bawah kepemimpinan ini, Jawa Timur akan menjadi referensi provinsi lain dalam hal kemajuan, keadilan, dan kemakmuran,” ungkap KH. Asep.

Mojokerto Damai: Optimisme Baru untuk Masa Depan

Dalam kesempatan tersebut, KH. Asep juga menyampaikan pandangannya tentang Kabupaten Mojokerto, yang kini dipimpin oleh calon bupati terpilih Muhammad Al Barra.

“Proses pemilihan di Mojokerto luar biasa gemuruhnya, tetapi kini sudah damai. Masyarakat menanti kapan Mojokerto akan menjadi daerah maju, adil, dan makmur. Harapan ini harus diwujudkan bersama dengan pemerintah terpilih,” katanya.

KH. Asep mengajak masyarakat Mojokerto untuk berkontribusi dan mendoakan keberhasilan para pemimpin dalam menjalankan visi pembangunan yang adil dan makmur.

Menyongsong Gerbang Baru Nusantara

Doa bersama JKSN ini menjadi momen penting yang mempererat persatuan masyarakat Jawa Timur usai Pilgub 2024. Dengan semangat kebersamaan, harapan besar digantungkan pada Khofifah-Emil untuk membawa Jawa Timur menuju Gerbang Baru Nusantara yang penuh kemajuan dan harmoni.