Dorong Siaran Lebih Variatif, Komisi VII DPR RI Serukan TVRI Jatim Angkat Potensi Lokal

TVRI Jatim dan Komisi VII DPR RI siaran budaya Jawa Timur
Komisi VII DPR RI mendorong TVRI Jatim untuk lebih banyak menampilkan siaran bertema pertanian, kebudayaan, dan pariwisata lokal. TVRI Jatim siap siaran 24 jam dengan konten variatif.
Ruang redaksi
Print PDF

Surabaya, Ruang.co.id – TVRI Jawa Timur diharapkan semakin banyak menghadirkan siaran bertema lokal, mulai dari pertanian, perkebunan, hingga kebudayaan. Dorongan ini datang dari anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Soekartono (BHS), saat melakukan kunjungan kerja ke kantor TVRI Jatim untuk menyerap aspirasi dan meninjau konten penyiaran, Jumat (27/12/2024).

“TVRI ini sudah sangat bagus ya, peningkatannya cukup tajam, walaupun anggarannya sangat terbatas. Bahkan kemarin malah dikurangi 5 miliar dalam satu tahun, untuk TVRI Jawa Timur,” ujar BHS.

BHS menilai TVRI Jatim perlu memanfaatkan potensi besar yang dimiliki Jawa Timur, terutama di sektor pertanian, perikanan, dan nelayan. Ia juga menyoroti pentingnya menampilkan siaran yang mengangkat kekayaan budaya daerah.

“Bagaimana mengangkat, terutama pariwisata budaya. Budaya kita ini, harusnya yang terbesar, karena kita ada kerajaan yang terbesar, Mojopahit, Singosari, macem-macem,” imbuhnya.
Selain itu, BHS mengusulkan TVRI Jatim untuk menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah di 38 kabupaten/kota. Menurutnya, kerja sama ini dapat memperkaya konten siaran dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

Kepala Stasiun LPP TVRI Jatim, Asep Suhendar, menyambut baik masukan yang diberikan. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya tengah bersiap menghadirkan siaran selama 24 jam, meski mengakui adanya tantangan yang perlu diatasi.

“Memang siaran 24 jam itu kami agak kesulitan ya. Tetapi tadi diberikan arahan oleh beliau memang masuk akal ya. Kita akan merapat ke Dinas-Dinas di 38 Kabupaten/Kota ini,” katanya.
Asep menjelaskan bahwa dinas-dinas tersebut memiliki potensi besar untuk mendukung program siaran, seperti pertanian, peternakan, seni, dan budaya. Pihaknya pun akan menindaklanjuti arahan tersebut untuk mengisi konten selama 24 jam.

“Karena memang Jawa Timur ini amat sangat kaya gitu. Jadi nanti kami akan menindaklanjuti arahan beliau, untuk mengisi konten 24 jam tersebut,” tandasnya.

Baca Juga  Di Hari Pahlawan, Harapan dan Dukungan untuk Keluarga KRI Nanggala-402

Kunjungan kerja Komisi VII DPR RI ini menjadi pemantik semangat baru bagi TVRI Jatim untuk terus berinovasi dalam menghadirkan program siaran yang mengangkat potensi lokal. Dengan sinergi bersama pemerintah daerah, diharapkan TVRI Jatim dapat menjadi media yang tidak hanya informatif, tetapi juga mampu mempromosikan keunggulan Jawa Timur di mata nasional maupun internasional.