Ruang.co.id – Di jantung Surabaya yang dinamis, Dra. Hermin Sugianingsih, ketua terpilih Komunitas e-UKM Surabaya, memimpin gelombang transformasi digital bagi usaha kecil dan menengah. Dalam acara di BSI Center Jalan Kartini Surabaya untuk periode 2025-2028, sosok yang karismatik ini telah menancapkan visi jelas: menjadikan komunitas ini sebagai kekuatan pemersatu pelaku usaha lokal di era ekonomi digital. Selasa, (22/7/2025).
Komunitas yang berdiri sejak September 2014 ini merupakan buah kolaborasi antara Kementerian Kominfo dan Dinas Koperasi Kota Surabaya. Awalnya dibentuk sebagai jembatan pemasaran online, kini berkembang pesat dengan 229 anggota aktif yang terus menunjukkan kemajuan signifikan. “Kami tidak hanya sekadar wadah, tapi rumah belajar bagi UKM untuk bertransformasi,” tegas Hermin.
Di bawah kepemimpinan Hermin, komunitas ini telah menjalin kemitraan dengan berbagai pihak strategis. Griya Kriya Galeri Bumi Hyatt Hotel & Resort, Hotel Crown, Harris Hotel, Artotel, hingga Primdis Hotel menjadi bukti nyata perluasan jaringan. Tak ketinggalan, Pojok Batik di Royal Plaza turut serta mendukung produk lokal. “Kerja sama ini bukan sekadar tempat menjual, tapi ruang untuk memperkenalkan kualitas produk UKM Surabaya,” papar Hermin dengan semangat.
Kiprah komunitas ini telah melahirkan banyak kisah sukses. Banyak anggota yang mengalami peningkatan omset hingga 100%, mampu menjangkau pasar baru, bahkan menciptakan lapangan pekerjaan tambahan. “Semua ini berkat semangat gotong royong dan saling mendukung antaranggota,” ungkap Hermin. Ia mencontohkan beberapa anggota yang awalnya hanya berjualan secara konvensional, kini telah memiliki omset stabil melalui pemasaran digital.
Redatini, dewan penasihat komunitas, menyatakan kebanggaannya atas perkembangan pesat ini. “Kemajuan Komunitas e-UKM Surabaya adalah cerminan nyata bangkitnya ekonomi kerakyatan di kota kita,” ujarnya. Apresiasi juga datang dari berbagai pihak atas peran Hermin dalam memimpin komunitas ini ke arah yang lebih progresif.
Hermin tidak berhenti pada pencapaian saat ini. Ia berencana memperkuat pelatihan literasi digital bagi anggota dan memperluas jejaring hingga ke pusat perbelanjaan besar. “Target kami, semua anggota bisa mandiri secara digital dan produknya dikenal secara nasional,” Pungkasnya.
