Sering Ngidam Makanan Manis Bikin Cepat Keliatan Lebih Tua

konsumsi makanan manis untuk tubuh
Makanan manis. Foto ruangcoid
Ruang Nyala
Ruang Nyala
Print PDF

Ruang.co.id – Rasa manis memiliki daya tarik yang kuat. Ia mampu membangkitkan kenangan indah, menghibur saat sedih, dan memberikan energi instan. Namun, di balik kelezatannya, tersembunyi potensi masalah kesehatan jika dikonsumsi berlebihan.

Tapi, pernah kepikiran nggak kenapa tubuh sering banget ngidam makanan manis? Apakah ini cuma craving biasa atau ada sesuatu yang lebih serius di baliknya? Dan yang lebih penting, apa efeknya buat tubuh kalau keseringan mengonsumsi makanan manis?

Nah, sebelum semakin terjebak dalam lingkaran setan gula, yuk cari tahu lebih dalam soal fenomena ini. Jangan-jangan, tubuh kamu sebenarnya sedang mengirimkan sinyal penting yang harus diperhatikan!

Kenapa Tubuh Sering Ngidam Makanan Manis? Ini Penyebabnya!

Ngidam makanan manis itu bukan sekadar kebiasaan, tapi bisa dipicu oleh banyak faktor.

Bukan berarti gula ilegal, tapi efeknya di otak mirip dengan narkoba ringan. Menurut penelitian di Neuroscience & Biobehavioral Reviews, gula bisa merangsang pelepasan dopamin—hormon yang membuat kamu merasa bahagia dan puas. Itulah kenapa makan sesuatu yang manis bisa bikin mood lebih baik.

Tubuh butuh energi untuk beraktivitas, dan salah satu cara tercepat mendapatkannya adalah dengan mengonsumsi gula. Saat kamu merasa lelah atau kurang makan, tubuh otomatis mengirim sinyal untuk mencari sumber energi yang cepat—dan makanan manis jadi solusinya.

Dari kecil, kita sering diberi permen atau cokelat sebagai hadiah atau penghibur. Secara nggak sadar, ini membentuk kebiasaan bahwa makanan manis adalah sumber kenyamanan, sehingga saat stres atau sedih, tubuh langsung mencari gula.

Pada wanita, keinginan makan makanan manis sering meningkat menjelang menstruasi karena perubahan hormon estrogen dan progesteron. Itulah kenapa banyak yang merasa lebih ingin makan cokelat saat PMS.

Baca Juga  Hanya 10 Menit! Olahraga Ringan Ini Bisa Bantu Turunkan Berat Badan Tanpa Ribet

Dampak Sering Makan Manis

Ngidam sesekali sih wajar, tapi kalau terlalu sering dan nggak terkendali, bisa berdampak buruk bagi tubuh.

Kenaikan Berat Badan yang Nggak Terkontrol

Gula tinggi kalori, dan kalau dikonsumsi berlebihan, bisa menyebabkan penumpukan lemak. Penelitian dalam The American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan bahwa konsumsi gula berlebih berhubungan erat dengan obesitas.

Risiko Diabetes Meningkat

Terlalu sering makan manis bisa bikin kadar gula darah naik turun drastis. Lama-kelamaan, tubuh jadi kebal terhadap insulin, yang akhirnya bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Perubahan Mood yang Ekstrem

Gula memang bisa bikin mood naik, tapi efeknya sementara. Setelah kadar gula darah turun, kamu bisa merasa lelah, lemas, bahkan gampang marah. Ini yang bikin banyak orang mengalami “sugar crash” setelah makan makanan manis.

Kulit Jadi Lebih Cepat Menua

Gula bisa merusak kolagen, protein yang menjaga kulit tetap kencang dan elastis. Kalau terlalu sering makan manis, kulit bisa lebih cepat keriput dan kehilangan kekenyalannya.

Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Penelitian dalam JAMA Internal Medicine menunjukkan bahwa konsumsi gula berlebih bisa meningkatkan risiko penyakit jantung hingga 38%. Ini karena gula berlebih menyebabkan peradangan dan meningkatkan tekanan darah.

Cara Mengontrol Ngidam Makanan Manis Tanpa Tersiksa

Bagi yang sering ngidam makanan manis, jangan khawatir! Ada beberapa cara untuk mengendalikan keinginan tersebut tanpa menyiksa diri.

Pertama, cobalah beralih ke sumber pemanis alami seperti madu, kurma, atau buah-buahan segar sebagai pengganti gula rafinasi.

Selain itu, penting untuk menjaga pola makan teratur dan menghindari perut kosong terlalu lama. Konsumsi makanan tinggi serat dan protein juga dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, sehingga keinginan ngemil makanan manis berkurang.

Baca Juga  4 Ciri-Ciri Anda Kekurangan Magnesium yang Perlu Diketahui

Selain pola makan, faktor gaya hidup juga berperan penting. Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup, karena kurang tidur dapat meningkatkan hormon ghrelin yang memicu rasa lapar dan keinginan mengonsumsi makanan manis.

Terakhir, jika keinginan ngemil muncul karena bosan, cobalah alihkan perhatian dengan melakukan aktivitas lain yang menyenangkan, seperti berjalan-jalan atau membaca buku.

Menghindari gula sepenuhnya tentu sulit dan nggak perlu dilakukan. Yang penting adalah mengontrol jumlahnya dan memilih sumber gula yang lebih sehat.

Kalau kamu sering ngidam makanan manis, coba perhatikan apakah tubuh memang butuh energi atau hanya karena kebiasaan. Dengan pola makan yang lebih seimbang, kamu tetap bisa menikmati makanan manis tanpa harus khawatir dengan dampaknya bagi tubuh.

Jadi, masih mau nurutin craving setiap saat, atau mulai mengontrolnya demi kesehatan jangka panjang? Keputusan ada di tanganmu!