ruang

Futsal dan Tarik Tambang Meriahkan Harlah GP Ansor Sidoarjo

GP Ansor Sidoarjo merayakan Hari Lahir dengan menggelar lomba futsal dan tarik tambang. Ansor Cup ini melibatkan 18 PAC dan 5 Banom, menampilkan semangat sportivitas dan kebersamaan.
Ruang redaksi
Print PDF

Sidoarjo, Ruang.co.id – Menyemarakkan rangkaian kegiatan Hari Lahir (Harlah) Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Pengurus Cabang (PC) GP Ansor Sidoarjo mengadakan lomba futsal dan lomba tarik tambang antar PAC dan Banom (Badan Otonom) GP Ansor se- Kab. Sidoarjo.

Dua perlombaan tersebut, dibuka dan diikuti internal GP Ansor Sidoarjo, sebanyak 18 PAC dan 5 Banom, dan acara ini berlangsung hingga 27 Oktober 2024, diselenggarakan di GOR (Gelanggang Olah Raga) Futsal Sidoarjo.

5 Banom tersebut antara lain, PHPC (Pengurus Harian) Ansor, PC Banar, Instruktur PC GP Ansor, dan Satkorcab Banser Sidoarjo.

Pertandingan futsal Ansor Cup, memperebutkan piala GP Ansor Sidoarjo, sebagai pembuka rangkaian Harlah GP Ansor Sidoarjo. Ketua panitia lomba, Sugeng menjelaskan, di pembukaan juga dihadiri Ketua PC GP Ansor Sidoarjo beserta jajarannya, jajaran Satkorcab Banser Sidoarjo, dan Ketua beserta jajaran pengurus KONI Sidoarjo, Senin malam (14/10).

Semangat sportivitas dan kebersamaan terlihat jelas di setiap pertandingan, mencerminkan tujuan utama dari penyelenggaraan Ansor Cup ini: memperkuat ukhuwah Islamiyah.

Sekretaris GP PC Ansor Sidoarjo, M Rif’an Arif Abbas mengatakan, bahwa lomba ini dikhususkan untuk internal pengurus Ansor cabang dan kecamatan, dengan tujuan menyambut Harlah dengan nuansa senang dan gembira, tanpa ada pembatasan usia peserta lomba – lombanya.

“Lomba internal pengurus cabang dan kecamatan ini dibikin senang saja, dengan kegembiraan. Kita sering bikin lomba futsal yang serius dengan pembatasan usia pesertanya. Kali ini lombanya dibikin fun saja,” ujar Rif’an, sapaan akrabnya.

Dalam satu tim masing – masing PAC ataupun Banom, terdapat squad pemain berusia ada yang kepala dua, tiga, hingga usia dibawah 60 tahun.

Meskipun Ansor Cup ini lebih difokuskan sebagai hiburan dan silaturahmi, potensi pembinaan atlet muda tidak dapat diabaikan. Rif’an menambahkan bahwa ke depan, kegiatan ini bisa menjadi ajang tahunan yang lebih terarah, bahkan bersinergi dengan KONI untuk menjaring bibit-bibit atlet berprestasi.

Baca Juga  Kenapa Pria Begitu Tergila-gila dengan Sepak Bola?

Senada hal demikian, Ketua KONI Sidoarjo, M. Franki Effendi mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi olahraga Sidoarjo, terutama di cabang futsal. Ia juga memuji inisiatif GP Ansor dalam menyelenggarakan ajang futsal ini.

“Futsal Sidoarjo punya rekam jejak yang gemilang. Alhamdulillah, kita sudah punya atlet-atlet berprestasi yang mengharumkan nama daerah di PON kemarin, termasuk di antaranya, yang turut berperan meraih medali perak. Sepak bola dan futsal saling melengkapi, dan kita tahu Sidoarjo juga berhasil menjadi juara umum sepak bola di PON,” ujarnya.

“Jadi, acara seperti Ansor Cup ini sangat penting, tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai wadah untuk menemukan bakat-bakat baru di dunia olahraga,” imbuh Franki. (DIN)