GMBI Distrik Sidoarjo Gelar Buka Puasa dan Doa Bersama Anak Yatim, Tunjukkan Solidaritas Tanpa Batas

GMBI Sidoarjo
GMBI Sidoarjo mengadakan buka puasa bersama anak yatim di bulan Ramadan. Foto: Istimewa
Ruang Nurudin
Ruang Nurudin
Print PDF

Sidoarjo, Ruang.co.id – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-23, Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (LSM GMBI) Distrik Sidoarjo menggelar acara buka puasa dan doa bersama puluhan anak yatim. Kegiatan bertema “Solidaritas Tanpa Batas” ini tidak hanya menjadi momen berbagi kebahagiaan, tetapi juga mengukuhkan lima Kelompok Swadaya (KSM) di wilayah Sidoarjo, termasuk Waru, Sukodono, Wonoayu, Taman, dan Sidoarjo.

Acara yang digelar pada Selasa (18/3) ini berlangsung di kantor kesekretariatan Distrik Sidoarjo, Jl. Raya Panjunan RT.13 RW.03, Desa Panjunan, Kecamatan Sukodono. Turut hadir jajaran Wilayah Teritorial (Wilter) Jawa Timur, termasuk Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Teritorial Jawa Timur, Sugeng.

Sugeng, dalam sambutannya, menekankan pentingnya menjaga marwah organisasi dengan menjunjung tinggi adat dan adab. “Di LSM GMBI, kita diajarkan untuk menjadi anak bangsa yang solid, pintar, dan berani dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat,” ujarnya.

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah ormas dan LSM lainnya, seperti Laskar Merah Putih Perjuangan (LMPP) Markas Cabang Sidoarjo. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan terhadap upaya GMBI dalam memperkuat ikatan sosial di komunitas.

Selain buka puasa bersama, acara ini juga diisi dengan doa bersama yang bertujuan memberikan harapan dan semangat baru bagi anak-anak yatim. GMBI mengajak masyarakat untuk saling mengasihi dan membantu sesama, terutama mereka yang kurang beruntung.

“Semoga kebersamaan ini semakin memperkokoh perjuangan LSM GMBI dalam mengabdi kepada masyarakat,” ujar Parmuji, Ketua Distrik GMBI Sidoarjo.

Tema “Solidaritas Tanpa Batas” yang diusung dalam acara ini mencerminkan semangat GMBI untuk menjalin hubungan yang lebih erat antar masyarakat, terlepas dari latar belakang sosial, budaya, maupun ekonomi. Solidaritas menjadi kunci untuk membangun komunitas yang lebih kuat dan mampu menghadapi berbagai tantangan.

Baca Juga  Ini Kondisi yang Membolehkan Bayar Utang Puasa dengan Fidyah, Jangan Sampai Salah!

Kegiatan ini diakhiri dengan pemberian santunan uang saku dan paket bingkisan kepada anak yatim. GMBI berharap, kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat untuk terus berkontribusi dalam pembangunan sosial.


Tujuannya adalah untuk memperkuat solidaritas dan kepedulian sosial, serta memberikan kebahagiaan kepada anak-anak yatim di bulan Ramadan.

Acara ini dihadiri oleh jajaran Wilayah Teritorial Jawa Timur, ormas Laskar Merah Putih Perjuangan (LMPP), dan puluhan anak yatim.

Tema yang diusung adalah "Solidaritas Tanpa Batas," yang mencerminkan semangat GMBI untuk menjalin hubungan erat antar masyarakat.

Kegiatan yang dilakukan meliputi buka puasa bersama, doa bersama, dan pemberian santunan serta bingkisan kepada anak yatim.