HaoHan FireFly Drone: Desain Pesawat Mini dengan Tilt Rotor, Jarak Tempuh 56 Mil, dan Fitur Canggih untuk Profesional

HaoHan FireFly Drone
HaoHan FireFly Drone dengan desain pesawat mini dan tilt rotor yang inovatif. Foto: @IG_ haohan.drone
Mascim
Mascim
Print PDF

Ruang.co.id – Drone semakin populer dalam beberapa tahun terakhir, terutama untuk keperluan profesional seperti pemetaan udara, fotografi udara, dan inspeksi infrastruktur. Namun, kebanyakan drone menggunakan desain quadcopter dengan empat rotor. Kini, HaoHan FireFly hadir dengan konsep berbeda: desain pesawat mini yang dilengkapi tilt rotor. Apa yang membuat drone ini begitu istimewa?

Desain Unik: Pesawat Mini dengan Kemampuan VTOL

Menggabungkan Konsep Pesawat dan Quadcopter

HaoHan FireFly tidak seperti drone pada umumnya. Alih-alih menggunakan desain quadcopter, drone ini menyerupai pesawat kecil. Namun, jangan salah, FireFly tetap bisa melakukan Vertical Take-Off and Landing (VTOL) layaknya drone konvensional. Ini berkat teknologi tilt rotor yang memungkinkan rotornya miring ke depan setelah lepas landas.

Tilt Rotor untuk Efisiensi Energi

Salah satu keunggulan utama tilt rotor adalah efisiensi energi. Setelah lepas landas, rotor akan miring ke depan, memungkinkan drone terbang seperti pesawat. Menurut produsen, metode ini mengurangi konsumsi daya selama penerbangan. Dengan baterai opsional yang lebih besar, FireFly bisa menempuh jarak hingga 56 mil dalam sekali pengisian daya.

Spesifikasi dan Fitur yang Mengesankan

Jarak Tempuh dan Kecepatan yang Optimal

Dengan kecepatan maksimal sekitar 35 mil per jam, HaoHan FireFly dirancang untuk penggunaan profesional. Drone ini juga dilengkapi modul GPS, memastikan navigasi yang akurat selama penerbangan. Remote kontrol yang disertakan memiliki jangkauan hingga 9,3 mil dalam kondisi optimal.

Bobot dan Portabilitas

Dengan berat antara 3,3 hingga 4 pon, FireFly tergolong cukup berat. Namun, drone ini dirancang untuk profesional yang membutuhkan performa tinggi. Untuk memudahkan transportasi, FireFly bisa dibongkar dan dimasukkan ke dalam kotak berukuran 23 x 18 x 10 inci.

Kamera dan Modularitas

Fleksibilitas dalam Pemasangan Kamera

Berbeda dengan drone DJI yang sudah dilengkapi kamera bawaan, HaoHan FireFly menyediakan mount untuk action camera. Selain itu, berbagai modul kamera lain bisa dipasang di bagian depan drone. Sayangnya, modul kamera ini belum tersedia saat peluncuran.

Baca Juga  ROG XG Mobile 2025: Asus Luncurkan eGPU Thunderbolt 5 Pertama
Dimensi dan Kemampuan Multifungsi

Dengan dimensi 42,5 x 27,2 x 14,8 inci, FireFly cukup besar untuk ukuran drone. Namun, desain modular-nya memungkinkan drone ini digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari pemetaan udara hingga inspeksi industri.

HaoHan FireFly Drone: Inovasi Baru dengan Desain Pesawat Mini dan Tilt Rotor

HaoHan FireFly Drone menawarkan inovasi menarik dengan menggabungkan desain pesawat mini dan teknologi tilt rotor. Dengan jarak tempuh hingga 56 mil dan fitur canggihnya, drone ini cocok untuk profesional yang membutuhkan performa tinggi. Meskipun belum dilengkapi kamera bawaan, modularitas-nya memungkinkan pengguna menyesuaikan drone sesuai kebutuhan. Apakah FireFly akan menjadi game changer di dunia drone profesional? Waktu yang akan menjawabnya.

Tilt rotor adalah teknologi yang memungkinkan rotor drone miring ke depan setelah lepas landas, meningkatkan efisiensi energi selama penerbangan.

Dengan baterai opsional, FireFly bisa menempuh jarak hingga 56 mil dalam sekali pengisian daya.

FireFly dirancang untuk profesional karena bobot dan fiturnya yang canggih. Pemula mungkin lebih cocok menggunakan drone dengan desain quadcopter.

Tidak, FireFly menyediakan mount untuk action camera, tetapi modul kamera tambahan belum tersedia.