Ruang.co.id ā Suasana penuh canda tawa dan semangat anak-anak, menyelimuti halaman SDN Kedung Baruk Surabaya, Rabu pagi (23/7/2025).
Di tengah sinar mentari yang hangat, ratusan anak PAUD dan SD mengikuti senam ceria bersama Ketua TP PKK Surabaya, Rini Indriyani, dalam rangkaian peringatan Hari Anak Nasional (HAN).
Bukan sekadar seremoni, Pemerintah Kota Surabaya menjadikan momen HAN sebagai panggung edukatif dan interaktif, yang sarat makna bagi masa depan anak-anak Kota Pahlawan.
Anak-anak tidak hanya diajak bergerak dan tertawa, tetapi juga menyelami dunia pangan, gizi, dan alam lewat kegiatan panen yang menyenangkan.
Kepala DP3APPKB Surabaya, Ida Widayati, mengungkapkan bahwa HAN kali ini difokuskan pada pemenuhan hak anak secara menyeluruh, terutama hak atas kesehatan dan edukasi pangan.
āAcara senam ceria akan diikuti sekitar 300 sampai 400 anak PAUD dan SD,ā tuturnya, Selasa (22/7/2025).
Senam hanyalah awal dari pengalaman berharga hari itu. Sebanyak 70 anak juga diajak ke kebun edukasi untuk panen melon, labu, padi, memberi makan ikan, bahkan mengambil telur ayam langsung dari kandangnya.
Tak sekadar memetik dan bermain, anak-anak juga diajak memahami bahwa makanan sehat berasal dari proses alam yang penuh nilai.
āBiasanya, mungkin hanya tahu nasi, tapi belum tahu kalau asalnya dari padi. Mereka bisa melihat langsung ayam bertelur dan mengambil telurnya sendiri. Jadi, lebih menekankan edukasi tentang kesehatan dan manfaat bahan pangan bagi tubuh,ā ujar Ida penuh semangat.
Setelah panen, anak-anak berkumpul menikmati santapan bergizi berbahan dasar ikan. Ini bukan sekadar makan bersama, melainkan bagian dari proses membentuk kesadaran gizi sejak dini.
Dalam setiap kunyahan, terselip pesan kuat: tubuh sehat berasal dari makanan alami yang bergizi dan penuh cinta.
Tak hanya anak-anak, HAN juga menjadi pengingat bagi orang tua. Ida menegaskan pentingnya keterlibatan keluarga dalam pengasuhan dan perlindungan anak.
āPeringatan Hari Anak bisa diawali dari berlakunya SE jam malam. Pemerintah kota menginginkan orang tua memberikan pengasuhan dan perlindungan kepada anaknya agar tumbuh kembang mereka baik, tidak terpengaruh lingkungan buruk,ā tegasnya.
Ketua TP PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani, yang hadir dalam kegiatan ini pun menyampaikan pesan kasih untuk semua orang tua.
“Kami ingin mengajak keluarga agar lebih dekat dengan anak-anak, memberi ruang bermain, belajar, dan mencintai lingkungan sekitar mereka. Anak yang tumbuh dalam cinta akan menjadi pribadi yang kuat dan bijak,ā katanya dengan senyum hangat.
Rangkaian peringatan HAN 2025 ini akan berlangsung hingga Agustus mendatang, mencakup berbagai kegiatan kreatif yang menyentuh aspek kesehatan, pendidikan, hingga perlindungan anak.
Lewat senam dan panen, Surabaya telah menunjukkan bahwa pendidikan tak selalu di balik meja belajar.
Kadang, cukup satu pagi di kebun bersama cinta, itu cukup untuk mengubah hidup seorang anak selamanya.

