Ruang.co.id – Scrolling di media sosial dan melihat istilah seperti chic, edgy, atau streetwear mungkin sudah biasa. Tapi, apa benar kamu paham artinya? Jangan sampai salah kaprah makna macam fashion populer di dunia!
Fashion bukan sekadar pakaian, tapi juga identitas. Setiap orang punya gaya unik yang mencerminkan kepribadian mereka. Sayangnya, banyak istilah fashion yang sering digunakan tanpa benar-benar tahu maknanya. Pernah merasa bingung saat melihat influencer atau desainer menyebut “OOTD-ku hari ini bernuansa chic minimalis dengan sentuhan edgy”?
Agar kamu tidak ketinggalan tren dan bisa lebih percaya diri saat berbicara soal gaya, berikut adalah istilah-istilah fashion populer yang perlu kamu ketahui. Siap upgrade wawasan fashion-mu?
1. Chic, Gaya Simpel tapi Tetap Elegan
Chic adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan tampilan yang simpel tetapi tetap terlihat mewah dan elegan. Gaya ini biasanya memadukan warna-warna netral, potongan pakaian yang bersih, serta aksesori minimalis yang memberikan kesan classy tanpa usaha berlebihan.
Selebriti seperti Victoria Beckham dan Meghan Markle sering tampil dengan gaya chic, di mana mereka memilih pakaian yang elegan, tidak terlalu mencolok, tetapi tetap stylish.
Ciri khas gaya chic:
- Warna netral seperti putih, hitam, beige, atau navy
- Potongan pakaian yang klasik dan tidak terlalu banyak detail
- Sepatu dan tas dengan desain yang simpel tetapi berkelas
2. Edgy, Fashion Populer Berani dan Anti-Mainstream
Kalau chic adalah gaya yang klasik, edgy adalah kebalikannya. Gaya ini mencerminkan keberanian dalam bereksperimen dengan fashion, seperti menggunakan potongan yang tidak biasa, tekstur unik, serta kombinasi warna yang mencolok.
Gaya edgy sering terlihat di dunia streetwear dan subkultur fashion. Misalnya, penggunaan jaket kulit, aksesoris metalik, atau bahkan sentuhan gothic yang membuat penampilan terlihat kuat dan berkarakter.
Ciri khas gaya edgy:
- Warna dominan hitam atau warna gelap lainnya
- Aksesori mencolok seperti rantai, anting besar, atau choker
- Potongan pakaian yang asimetris atau unik
3. Streetwear, Casual tapi Tetap Keren
Streetwear adalah gaya fashion yang lahir dari budaya jalanan, terutama dari skena skateboard, hip-hop, dan komunitas urban. Gaya ini mengutamakan kenyamanan tetapi tetap terlihat modis dengan perpaduan item seperti hoodie oversized, sneakers, dan celana cargo.
Brand seperti Supreme, Off-White, dan Nike adalah ikon dari dunia streetwear. Kalau kamu sering memakai outfit oversized dengan sneaker hype, selamat! Kamu sudah menerapkan gaya streetwear.
Ciri khas gaya streetwear:
- Pakaian oversized atau loose fit
- Sneakers yang statement, seperti Air Jordan atau Yeezy
- Hoodie, t-shirt grafis, dan celana jogger
4. Casual, Gaya Santai yang Nyaman
Casual adalah gaya berpakaian yang nyaman dan cocok untuk aktivitas sehari-hari. Meskipun terlihat santai, gaya ini tetap bisa dibuat stylish dengan kombinasi yang tepat.
Casual tidak selalu berarti membosankan. Dengan permainan layering, aksesori yang pas, atau sepatu yang stylish, tampilan casual bisa tetap terlihat fashionable tanpa usaha berlebih.
Ciri khas gaya casual:
- Kaos polos atau t-shirt dengan jeans
- Sneakers atau sandal yang nyaman
- Jaket denim atau bomber sebagai pelengkap
5. Haute Couture, Level Tertinggi dalam Dunia Fashion
Jika kamu sering melihat peragaan busana mewah dengan pakaian yang tampak seperti karya seni, itu adalah haute couture. Istilah ini berasal dari bahasa Prancis yang berarti “jahitan tinggi”, mengacu pada busana yang dibuat secara eksklusif dengan detail dan bahan terbaik.
Haute couture biasanya hanya bisa dimiliki oleh orang-orang tertentu karena dibuat secara custom dan harganya bisa mencapai miliaran rupiah! Brand seperti Chanel, Dior, dan Givenchy adalah beberapa rumah mode yang dikenal dengan koleksi haute couture mereka.
Ciri khas haute couture:
- Dibuat dengan tangan oleh desainer kelas dunia
- Menggunakan bahan terbaik dan detail yang rumit
- Biasanya hanya ada dalam jumlah terbatas
6. Minimalist, Simpel tapi Tetap Stunning
Minimalist adalah gaya berpakaian yang mengutamakan kesederhanaan dengan warna-warna netral dan desain yang clean. Ini adalah kebalikan dari gaya ramai dan penuh aksesori.
Gaya minimalist sering dikaitkan dengan konsep “less is more”. Banyak fashion influencer saat ini mulai beralih ke gaya ini karena lebih timeless dan mudah dipadukan.
Ciri khas gaya minimalist:
- Warna monokrom atau earth tone
- Pakaian dengan siluet bersih dan sederhana
- Sedikit atau bahkan tanpa aksesori
7. Bohemian (Boho), Santai dengan Sentuhan Etnik
Boho adalah gaya yang terinspirasi dari budaya hippie dan gipsi. Gaya ini identik dengan pakaian longgar, motif etnik, dan aksesori khas seperti gelang bertumpuk serta topi fedora.
Festival musik seperti Coachella sering menjadi ajang untuk menampilkan fashion boho dengan gaun flowy, sepatu bot, dan aksesori berbahan alami.
Ciri khas gaya boho:
- Pakaian longgar dan flowy
- Motif etnik atau floral
- Aksesori seperti kalung panjang dan gelang bertumpuk
Dunia fashion penuh dengan istilah yang mungkin terdengar rumit, tetapi sebenarnya sangat menyenangkan untuk dipelajari. Dengan memahami berbagai istilah ini, kamu bisa lebih percaya diri dalam berekspresi melalui pakaian.
Apakah kamu lebih suka gaya chic yang elegan, edgy yang berani, atau casual yang nyaman? Apa pun pilihanmu, yang terpenting adalah mengenakan sesuatu yang membuatmu merasa nyaman dan percaya diri.
Jadi, mana gaya fashion populer favoritmu?
