Ruang.co.id – Kita semua tahu bahwa mencuci tangan itu penting, tapi sering kali dianggap sepele. Padahal, dalam sehari, tangan menyentuh ratusan benda yang penuh bakteri dan kuman tanpa disadari. Mulai dari pegangan pintu, uang, hingga ponsel kesayangan, semuanya bisa menjadi sarang kuman yang tak kasat mata.
Bayangkan jika kamu habis naik transportasi umum, memegang gagang pintu yang dipegang ratusan orang, lalu tanpa sadar menyentuh wajah atau mengambil camilan. Selamat datang, kuman! Mereka berpesta pora tanpa undangan di tanganmu.
Mungkin banyak yang berpikir, “Ah, tangan kan nggak terlihat kotor.” Tapi tahukah kamu? Menurut penelitian, tangan yang terlihat bersih bisa menyimpan jutaan mikroorganisme berbahaya. Bahkan, para ahli kesehatan menyebutkan bahwa mencuci tangan dengan sabun bisa mengurangi risiko penyakit menular hingga 50%.
Lantas, benda apa saja yang wajib bikin kamu langsung cuci tangan setelah menyentuhnya? Simak daftar berikut dan mulai ubah kebiasaan sebelum kuman menyerang!
1. Uang: Alat Tukar atau Ladang Bakteri?
Setiap hari, uang berpindah dari tangan ke tangan, dari pedagang kaki lima hingga kasir supermarket. Studi menunjukkan bahwa uang kertas mengandung lebih banyak bakteri dibanding dudukan toilet umum. Fakta ini cukup bikin mual, bukan?
Bakteri seperti E. coli dan Staphylococcus aureus sering ditemukan pada uang kertas dan koin. Jadi, setiap kali bertransaksi dengan benda ini, pastikan cuci tangan atau gunakan hand sanitizer sebelum menyentuh makanan atau wajah.
2. Pegangan Pintu dan Tombol Lift: Disentuh Ratusan Orang Setiap Hari
Setiap kali memasuki gedung perkantoran, mall, atau toilet umum, kita tanpa sadar menyentuh pegangan pintu dan tombol lift. Benda-benda ini disentuh oleh banyak orang dengan berbagai kondisi tangan—mulai dari yang bersih, berkeringat, hingga habis bersin.
Fakta mengejutkan, sebuah penelitian menemukan bahwa tombol lift di gedung perkantoran mengandung lebih banyak bakteri daripada toilet umum. Jadi, tidak ada salahnya membawa tisu atau hand sanitizer untuk perlindungan ekstra.
3. Ponsel: Sahabat Setia yang Diam-diam Menyebarkan Kuman
Sebagai benda yang selalu ada di genggaman, ponsel bisa menjadi magnet bagi kuman dan bakteri. Bayangkan, kita membawa ponsel ke mana saja—ke kamar mandi, dapur, tempat tidur—tapi jarang membersihkannya.
Sebuah studi menyebutkan bahwa layar ponsel mengandung 10 kali lebih banyak bakteri dibanding dudukan toilet. Oleh karena itu, bersihkan ponsel secara rutin dengan tisu antibakteri atau cairan desinfektan agar tidak menjadi sarang penyakit.
4. Alat Makeup dan Kuas: Tempat Favorit Bakteri Berkumpul
Bagi yang sering menggunakan makeup, kuas, spons, dan lipstik bisa menjadi sarang bakteri jika tidak rutin dibersihkan. Bakteri dari kulit wajah bisa menumpuk di alat makeup dan menyebabkan jerawat serta infeksi kulit.
Untuk menjaga kebersihan, pastikan mencuci kuas makeup setidaknya seminggu sekali dan jangan berbagi alat makeup dengan orang lain.
5. Keran Air di Toilet Umum: Bersih atau Justru Lebih Kotor?
Ironisnya, banyak orang yang mencuci tangan setelah dari toilet, tetapi lupa bahwa keran air juga bisa penuh bakteri. Tangan yang kotor menyentuh keran saat pertama kali dibuka, sehingga bakteri bisa menempel kembali saat kita menutupnya.
Solusi terbaik? Gunakan tisu atau siku untuk menutup keran setelah mencuci tangan, atau pilih toilet yang memiliki sensor otomatis.
6. Remote TV dan AC: Jarang Dibersihkan, Tapi Sering Digunakan
Remote TV atau AC di rumah, kantor, atau hotel sering digunakan oleh banyak orang, tetapi jarang dibersihkan. Penelitian menunjukkan bahwa remote TV di hotel sering mengandung lebih banyak bakteri daripada dudukan toilet.
Agar lebih aman, bersihkan remote secara rutin dengan tisu desinfektan dan hindari menyentuh wajah setelah menggunakannya.
7. Troli dan Keranjang Belanja: Sarang Kuman yang Tidak Terduga
Saat belanja di supermarket, kita tanpa sadar memegang troli atau keranjang yang sebelumnya disentuh oleh ratusan orang. Banyak yang menggunakannya setelah memegang daging mentah, buah, atau bahkan bersin tanpa menutup tangan.
Beberapa supermarket kini menyediakan tisu antibakteri di dekat troli belanja. Jika tidak tersedia, sebaiknya cuci tangan setelah berbelanja sebelum menyentuh makanan atau wajah.
8. Alat Tulis di Kantor atau Tempat Umum
Pernahkah kamu meminjam pulpen atau menggunakan keyboard bersama di kantor? Benda-benda ini sering dipegang oleh banyak orang, tetapi jarang sekali dibersihkan.
Studi menyebutkan bahwa keyboard dan mouse kantor bisa mengandung lebih banyak bakteri dibanding dudukan toilet. Maka dari itu, rutinlah membersihkan alat kerja dengan disinfektan dan jangan lupa mencuci tangan setelah menggunakannya.
9. Tiang dan Pegangan di Transportasi Umum
Bagi yang sering naik bus, kereta, atau MRT, pegangan tangan dan tiang di kendaraan umum adalah benda yang wajib diwaspadai. Ratusan orang menyentuhnya setiap hari, termasuk mereka yang habis batuk atau bersin.
Sebisa mungkin, gunakan tisu atau sarung tangan saat memegang pegangan di transportasi umum. Jika tidak memungkinkan, pastikan langsung cuci tangan setelah turun dari kendaraan.
Tangan adalah gerbang utama masuknya bakteri dan virus ke dalam tubuh. Tanpa disadari, kita sering menyentuh wajah, makanan, atau benda lain setelah memegang sesuatu yang penuh kuman.
Mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik adalah cara terbaik untuk membasmi kuman. Jika sedang di luar rumah, gunakan hand sanitizer dengan kadar alkohol minimal 60% untuk perlindungan ekstra.
Dengan membiasakan diri untuk cuci tangan setelah menyentuh benda yang penuh bakteri, kita bisa mengurangi risiko infeksi dan menjaga kesehatan diri serta orang di sekitar.
Jadi, sudahkah kamu cuci tangan hari ini?
