Tragedi Rem Blong di Kota Batu: Bus Pariwisata Hantam Kendaraan dan Tewaskan 4 Orang

rem blong kecelakaan bus pariwisata di Kota Batu
Kecelakaan bus pariwisata di Kota Batu menewaskan 4 orang. Dugaan rem blong jadi penyebab utama.
Ruang redaksi
Print PDF

Kota Batu, Ruang.co.id – Malam tragis menyelimuti Kota Batu, Rabu (8/1), saat sebuah bus pariwisata mengalami kecelakaan fatal akibat rem blong. Insiden ini menewaskan empat orang dan merusak sejumlah kendaraan di sepanjang Jalan Imam Bonjol hingga Jalan Ir. Soekarno. Kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata dengan nopol DK 7942 GB itu menyita perhatian publik dan menjadi perbincangan hangat.

Kecelakaan bermula saat bus pariwisata yang mengangkut siswa SMK TI Bali Global Badung dalam perjalanan wisata industri tiba-tiba kehilangan fungsi pengereman. Adi Santoso, salah satu saksi mata, menyebutkan bahwa rem blong mulai terjadi di Jalan Imam Bonjol. “Saya mendapatkan informasi jika rem blong bus pariwisata itu mulai di Jalan Imam Bonjol sampai ke SMPN 3 Beji,” ungkapnya di lokasi kejadian.

Kondisi jalan yang menurun tajam menjadi salah satu tantangan besar bagi kendaraan besar seperti bus. Di sepanjang rute tersebut, bus menabrak tiga mobil dan satu sepeda motor sebelum akhirnya terguling di depan SMPN 3 Beji. Beberapa kendaraan terlihat ringsek parah, dan korban tergeletak di jalanan sebelum mendapatkan pertolongan warga sekitar.

Bus tersebut diketahui sedang membawa rombongan siswa dalam kunjungan industri ke Yogyakarta, Semarang, dan Malang. Kegiatan yang seharusnya menjadi pengalaman belajar justru berubah menjadi tragedi. Beberapa penumpang mengalami luka-luka serius dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.

Saat ini, pengemudi bus telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Kanit Kecelakaan dan Pengamanan Satlantas Polres Batu, Ipda Hendri Setiawan, mengatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung. “Ya, benar, kejadian ini sedang kami dalami. Dugaan awal menunjukkan bus kehilangan fungsi pengereman saat menuruni jalanan menuju kawasan Batos,” ujarnya singkat.

Baca Juga  Tragedi Bus Pariwisata di Kota Batu: Fakta Baru Terungkap

Pihak kepolisian juga berupaya mengungkap apakah ada faktor kelalaian dari pihak operator bus atau pengemudi. Selain itu, kondisi teknis bus pariwisata tersebut akan menjadi fokus utama dalam penyelidikan.

Kejadian ini kembali menegaskan pentingnya keselamatan berkendara, terutama bagi kendaraan besar seperti bus pariwisata. Kondisi jalanan menurun yang menjadi karakteristik kawasan Kota Batu memerlukan kehati-hatian ekstra. Warga berharap insiden ini menjadi pelajaran berharga agar peristiwa serupa tidak terulang lagi.

Hingga kini, suasana duka masih menyelimuti keluarga korban. Proses evakuasi dan pengamanan lokasi kecelakaan pun telah selesai dilakukan oleh pihak kepolisian. Masyarakat Kota Batu diimbau untuk tetap waspada, terutama saat melintasi jalur rawan kecelakaan seperti Jalan Imam Bonjol.